Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Cumi Pedas Hosh! Goyang di Lidah, Lumer di Mulut, Pedasnya Nyosss

Oleh wahyuwidya 02 Nov 2016

Memasak bisa mencerahkan jiwa saat aku jenuh dengan aktifitas keseharian. Apalagi melihat postingan bubur Manado dan cakalang rica di grup WA keluarga membuatku ingin bergulat di dapur lagi. Siapa tahu dengan mengolah makanan rasa kangen pada saudara di Minahasa yang barusan pulang dari Kuwait bisa terlampiaskan.

Bahan bakunya kuambil cumi-cumi. Teksturnya yang lembut dan kenyal, lebih mudah diolah dan “diapa-apain” hehehe. Dalam artian kita bisa berkreasi sesuka hati kita.

Seperti bahan baku laut lainnya, cumi-cumi banyak mengandung zat gizi yang diperlukan tubuh juga, lho. Di food.detik.com disebutkan bahwa cumi ini mengandung 75 kkal, 16,1 gr protein serta 0,7 gr lemak. Sangat bagus dikonsumsi anak-anak dalam tahap tumbuh kembangnya.

Dulu, aku jijik dengan tinta yang terdapat dalam cumi. Warnanya yang hitam mengurangi rasa ketertarikanku. Namun ternyata, tinta yang dihasilkan cumi ini dapat mengatasi tumor. Mantab, ya! Sekarang, saat membersihkan cum-cumi tintanya kubiarkan saja. Hanya tulang seperti plastik itu yang kuambil.

Cumi-cumi yang kudapat kali ini tidak merata ukurannya, kebanyakan cumi mungil. Lebih ribet dan rempong membersihkannya, tapi malah menarik tanpa harus diiris nantinya. Walau hanya dapat sekilo, aku pingin bikin resep ini di luar zona. Ada santan sangat encer yang sudah kusiapkan untuk menu kali ini, tanpa minyak goreng. Yup, karena seafood super rentan berkolesterol tinggi. Ada juga terasi asli rebon buatan sendiri, harum dan aromanya khas banget.

Wah, kok malah kemana-mana, ya? Kapan masaknya, mana resepnya? Hihihi, ya sudah, bahan bakunya sudah siap, bersihkan dulu hingga bersih. Sering dalam tubuh cumi-cumi ada ikan lain yang dimakannya. Jadi hati-hati, ya, harus cermat. Terkadang ikan dalam tubuh cumi yang tidak dikeluarkan karena kita kurang bersih waktu mencucinya, bisa jadi santapan kurang nikmat. Males kan ada ikan dengan duri yang kemakan? Ups, jangan sampai, deh.

Resepnya simpel, bikinnya juga tidak pakai ribet. Tidak pakai diulek juga, asli resep bikinan sendiri. Bahan-bahannya juga mudah didapat. Langsung meluncur ke bahannya yuk:

  1. 1 kg cumi, bersihkan.
  2. 4 siung bawang putih, geprek.
  3. 3 siung bawang merah, geprek.
  4. 2 cm ruas jahe, geprek.
  5. 2 buah tomat iris kecil.
  6. 7 biji lombok set yang hijau iris tipis.
  7. 4 lembar daun salam.
  8. 2 cm ruas lengkuas.
  9. 2 sendok saus tiran.
  10. 4 g merica bubuk.
  11. 1 sedok teh gula pasir.
  12. 1,5 gelas blimbing santan dari seperempat kelapa.
  13. Garam secukupnya.
  14. Terasi asli dari rebon tanpa bahan campuran.

Cara membuatnya:

  1. Cumi-cumi direbus dengan sedikit air sampai mendidih.
  2. Masukkan bawang putih, bawang merah, jahe, tomat, lombok, daun salam dan lengkuas.
  3. Masukkan santan, tunggu sampai mendidih dan bumbunya matang.
  4. Masukkan saus tiram, merica, gula pasir, garam dan terasi.
  5. Tunggu beberapa saat, sekitar 10 menit.
  6. Cumi pedas hosh siap dihidangkan.

Temannya cumi pedas hosh ini tentu saja nasi yang masih mengepul. Dijamin, akan makin hosh hosh dan hosh! Dan ketagihan lagi. Daging cumi yang kenyal, ditambah aroma terasi serta lembutnya kuah santan membuat lidah Sobat tak tahan untuk terus bergoyang, lumer dan pedasnya pas di mulut. Monggo, silakan mencoba J

Ough, so sweet sekali kalau bisa menjelajah sampai ke Minahasa. Semuanya bisa menjadi kenyataan dengan memasak. Cari bahan, eksplorasi resep, tulis, posting dan ikutan #Jelajah Gizi , Jelajah Gizi Minahasa, Sarihusada, Nutrisi Untuk Bangsa#.