Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Merengkuh Dunia dengan Olahan Tongkol

Oleh Ali Muhtar 05 Nov 2016

“laut Indonesia merupakan sumber emas yang kita punya, banyak insan yang mengandalkannya sebagai tumpuan hidup. Spesies bawah air yang kita punya banyak dicari orang di penjuru dunia. Maka bebanggalah menjadi Indonesia dan juga rawatlah laut Indonesia”

Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dan banyak menyimpan kekayaan alam. Salah satunya adalah dibidang kelautan. Luas total laut Indonesia hampir 70% dari total keseluruhan luas negara Indonesia. Diperkirakan lebih dari 2.500 jenis ikan dan 500 jenis terumbu karang hidup di dalamnya. Namun sangat disayangkan bahwa belum banyak dipahami nilainya bagi bangsa Indonesia.

Sebagai sebuah negara yang memiliki luas laut yang sangat besar, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi “poros maritim dunia”. Poros maritim merupakan sebuah gagasan yang diwujudkan untuk menjamin konektifitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut serta fokus pada keamanan maritim. Salah satu tekad yang sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia adalah penegasan dalam sambutannya pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur di Myanmar 2015.

Untuk mewujudkan tekad menjadi poros maritim dunia, Presiden Jokowi menuangkannya menjadi lima buah pilar utama yang akan mewujudkan tekad Indonesia menjadi poros maritim dunia. Poin ke dua dari lima pilar tersebut adalah komitmen menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun “kedaulatan pangan laut” melalui pengembangan insudtri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama . Presiden Jokowi juga menambahkan bahwa kekayaan maritim Indonesia akan digunakan sebesar-besanya untuk rakyak Indonesia.

Salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki tekat yang serius adalah ikut sertanya Indonesia dalam pameran Internasional produk beku hasil laut di Spanyol pada Oktober 2016 yang dirilis melaui media news.detik.com. Beberapa jenis ikan yang diikutkan adalah jenis ikan tuna, cumi-cumi dan gurita. Jenis hasil laut inilah yang memiliki permintaan sangat besar dipasar Dunia.

Selain ikan yang banyak diminati pasar dunia, ada beberapa jenis ikan yang sangat diminati oleh masyarakat Nusantara. Saya adalah salah satunya yang menyukai ikan tongkol (Euthynnus affinis C.) yang memiliki kandungan protein yang tinggi lho…!!! yaitu 26,2 mg/100g dan sangat cocok untuk dikonsumsi semua kalangan. Komponen gizi utama dari ikan tongkol adalah air, protein dan lemak yaitu berkisar 98% dari total berat daging. Komponen ini memiliki pengaruh yang besar dalam segi nutrisi, sifat fungsi, kualitas sensoris dan juga dalam hal penyimpanan.

Kandungan gizi yang cukup baik dalam ikan tongkol ini membuat mikroorganisme mudah berkembang biak. Hal ini dapat mempercepat proses kerusakan pada ikan tongkol ini seperti pembusukan. Oleh karen itu diperlukan proses pengolahan menjadi sebuah masakan nusantara yang cukup diminati, salah satunya adalah abon “ikan tongkol”. Abon merupakan salah satu olahan makanan yang biasanya digunakan sebagai lauk yang siap saji.

Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan abon ikan tongkol adalah:

  1. 1 kg ikan tongkol segar
  2. 25 ml Air asam jawa
  3. 2 sdm Margarin

Bumbu yang dihaluskan:

  1. 4 buah Cabe merah
  2. 25 buah Cabe rawit (menyesuaikan bagi yang tidak suka pedas)
  3. 10 siung Bawang merah
  4. 5 siung Bawang putih
  5. 5 butir Kemiri sangrai
  6. 1 ruas jari kunyit

Bumbu lainnya:

  1. 100 gr gula merah yang sudah disisir (sesuai selera)
  2. 1 sdm garam (sesuai selera)
  3. 1 sdt lada
  4. 1 sdm gula pasir
  5. 2 ruas jari lengkuas (memarkan)
  6. 2 batang serai (memarkan)
  7. 5 lembar daun jeruk purut
  8. 2 lembar daun salam
  9. Penyedap rasa (secukupnya)
  10. Air (secukupnya)

Eits, ini dia proses pembuatan abon ikan tongkol:

  1. Pisahkan ikan tongkol dari kepala, ekor, kulit dan isi perutnya kemudian dicuci.
  2. Potong ikan menjadi potongan yang lebih kecil.
  3. Kukus ikan sampai matang.
  4. Pisahkan daging dari duri ikan kemudian ditumbuk hingga menjadi serat yang halus.
  5. Tumis bumbu halus menggunakan margarin hingga harum kemudian masukkan lengkuas, serai, daun jeruk, dan daun salam hingga wanginya keluar.
  6. Tambahkan gula merah yang sudah disisir dan air hingga mendidih dan gula mencair, tambahkan garam, gula pasir, lada dan asam jawa.
  7. Masukkan daging ikan tongkol yang sudah halus aduk hingga rata.
  8. Masak hingga air berkurang, tambahkan penyedap dan mulai kecilkan api.
  9. Aduk terus dan buang lengkuas, serai, daun jeruk dan daun salam.
  10. Masak terus hingga warna berubah kecoklatan dan tekstur menjadi kering.
  11. Angkat abon dan matikan api.
  12. Tunggu hingga dingin dan abon ikan tongkol siap dihidangkan atau disimpan.

Cukup sederhana bukan proses pembuatannya. Selain itu kita perlu tahu juga lho, bahwa abon ikan tongkol ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya

  • Bahan baku ikan tongkol sangat melimpah di indonesia
  • Proses pembuatan yang mudah
  • Memiliki kandungan protein yang tingi.
  • Sudah dikenal masayarakat

Jika kita ingin mengembangkan produk abon yang berasal dari ikan, ada beberapa persyaratan lho yaitu:

Komponen

Nilai

Lemak (Maksimum)

30%

Gula (Maksimum)

30%

Protein

20%

Air (Maksimum)

10%

Abu (Maksimum)

9%

Aroma, Warna dna Rasa

Khas

Logam Berbahaya (Cu, Pb, Mg, Zn dan As)

Negatif

Jumlah Bakteri (Maksimum)

3000/g

Bakteri Bentuk Koli

Negatif

Jamur

Negatif

Sumber: Standar Industri Indonesia untuk Abon No 0368-80,0368-85

Abon ikan tongkol hanyalah secuil dari ide kreativitas pegolahan hasil laut indonesia yang sangat kaya raya. Tapi tidak membuat kita berkecil hati, “sebuah usaha yang besar dan sukses berasal dari hal kecil dan sederhana tetapi dapat diterima”.