Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

MEROBEK POTENSI RUMPUT LAUT

Oleh m4hli 06 Nov 2016

Foto diambil di Pelabuhan Kalianget Kabupaten Sumenep
Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai dua pertiga luas lautan lebih besar daripada daratan. Hal ini bisa dilihat dengan adanya garis pantai yang hampir ada di setiap pulau di Indonesia. Dengan banyaknya pulau-pulau yang terpisahkan oleh laut, Indonesia juga disebut sebagai negara maritim atau negara kepulauan yang terbesar didunia.


Dengan banyaknya kepulauan ini ditambah luas lautan yang lebih besar membuat potensi akan kelautan lebih besar. Sebagian besar nenek moyang kita dulu bermata pencaharian sebagai seorang pelaut. Jalur perdagangan melalui pelayaran sudah menjadi makanan sehari-hari. Kekayaan laut yang melimpah ruah menjadikan tumbuhnya tunas sesosok orang yang berani menerjang ombak untuk menangkap hasil kekayaan laut demi menghidupi keluarganya.

Kekayaan laut yang hingga kini masih di ambil hikmahnya dan dijadikan sebagai bahan pangan yaitu ikan. Berbagai macam ikan yang telah kita ketahui seperti ikan kakap, bandeng, kepiting dan lain sebagainya telah menjadi bahan dasar untuk dijadikan makanan. Bahkan banyak jenis bahan mentah ikan yang diakui oleh negara lain hingga di ekspor keluar negeri. Salah satu kekayaan laut yang hingga kini di ekspor ke luar negeri dan mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi yaitu rumput laut.

Pulau Madura, khususnya wilayah Kabupaten Sumenep merupakan salah satu penghasil benih rumput laut jenis Eucheuma cottoni dan E.Spinosum. Jumlah benih rumput laut yang dihasilkan diperkirakan rata-rata sebesar kurang lebih 10-25 % dari jumlah total produksi yang dihasilkan. Potensi areal rumput laut di Kabupaten Sumenep seluas ±11.500 Ha tersebar di beberapa wilayah kecamatan, antara lain Gili Genting, Bluto, Saronggi, Talango, Gapura, Dungkek, Ra’as, Sapeken, Kangayan, Arjasa, dan Masalembu.

Beberapa bulan ini sudah ada upaya dari pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi dari rumput laut. Petani rumput laut ini juga telah mendapatkan pengetahuan dalam pemilihan rumput laut dan cara pembudidayaan yang lebih berkualitas. Dengan bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi rumput laut yang lebih banyak lagi karena bahan dasar rumput laut ini sangat luas untuk dikembangkan.


Ibarat bintang yang bertabur di langit, ya itulah perumpamaan yang pas untuk keanekaragaman olahan dari bahan dasar rumput laut ini. Olahan pertama yang saya ketahui yaitu rumput laut untuk pembuatan agar-agar (jelly). Pada kemasan tersebut ada pemberitahuan bahwa agara-agar tersebut terbuat dari rumput laut. Namun hingga kini hasil olahan semakin banyak seperti dodol, urap-urap, petis, camilan, kosmetik, dan masih banyak yang lain. Rumput laut ini banyak di konsumsi seluruh dunia, khususnya Asia.

(Petani Rumput Laut)


Mengapa rumput laut banyak di konsumsi ? mari kita mengenal sedikit tentang rumput laut.

Ada beberapa jenis rumput laut yang biasa dikonsumsi, diantaranya ganggang hijau (chlorophyceae), ganggang merah (rodophyceae), ganggang biru (cynaophyceae), dan ganggang coklat (phaeophyceae). Selain rasanya yang lezat dan unik rumput laut juga mengandung banyak nutrisi. Rumput laut mengandung vitamin A, B, C, D, E dan K. Serta berbagai nutrisi lainnya seperti asam amino, enzim, asam nukleat, mineral dan klorofil juga terkandung didalamnya. Adapun komposisi kimiawi beberapa jenis rumput laut seperti pada tabel 1.

Tabel 1. Komposisi Kimiawi Beberapa Jenis Rumput Laut
Sumber : Yunizal, 2004


Ada juga yang menuliskan nilai nutrisi rumput laut 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan sirip ikan hiu. Kandungan kalsiumnya 37 lebih tinggi dibandingkan dengan hati ikan. Antioksidan 550 kali lebih kuat daripada vitamin C. Kandungan Omega 3 dan Omega 6 yang terdapat didalamnya 2326 lebih banyak daripada ikan, dan masih banyak yang lain.

Rumput laut yang baru di panen biasanya akan nampak segar dan cukup menggiurkan. Namun untuk memperkecil biaya transportasi dan umur simpan biasanya rumput laut akan di jemur selama 3-4 hari hingga kadar air yang terkandung di dalamnya sekitar 20-35 %. Selain itu rumput kering yang bagus dan memenuhi standart perdagangan adalah rumput laut yang mempunyai kandungan benda asingnya seperti pasir, atau batu karang tidak lebih dari 5 %.

