Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Ikan Sarden Gizinya Dapat, Lezatnya O.K

Oleh citra pandiangan 03 Nov 2016

Kreasikan Kesederhaan Sarden sebagai Menu Cemilan

Setiap pulang dari pasar, mama selalu membawa ikan. Tinggal di daerah Kepulauan Riau (Kepri) sangat diuntungkan dengan harga ikan yang bervariasi, murah hingga mahal. Yang jelas, ikan yang kami beli adalah ikan yang segar. Ikan segar itu bisa dilihat dari tekstur daging ikannya. Serta rasanya yang pasti manis.

Walaupun banyak pulau di Kepulauan Riau, rupanya tidak semua seberuntung kami bisa mendapatkan ikan dengan harga terjangkau. Salah satunya, adik kami yang tinggal di Pulau Lingga. Ia kerap sekali meminta mama untuk mengirimkan ikan layang (kalau di Balikpapan kami menyebutnya). Kalau di Tanjungpinang menyebutnya ikan tongkol putih. Siapa seh yang tidak suka makan ikan? Sop ikan di Batam sangat terkenal, sampai-sampai, kononnya, Presiden Indonesia saja mau makan sop ikan saat berkunjung di Batam.

Berbicara tentang ikan, tidak bisa terlepas dari banyaknya jenis ikan di lautan. Sangking banyaknya, aku sendiri sampai bingung mau mengikuti lomba jelajah gizi. Tahun lalu, aku tidak beruntung. Karena tema tahun ini sangat menarik yakni Kreasi Olahan Makanan Laut. Aku mau mencoba berpartisipasi lagi. Sebagai orang yang senang merantau, tentunya senang memasak hal yang praktis, mudah, murah, plus tahan lama. Karena itu, aku paling senang setiap akhir pekan, ke pasar ikan untuk membeli ikan sarden, saat berada di Jakarta.

Tulisan ini diikut sertakan dalam lomba menulis jelajah gizi

Kenapa ikan sarden? Karena ikan sarden bisa dipindang dan bisa bertahan beberapa hari tanpa lemari pendingin. Maklum, anak kos, mana punya lemari pendingin. Ikan sarden ini sangat enak dan sangat mudah di kreasikan untuk masakan sederhana.