Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Jelajah Kampung Nelayan dan Kuliner Pesisir yang Bergizi Tinggi

Oleh Ira Lathief 05 Nov 2016

https://www.youtube.com/watch?v=JUq8OCLfrjk

Sebagai warga Jakarta yang bekerja sebagai Tour Guide dengan spesialisasi untuk Food Tour, saya sering membuat rute rute wisata kreatif untuk mengeksplorasi berbagai tempat di Jakarta. Namun saya mengamati Wisata Pesisir di Jakarta, belum banyak di ekplorasi padahal perkembangan kota Jakarta mempunyai sejarah yang cukup erat dengan laut.

Karena itulah, beberapa waktu lalu saya bersama Jakarta Food Adventure menggagas sebuah Food Tour ke kawasan Cilincing, Jakarta Utara, untuk menjelajahi kehidupan di Kampung Nelayan sekaligus mengeksplorasi kelezatan kreasi makanan olahan. Saya ingin mengajak peserta tur untuk melihat lebih dekat gimana kehidupan orang-orang di pesisir Jakarta yang hidup dari laut, karena Jakarta bukan cuma tentang gemerlap kota saja.

Tur ini sendiri diikuti oleh 25 orang peserta tur, juga beberapa rekan rekan media dari Televisi dan surat kabar nasional. Sebagian besar peserta Tur adalah warga Jakarta, yang walaupun sudah berpuluh tahun tinggal di Jakarta, tapi belum pernah sekalipun menginjakkan kaki ke Kampung Nelayan Cilincing.

Daftar tempat tempat yang dikunjungi dalam tur ini adalah Tempat Penjemuran Ikan Asin, Tempat Pembersihan Kerang Hijau, Kelas Belajar Oky, Pasar Ikan, Krematorium Cilincing, Kampung Nelayan , dan beberapa tempat ibadah bersejarah di pesisir laut Cilincing (Mesjid Al Alam, Vihara Lalitavistara, Pura Segara), serta di akhiri dengan menikmati aneka makanan laut di sebuah Restoran Seafood.


Saya membuka Tur dengan menyanyikan sepenggal lirik lagu “Nenek Moyangku orang Pelaut”, sambil menceritakan kepada peserta Tur bagaimana nenek moyang orang Indonesia pernah berjaya di laut sejak belasan abad lalu. Food Tour ke Kampung Nelayan Cilincing ini saya adakan juga sebagai upaya mempromosikan wisata pesisir yang lekat dengan kehidupan laut.

Penjelajahan awal Tur kami dimulai di SMK 36 yang merupakan satu satunya SMK dengan spesialisasi Ilmu tentang Kelautan di Jakarta. Di tempat ini kami berkesempatan bertemu dengan beberapa siswa/i dari Jurusan Budidaya Hasil Laut, yang menunjukkan produk produk olahan hasil ikan buatan mereka, seperti Otak Otak Ikan, Baso Ikan, Minuman Rumput Laut dll, yang ramai diborong oleh para peserta Tur.

 
Tempat kedua yang kami kunjungi adalah Pusat Pengeringan Ikan Asin, yang merupakan pusat pengeringan Ikan asin terbesar kedua di Jakarta selain di Muara Angke. Ikan Asin merupakan salah satu sumber kalsium di samping susu dan sayuran, dan banyak digemari oleh keluarga Indonesia untuk dijadikan berbagai olahan masakan. Proses Pengolahan Ikan Asin di Cilincing masih dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dijemur berhari hari dengan mengandalkan sinar matahari. Teknik pengasinan tradisional ini dipercaya menghasilkan kualitas ikan asin yang lebih baik daripada yang menggunakan teknologi modern (oven). Saat mengunjungi Tempat Pengolahan Ikan Asin ini, para peserta Tur ramai ramai memborong beli Ikan Asin hingga berkilo kilo.

Lalu kami beranjak ke tempat kunjungan kedua, yaitu Tempat Pengupasan Kerang Hijau.Kerang hijau (Perna Viridisi) merupakan hasil laut yang menjadi andalan sebagian besar nelayan di Cilincing. Kerang hijau diperoleh para nelayan dengan cara penangkapan alami atau hasil budi daya. Teluk di sekitar Cilincing banyak dijadikan lokasi pembudidayaan kerang hijau yang dilakukan dengan teknologi sederhana. Kerang Hijau atau dikenal juga sebagai Kijing memiliki nilai ekonomis dan kandungan gizi yang sangat baik untuk dikonsumsi. Kandungan gizi pada kerang hijau sebanding dengan daging sapi, telur maupun daging ayam. Kerang Hijau yang banyak dijajakan oleh pedagang keliling di wilayah Jakarta, banyak yang berasal dari Cilincing. Di tempat ini, saya mengajak para peserta Tur untuk mencicipi olahan Kijing yang telah diberikan bumbu kunyit yang lezat.

Lalu tempat berikutnya yang kami kunjungi adalah Kelas Belajar Oky, yang merupakan komunitas belajar untuk anak anak nelayan yang digagas oleh Oky Setiarso . Di tempat inilah anak anak nelayan Cilincing setiap minggu bisa mengikuti kegiatan belajar membaca , belajar bahasa inggris, hingga belajar menggambar. Menurut Oky yang juga mempunyai gelar Master di bidang Human Nutrition, anak anak di Kampung Nelayan Cilincing memiliki daya tangkap yang cepat dan mudah menangkap pelajaran, karena mereka sering mengkonsumsi kijing. Wah ini suatu informasi yang menarik bagi saya dan juga para peserta Tur. Sejak sering mengikuti aktifitas di Kelas Belajar Oky, anak anak nelayan Cilincing juga banyak yang memiliki banyak pilihan cita cita. Kalau sebelumnya, kebanyakan anak anak itu hanya ingin bercita cita menjadi pengupas kerang , sekarang mereka banyak yang bercita cita menjadi Pilot, Dokter, hingga Pengusaha. Wah kerennn !!


Penjelajahan kami berikutnya adalah melihat Kampung Nelayan, dimana kami melihat aktifitas para warga yang sedang membuat kapal kayu. Selain melaut sebagai nelayan, warga Cilincing juga banyak yang berprofesi membuat perahu kayu berdasarkan pesanan. Walaupun kini juga semakin

Setelah menjelajah kampung nelayan, saya mengajak peserta Tur untuk mengunjungi beberapa rumah ibadah bersejarah yang berada dalam radius 1km, yaitu Masjid Al-Alam Cilincing, Vihara / Klenteng Lalitavistara dan Puri Segara, yang merupakan satu satunya Puri di Jakarta yang terletak di pinggir laut. Ini adalah bukti adanya kerukunan dan toleransi beragama yang sangat kuat di kalangan warga pesisir

Acara “Jelajah Kampung Nelayan Cilincing” ini diakhiri dengan makan siang bersama dengan mencicipi dan mencoba aneka hidangan laut / Seafood yang lezat. Berkeliling Kampun Nelayan Cilincing dan menyicipi beragam kuliner khas pesisir Jakarta tentu menjadi aktivitas wisata alternatif yang menarik untuk melihat sisi lain dari sebuah kota yang modern.

Dibawah ini saya sertakan video liputan dari BeritaSatuTV bagaimana serunya Tur Jelajah Kampung Nelayan dan Cicipi aneka Kuliner Olahan Laut.

(Copy ulang dari blog pribadi linkhttp://iralennon.blogspot.co.id/2016/11/jelajah-kampung-nelayan-dan-kuliner.html )