Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Cakalang Fufu: Kuliner Favorit di Sulawesi Utara

Oleh @rivaihidayat 06 Nov 2016

Provinsi Sulawesi Utara terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Taman Nasional Bunaken menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke provinsi ini. Taman Nasional Bunaken didirikan pada tahun 1991 dan merupakan salah satu taman laut pertama di Indonesia. Pada tahun 2005, Taman Nasional Bunaken ditetapkan UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia. Selain Sulawesi Utara terkenal dengan Taman Nasional Bunaken, provinsi yang beribukota di kota Manado juga terkenal dengan kulinernya.

Cakalang Fufu

Kuliner Provinsi Sulawesi Utara terkenal dengan keunikan dan memiliki ciri khas tersendiri. Bahkan di Sulawesi Utara juga terdapat makanan ekstrim. Beberapa kuliner Sulawesi Utara yang terkenal antara lain adalah tinutuan (bubur Manado), klappertart, panada, nasi jaha, ayam rica-rica, paniki (kelelawar), kawok (tikus hutan), sate kolombi, mie cakalang, cakalang woku, dan cakalang fufu. Wilayah Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik banyaknya variasi kuliner olahan ikan laut ditemui di wilayah Sulawesi Utara. Salah satu kuliner yang menjadi favorit adalah Cakalang Fufu.

Ikan cakalang juga dikenal dengan sebutan skipjack tuna. Biasa hidup dalam kelompok besar dan hidup di Samudera Hindia, Samedera Pasifik dan Samudera Atlantik. Ikan cakalang memiliki nilai protein dan yang komesial tinggi. Ikan cakalang sering dijual dalam bentuk segar, beku atau diolah sebagai ikan kaleng, ikan kering, atau ikan asap. Di Sulawesi Utara, ikan cakalang diawetkan melalui cara diasap (fufu). Bahkan di kelurahan Girian Atas, Kecamatan Girian, Kota Bitung dijuluki “Kampung Cakalang Fufu” atau “Cakalang Asap”. Sebagian besar warganya memiliki profesi sebagai pengasap ikan cakalang.

Ikan cakalang

Pembuatan Cakalang Fufu juga cukup sederhana. Pertama, ikan cakalang dibersihkan dari sisik dan jeroannya. Kemudian daging ikan cakalang dibelah dua dan dijepit menggunakan penjepit bambu. Sebelum diasapi, daging ikan cakalang dibaluri garam dan bubuk soda dengan perbandingan 1:1. Para pengasap ikan cakalang menggunakan batok kelapa untuk mendapatkan panas api yang tahan lama dan merata. Ikan cakalang diasapi hingga matang dan kering. Proses pengasapan menghabiskan waktu sekitar 4 jam hingga ikan cakalang matang. Ikan cakalang akan berubah warna menjadi kemerahan dengan tekstur sedikit empuk, kering, dan tidak berair. Setelah matang, diperlukan waktu dua jam untuk mendinginkan ikan cakalang yang sudah matang.

ikan cakalang yang sedang diasapi

Jika diproses dengan benar, Cakalang Fufu bisa bertahan hingga sebulan jika disimpan dalam suhu ruangan. Cakalang Fufu menjadi makanan favorit di Sulawesi Utara dan kerap dijadikan oleh-oleh ketika berkunjung ke kota Manado. Namun ingat, pusat produksi Cakalang Fufu ada di kota Bitung.

Cakalang Fufu bisa langsung dimasak dengan cara dipanaskan dan digoreng sebagai lauk nasi. Apalagi jika ditambah dengan dabu-dabu (sambal khas Minahasa), sehingga menjadikan kuliner ini terasa sangat nikmat. Selain itu, Cakalang Fufu bisa menjadi bahan untuk hidangan lainnya. Seperti mie cakalang, selada kentang, dan dimasak rica-rica dengan cabai atau bisa diolah lagi menjadi hidangan cakalang woku.

Cakalang Woku merupakan makanan berupa ikan cakalang yang diberi bumbu woku. Woku merupakan bumbu makanan ala Manado. Terdapat dua jenis woku, yaitu woku dengan balanga (dimasakl dengan belanga/ panci) dan woku daun (dimasak dalam daun woka).

Beberapa bumbu dapur yang biasa digunakan untuk memasak woku antara lain adalah kemangi, daun jeruk, daun pandan, kunyit, serai, daun bawang, tomat, cabe rawit, kunyit, jahe dan bawang putih. Kalo soal cita rasa, woku memiliki cita rasa dan aroma yang khas. Jahe, daun jeruk, daun pandan merupakan bajan yang dinilai dapat memberikan aroma harum. Penambahan bumbu seperti cabai dapat memberikan rasa pedas. Sedangkan tomat mampu memberikan cita rasa segar.

Ikan Cakalang menjadi salah satu sumber protein hewani yang kaya akan Omega 3 yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak manusia. Ikan cakalang menjadi kuliner favorit warga provinsi Sulawesi Utara dan pecinta kuliner nusantara.

Tulisan ini juga diikutsertkan dalam Lomba penulisan blog atau vlog Jelajah Gizi 4: “Membedah Nilai Gizi Masakan Minahasa” bersama Nutrisi Untuk Bangsa ke Sulawesi Utara yang diadakan olah Sarihusada. Untuk detail perlombaan silakan kunjungi Website / Facebook Nutrisi Untuk Bangsa.