Masih banyak lagi hal-hal yang berkaitan dengan rumput laut. Hal yang paling unik dan masih dalam tahap perkembangan yaitu pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Rumput Laut di Sumenep. Hal ini sudah menjadi perbincangan dan tengah berjalan di bulan Januari 2016 kemarin. (Sumber : http://www.bangsaonline.com/berita/18102/pembangkit-listrik-tenaga-rumput-laut-di-sumenep-harapan-warga-kepulauan).

Kepala Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Sumenep, Abd. Kahir, memaparkan studi kelayakan untuk pembangkit listrik tenaga rumput laut sudah dilakukan. Rencananya, dalam bulan ini akan dilakukan Fokus Grup Diskusi (FGD) antara Pemkab Sumenep, ahli dan ESDM sendiri untuk membahas kelayakan lokasi. “Pembangit listrik tenaga rumput laut ini hanya ada di dua daerah, yakni di Sumenep dan Minahasa, Sumatera Utara,” ungkapnya.

Dengan adanya pembaharuan energi ini, akan dapat membantu petani rumput laut dalam menunjang perekonomian. Selain itu warga setempat juga akan mendapatkan manfaat lain seperti penerangan di tempat tersebut dan petani rumput laut tidak terlalu susah dalam hal penjualan rumput laut.

Adapun beberapa aneka olahan rumput laut seperti dijelaskan berikut :

1. Brownies Rumput Laut
Seperti pada umumnya membuat brownies. Bahan yang diperlukan yaitu Tepung terigu segitiga/bromo 50 gr; 4 telur ayam; gula pasir 150 gr; cokelat bubuk 30 gr; minyak goreng 60 mL/mentega blue band 100 gr dicairkan; 150 mL susu kental manis cokelat; 1 sendok teh baking powder; garam secukupnya; 100 gr rumput laut bersih. Dengan adanya serpihan rumput laut yang bertabur dalam adonan brownies ini membuat penampilan menarik dan dengan rasa yang cukup lezat.
2. Bakso Rumput Laut
Mendengar kata bakso pasti menggugah selera. Mencicipi berbagai macam rasa bakso pasti menjadi suatu kegiatan kuliner yang harus dicoba bagi penggemar bakso, apalagi ada menu baru yaitu bakso rumput laut. Bakso ini juga seperti pembuatan bakso pada umumnya. Hanya saja di dalamnya di tambahkan dengan seripahan serbuk rumput laut yang telah di haluskan. Pasti penasarankan dengan bakso yang satu ini.
Pembuatannya sangat mudah. Bahan yang harus disiapkan yaitu daging sapi 500 gr; tepung tapioka 200 gr; STTP 1 sendok teh; rumput laut 500gr; garam secukupnya; bawang putih 4 siung; merica bubuk 1 sendok teh; es batu 1 kg; STTP (Sodium trypoliphospat) dapat diperoleh di toko/lab. bahan kimia atau biotik. STPP berfungsi sebagai pengemulsi lemak agar bakso menjadi padat dan tidak pecah.Cuci bersih daging, potong kecil-kecil. Haluskan daging, garam, gula, bawang putih, merica dan es batu dengan food processor. Lalu tambahkan tepung tapioka, serbuk rumput laut, dan STPP sambil diaduk hingga rata.Bentuk adonan menjadi bola-bola (jika bosan dengan bentuk bundar bisa di bentuk sesuai kreativitas), masukkan dalam panci berisi air hangat lalu rebus bola-bola daging dengan suhu 1000 C selama 15 menit, angkat dan tiriskan. Setelah itu bakso siap digunakan/disajikan.
3. Es Rumput Laut Kacang Hijau
Kue sudah, Makanan Bakso juga sudah. Tidak lengkap jika tidak disajikan minuman rumput laut. Minuman kali ini yaitu es rumput laut kacang hijau. Pembuatannya sangat mudah. Isi setiap gelas atau mangkok saji dengan 2 sendok makan rumput laut warna hijau, 2 sendok makan rumput laut warna merah, 2 sendok rumput laut warna putih. Masukkan juga 2 sendok makan kacang hijau. Lalu tuangkan 1 sendok makan susu kental manis dan sirup. Dan siap disajikan dengan menu bisa panas maupun dingin.
Begitu banyak sekali potensi yang di dapatkan dari rumput laut ini. Rumput yang bereproduksi dengan pembelahan sel karena merupakan tumbuhan berklorofil ini akan semakin banyak di cari dan akan lebih di eksploitasi lagi tentang potensi yang ada di dalamnya. Bagai bintang yang bertaburan di langit, ya itulah ungkapan yang pas bagi tumbuhan rumput laut ini.