Berita & Aktifitas

Karnaval Ayo Melek Gizi oleh Sarihusada dan Nutricia: Rayakan Hari Gizi Nasional melalui Kolaborasi

Latest Update: 23 Jan 2017

Yogyakarta, 22 Januari 2017 - PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada), PT Nutricia Indonesia Sejahtera (Nutricia) bersama Indonesia Nutrition Association (INA) didukung oleh Pemerintah Kota Yogyakarta mengajak warga Yogyakarta untuk mengikuti acara Karnaval Ayo Melek Gizi (AMG) 2017. Karnaval yang dilakukan dari Benteng Vrederburg menuju Taman Pintar ini merupakan bagian dari rangkaian program edukasi gizi seimbang yang dilakukan oleh Sarihusada dan Nutricia – yang tergabung dalam Danone Early Life Nutrition (ELN)- dalam rangka memeringati Hari Gizi Nasional 2017 yang jatuh di tanggal 25 Januari setiap tahun. Hari Gizi Nasional merupakan momen yang tepat untuk mengingatkan pentingnya kerja sama antar pemangku kepentingan dalam mendukung peningkatan status gizi masyarakat.     

Saat ini  Indonesia masih menghadapi masalah gizi ganda, yaitu kekurangan dan kelebihan gizi. Riskesdas 2013 mengungkapkan 1 dari 3 anak tergolong pendek (stunting) akibat kekurangan gizi menahun sehingga berisiko mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Di sisi lain, prevalensi kelebihan gizi juga meningkat. Angka overweight dan obesitas pada pria dewasa adalah 19,7% sementara wanita dewasa sebesar 32,9%. Obesitas dapat menjadi awal dari berbagai penyakit. Di Yogyakarta sendiri, meskipun angka malnutrisi masih jauh di bawah angka nasional, 15,2% anak usia 5-12 tahun masih mengalami defisiensi energi, terutama mereka yang tinggal di daerah perkotaan. Sementara itu penduduk yang tinggal di daerah perdesaan lebih banyak mengalami defisiensi protein (41%) dibanding yang tinggal di daerah perkotaan sebesar 36,5%1.

Drs. Sulistiyo, SH.CN.M.Si, Penjabat Walikota Yogyakarta mengungkapkan, “Pemerintah Kota Yogyakarta sangat mendukung upaya pihak swasta dalam mengedukasi masyarakat tentang gizi seimbang melalui Karnaval Ayo Melek Gizi 2017. Untuk menghadapi permasalahan gizi memang dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor industri, asosiasi dan masyarakat.”

Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK mengatakan bahwa orang tua harus memahami apa yang baik dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga. Pengetahuan tentang gizi seimbang sebaiknya mudah diaplikasikan dalam pola makan sehari-hari dan tepat nilai gizinya. “Keluarga bisa berpedoman pada Piring Makanku kala menyediakan hidangan dalam porsi sekali makan, sehingga anak maupun orang tua selalu memeroleh variasi asupan gizi seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serat dan air dalam jumlah yang cukup.” Menurut dr. Luciana, untuk porsi sekali makan, piring bisa diisi setengahnya dengan makanan pokok seperti nasi atau roti dan lauk-pauk, sementara setengah bagian sisanya dipenuhi dengan sayur dan buah-buahan. Di samping itu, konsumsi gula, garam dan minyak harus dibatasi.

Untuk mendukung pola makan bergizi seimbang sekaligus mempromosikan keunggulan bahan pangan lokal, sebelum memulai jalan sehat peserta Karnaval AMG 2017 yang berjumlah lebih dari 500 orang diajak untuk menikmati sarapan bersama berdasarkan pedoman Piring Makanku. Uniknya, makanan yang disajikan berbahan dasar bahan pangan lokal Yogyakarta seperti thiwul, telur bacam serta buah dan sayur-sayuran yang menarik.“Bahan pangan lokal biasanya harganya lebih ekonomis, sehingga masyarakat berkesempatan untuk memperoleh jenis makanan yang lebih bervariasi. Anak pun bisa mendapatkan lebih banyak pilihan.” lanjut Dr. dr. Luciana.

