Nugget Tongkol Wortel Sepaket Kandungan Gizi

Oleh rotanof 27 Oct 2016

“Memasak itu kodrat perempuan, jadi aku tidak perlu blajar memasak.” Alasan ampuh saat ada yang menyarankanku untuk belajar memasak.

Aku tidak pernah berpikir keras untuk belajar memasak, apa lagi memikirkan nilai gizi pada makanan. Yang aku sedikit tahu hanya tentang makanan yang dianggap sehat dan kurang sehat. Aku penganut semua makanan –kecuali yang diharamkan- itu boleh dimakan asal tidak berlebihan. Bulan pernikahanku sudah dekat, ini yang membuatku mulai berpikir untuk belajar tentang nilai gizi pada makanan.

Hari ini aku belajar membuat nugget tongkol dengan wortel. Pokoknya ada sayur, menurutku itu sudah sehat dan bergizi. Padahal setiap makanan baik nabati atau hewani atau instani itu ada nilai gizinya ya. Padahal lagi nilai gizi juga masih dilihat dari cara mengolahnya.

Nugget Tongkol Yang Sehat Cocok Untuk Bekal

Membuat nugget tongkol wortel tidak berbeda jauh dengan cara membuat olahan nugget kreasi lainnya. Eh, cara memasak setiap budaya atau setiap orang bukannya seringkali berbeda ya?Kalau begitu anggap saja ini nungget tongkol wortel ala Rotan.

Jika ingin mencobanya, kalian boleh mencoba memasak sendiri karena tidak ada bumbu yang ku rahasiakan. Untuk ukuran bahan dan bumbu, sesuai selera.

Bahan:

Tongkol, wortel, tepung terigu, tepung panir dan telur.

Bumbu:

Bawang putih, merica, garam, gula, dan micin (atau penyedap rasa lainnya).

Cara memasak:

-Cincang tongkol

-Parut kasar wortel

-Haluskan bumbu

-Campur cincangan tongkol, parutan wortel, bumbu halus, dan tepung terigu.

-Campuran bumbu dan bahan di kukus setengah matang

-Dinginkan

-Setelah cukup keras, potong kukusan nugget sesuai selera

-Kocok telur untuk perekat tepung panir

-Lumuri kukusan nugget dengan tepung panir

-Nugget siap di goreng

Jika terbiasa memasak mie instan, nugget tongkol wortel memang lumayan ribet. Dan itu sebanding dengan gizi yang ada pada nugget tongkol wortel. Beberapa artikel yang ku baca tentang gizi pada tongkol, menulis bahwa tongkol mengandung omega 3 yang baik untuk kesehatan mata, pencernaan dan jantung, mengandung zat besi untuk mencegah anemia, mengandung selenium yang membantu hati mengeluarkan racun, mengandung protein sebagai asupan energi, dan mengandung EPA yang mencegai obesitas. Sedangkan kandungan pada wortel ada serat untuk menjaga kelancaran pencernaan, Vitamin A untuk kesehatan mata dan kulit, dan mengandung antioksidan tinggi yang mencegah kangker.

Oh ya, kenapa aku memasukkan micin pada makanan yang katanya penyebab kangker? Jepang mengkonsumsi micin sudah sejak berabad-abad lalu, dan itu membuatku berpikir bahwa takaran dan pengolahan yang tepat tidak akan menyebabkan penyakit

Untuk mencegah tongkol dan wortel kehilangan banyak kandungan saat proses memasak, karena itu aku menyarankan olahan dikukus setengah matang. Nugget akan matang sempurna saat pada proses penggorengan.

Kebetulan hari ini aku melakukan perjalanan, dan nugget tongkol wortel cocok untuk bekal makanan karena sudah cukup sebagai lauk saat bersanding dengan nasi. Bekal nugget tongkol wortel yang sehat dengan kandungan nilai gizi yang cukup.

Dengan belajar membuat kopi, eh belajar memasak aku juga belajar lagi kandungan gizi pada makanan. Belajar memasak bukan hanya melatih kepekaan perpaduan bumbu, tapi juga kepekaan kandungan gizi makanan yang kita masak. Jadi aku memutuskan masih perlu belajar memasak.

“Hem, enak.” Kata kekasihku tadi saat mencoba nugget, kekasihku yang hanya tahu rasa enak dan enakbanget.

Tulisan ini diikutkan dalam blog competition: