Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Kerak telor, Mendunia? Why Not

Oleh Erick Rahman 15 Oct 2015

Kerak Telor, Mendunia? Why Not

Cover

Kerak Telor

Ini adalah pengalaman pertamaku, mencicipi makanan khas daerah di negeri sendiri setelah 12 tahun lamanya aku menjadi warga ibukota. Memang terdengar aneh, namun itulah kenyataannya.

Kenapa bisa seperti itu?

Salah satu alasan kenapa bisa terbesit keraguanku untuk mencoba memakan makanan ini adalah karena makanan ini sekilas terlihat tidak bersih dan tampilannya tidak terlalu menarik untuk dicicipi. Oleh karena itu, berat rasanya selama 12 tahun untuk mencoba mencicipi makanan ini.

Namun, keraguan itu hilang sudah ketika aku pergi ke monas, di siang hari, dan dalam kondisi lapar, tiba-tiba aku mendekati bapak-bapak yang sedang berjualan kerak telor. Awalnya sih hanya sekedar menanyakan harga per porsinya saja, namun si bapak langsung membuatkan satu porsi kerak telor. Karena merasa tidak enak, mau tidak aku beli juga kerak telor itu.

( Mungkin sedikit berlebihan saja ceritaku )

Kurang lebih 10 menit aku menunggu makanan yang membuat aku ragu itu, dan tibalah saatnya dimana si bapak menghampiri ku dan memberikan sepiring kerak telor. Perasaan ragu ini tetap berada dibenakku, namun karena sudah terlalu lapar, kulahap saja makanan ini. ( hehehehe. . . )

Begitu terkejutnya saat potongan pertama kerak telor aku makan, Wowwwww. . .

Sungguh,

Sungguh diluar dugaanku selama ini,

Sungguh terlalu aku ini,

Selama 12 tahun tinggal di Jakarta, dan aku ragu untuk memakan kerak telor yang sangat lezat ini, Wowww. . .

Cita rasanya khas banget, rasa ketannya, kelapa parutnya, ebi keringnya dan ladanya. Pokoknya Indonesia banget deh.

Semenjak kejadian ini, aku mencoba untuk mencari beberapa informasi mengenai kerak telor di internet, mulai dari sejarahnya, hingga kandungan gizi dari kerak telor itu sendiri.

Penjual Kerak Telor

Sekilas yang dapat aku simpulkan dari hasil pencarianku diinternet yaitu :

Berawal dari sekumpulan warga betawi yang mencoba peruntungan di dunia usaha yaitu berjualan kerak telor dipusat keramaian.

Karena banyak peminatnya sehingga menyebarlah jajanan khas ini. Karena dahulunya Jakarta merupakan pusat perdagangan kelapa, oleh karena itu Jakarta dahulunya berama sunda kelapa.

Kerak telor mer

upakan makanan khas dari betawi, dan biasanya ada diacara-acara besar, seperti lebaran betawi,

Bahan-bahan Kerak Telor

pasar tahunan PRJ dan ditempat-tempat wisata di Jakarta.

Selain itu, hasil dari pencarianku di internet, dapat disimpulkan beberapa kandungan yang terkandung di dalam kerak telor ini, diantaranya :

Beras ketan putih, didalam beras ketan putih mengandung :

Dari 200gr beras ketan berisi dari 169 kalori

Rendah lemak, sehingga dapat membantu tubuh dalam penyerapan vitamin

Mengantung Protein, Vitamin B-6

Menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat

Menyehatkan sistem pencernaan

Telor, didalam telor mengandung :

Telur bebek banyak sekali mengandung protein,

Lemak,

Karbohidrat dan banyak sekali vitamin ( vitamin A, vitamin B 12, vitamin D, vitamin E )

Zat besi, natrium yang bermanfaat bagi kesehatan

Udang / Ebi, didalam ebi mengandung :

Mencegah kanker Menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku

Mencegah anemia

Meningkatkan energy

Menguatkan tulang

Membantu memproses lemakProses Pembuatan Kerak Telor

Bumbu penyedap lain, kelapa parut dan lada

Selain kandungan diatas, kerak telor rendah lemak juga looh,

Karena proses pembuatannya sendiri dibakar tanpa minyak seperti sate,

Proses Pembuatan Kerak Telor 2

Tuh kan, banyak sekali kandungan gizi dari kerak telor,

Terjawablah sudah rasa penasaranku mengenai kandungan gizi dari kerak telor, semakin menyukailah aku sama kerak telor ini.

Sekarang aku tidak ragu lagi untuk memakan kerak telor, walaupun tampilannya memang sedikit tidak menarik. Tapi whatever lah, yang terpenting adalah kandungan gizi yang terkandung didalamnya.

Untuk kalian yang masih ragu untuk makan kerak telor, sebaiknya buang deh jauh jauh pikiran itu dan segera coba deh, pasti bakalan ketagihan. . . ( hehehe )

Naah, setelah aku tahu sedikit sejarahnya, kandungan gizinya, sekarang dipikiranku mulai terbesit, bagaimana caranya kerak telor yang merupakan makanan khas daerah yang bisa dikenal didaerah lainnya di Indonesia, bahkan bagaimana caranya agar kerak telor bisa dikenal hingga mancanegra.

Sebenarnya sih bisa saja kerak telor menjadi makanan yang mendunia, karena selain sehat, makanan ini memiliki cita rasa Indonesia banget. Nah tinggal bagaimana caranya pemerintah mendukung para UKM UKM pemula ataupun UKM berpengalman agar bisa mengkreasikan usaha kerak telor. Seperti halnya Pizza dari Italia, jika kita lihat, tampilan antara Kerak telor dan Pizza serupa, hanya memang beda rasa, karena kedua makanan ini memiliki cita rasa negaranya masing-masing. Jika Kerak telor dibuat dengan berbagai varian lain lalu penyajiannya dibuat semenarik mungkin, maka tidak menutup kemungkinan kerak telor akan mendunia,

Ini Ceritaku,

Mana Ceritamu???

Cerita ini diikut sertakan dalam acara MAKANAN DAERAH YANG MENDUNIA bersama Jelajah Gizi 3

#JelajahGizi

Jelajah Gizi 3