Ni Wayan Suriastini, Pemerhati Anak dari Yayasan Pendidikan Integral Satu Bumi mengatakan, “Salah satu hak anak adalah untuk tetap hidup dan berkembang sebagai manusia. Ini meliputi pemenuhan nutrisi secara holistik agar anak bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Salah satu tip yang disampaikan WHO yaitu kita harus membiasakan anak menerapkan gaya hidup sehat, mencakup sarapan sehat, konsumsi buah dan sayur secara rutin, dan melakukan aktivitas fisik bersama keluarga di akhir pekan. Oleh karena itu pengetahuan tentang gizi dan gaya hidup sehat sangat dibutuhkan orang tua agar mereka bisa memenuhi hak-hak anak. Sejak Oktober 2011, Sarihusada Sarihusada bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Integral Satu Bumi memberikan edukasi gizi holistik dan pengembangan kemanusiaan anak setiap hari minggu di Taman Pintar pada orang tua dan putra putrinya di gedung PAUD.

Arif Mujahidin, Communications Director Danone di Indonesia mengatakan, “Karnaval Ayo Melek Gizi telah memasuki tahun ketiga. Kali ini Sarihusada bersama Nutricia sebagai bagian dari Danone Early Life Nutrition mengajak publik menyadari pentingnyagizi seimbang dengan cara yang menyenangkan. Dengan demikian, masyarakat diharapkan memeroleh pengetahuan lebih dalam tentang nutrisi yang berujung pada perubahan perilaku konsumsi yang lebih baik dan sesuai dengan pedoman gizi seimbang.”

Karnaval AMG 2017 diisi dengan sejumlah aktivitas menarik bagi karyawan Sarihusada dan Nutricia, keluarga, maupun masyarakat umum. Salah satunya adalah funwalk atau jalan sehat dari Benteng Vrederburg menuju Taman Pintar, karena Sarihusada dan Nutricia meyakini pola makan yang baik juga harus didukung oleh aktivitas fisik yang cukup. Para peserta funwalk mengenakan kostum tradisional dan membawa sejumlah makanan khas Yogyakarta sambil menyerukan pesan-pesan penting terkait gizi seimbang.

Semangat kolaborasi dalam mengedukasi para peserta juga dituang melalui kegiatan mendongeng untuk para peserta yang dipersembahkan oleh karyawan Sarihusada dan Nutricia bersama relawan Ayo Dongeng Indonesia dengan tema mengenal dan mencintai buah dan sayur. Pesan ini sejalan dengan tema Hari Gizi Nasional 2017 yang menyoroti pentingnya konsumsi buah dan sayur. Menurut Peraturan Kementerian Kesehatan RI no 41 tahun 2014, porsi buah dan sayur harus mencakup 50% dari porsi sekali makan. Namun data Riskesdas tahun 2007 dan 2013 menunjukkan tidak ada perubahan signifikan pada tingkat  persentase masyarakat Indonesia dengan perilaku kurang dalam mengkonsumsi buah dan sayur. Prevalensi perilaku masyarakat Indonesia yang mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang kurang, tetap pada kisaran angka 93,5 persen - 93,6 persen.   

Pada kesempatan ini, Indonesia Nutrition Association (INA) juga memberikan layanan konsultasi gratis dan edukasi yang dibuka untuk seluruh peserta dengan melibatkan  dokter spesialis gizi klinik dan ahli gizi. Untuk melengkapi upaya Sarihusada dan Nutricia dalam meningkatkan kesadaran tentang pola makan gizi seimbang, donasi berupa ribuan produk susu bergizi untuk keluarga juga diserahkan kepada GKR Mangkubumi selaku Ketua Forum CSR Kessos D.I. Yogyakarta.

Rangkaian kegiatan peringatan Hari Gizi Nasional 2017 oleh Sarihusada dan Nutricia berlangsung dalam periode Januari - Februari 2016. Sebelum Karnaval AMG, Sarihusada dan Nutricia menggelar kampanye tentang pola makan bergizi dengan pedoman Piring Makanku di kanal digital. Rangkaian akan ditutup dengan peluncuran buku tentang tumbuh kembang optimal ibu dan anak, hasil kerja sama Danone ELN dengan Asosiasi Jurnalis Kesehatan.

Back to Archive