Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Nasi Minyak Makanan Sultan Palembang

Oleh Antoko 18 Oct 2015

Kenal dengan nasi minyak? Mungkin tidak bila anda bukan pecinta kuliner nusantara. Nasi minyak adalah nasi khas Palembang. Sebenarnya di Jambi juga ada nasi minyak, perbedaannya nasi minyak Jambi dimakan bersama kuah kari. Nasi minyak Palembang ini unik, karena dahulu termasuk makanan mewah. Hanya dimakan oleh Sultan Palembang saja setiap Jumat setelah sholat Jumat. Atau dimakan oleh tamu-tamu undangan sultan saat suatu.

jelajah gizi

Nasi minyak Palembang dimakan bersama lauknya. Nasinya sendiri sebenarnya nasi yang diolah dengan minyak samin. Disebut nasi minyak semata-mata agar ringkas saja penamaannya. Nasi minyak palembang memang jarang ditemui setiap harinya, karena bisanya hanya hadir di acara-acara besarseperti pernikahan.Itu sebabnya nasi minyak palembangdi buat di kuali yang sangat besar, biasanya dari kuningan. Pengaduknya biasanya dari kayu, seukuran dayung perahu.

Sepintas nasi minyak hampir sama dengan nasi kuning karena memang warnanya yang kuning pekat. Yang membedakan adalah rasanya. Ada rasa khas dari nasi minyak yang berbeda bila dibandingkan dengan nasi kuning. Rasa tersebut berasal dari minyak samin karena ketika memasak nasi minyak di campur dengan minyak samin sebagai penguat rasa. Terkadang nasi minyak juga dicampur dengan kismis untuk menambah kelezatan rasanya.

nasi minyak

sumber gambar http://www.yutsazula.com/2013/02/airasia-onboard-meals-quick-noms-in-sky.html

Berbeda dengan nasi kebuli yang dagingnya dicampur langsung, lauk untuk nasi minyak disajikan secara terpisah. Jadi untuk menikmati nasi minyak bisa disantap dengan daging malbi/rendang, ayam goreng/bakar, pergedel, tahu, tempe maupun sambal.

Nasi minyak telah diakui sebagai salah satu kuliner nusantara. Terbukti Air Asia Indonesia pernah menyajikan nasi minyak palembang sebagai salah satu menu untuk penumpangnya.