Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Onde-Onde Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit

Oleh Antoko 16 Oct 2015

Onde-onde adalah sejenis kue jajanan pasar dari Mojokerto. Konon onde-onde sudah ada di Mojokerto sejak zaman Majapahit. Onde-onde dijual di pasar tradisional maupun di pedagang kaki lima. Onde-onde juga populer khususnya di daerah Pecinan baik di Indonesia maupun luar negeri.

jelajah gizi

Onde-onde terbuat dari tepung terigu ataupun tepung ketan yang digoreng atau direbus dan permukaannya ditaburi dengan biji wijen. Terdapat bermacam-macam variasi, yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari tepung ketan dan di dalamnya diisi pasta kacang hijau. Variasi lain hanya dibuat dari tepung terigu dan diberi warna pada permukaannya seperti putih, merah, atau hijau yang dikenal sebagai onde-onde gandum, yang merupakan onde-onde khas dari kota Mojokerto. Nutrisi gizi onde-onde sangat bagus.

Tepung ketan memiliki amilopektin yang lebih besar dibandingkan dengan tepung-tepung lainnya. Amilopektin inilah yang menyebabkan tepung ketan (beras ketan) lebih pulen dibandingkan dengan tepung lainnya. Makin tinggi kandungan amilopektin pada pati maka makin pulen pati tersebut, semakin tinggi amilopektin maka akan semakin mudah dicerna di dalam tubuh.

Kandungan lain dari onde-Onde adalah kacang hijau, kacang hijau mengandung 20-25 persen protein. Protein pada kacang hijau mentah memiliki daya cerna sekitar 77 persen. Keseimbangan asam amino pada kacang hijau mirip dan sebanding dengan kedelai. Kandungan lemak dalam kacang hijau relatif sedikit (1-1,2 persen,Lemak kacang hijau sebagian besar tersusun atas asam lemak tidak jenuh oleat (20,8 persen), linoleat (16,3 persen) dan linolenat (37,5 persen). Linoleat dan linolenat merupakan asam lemak esensial yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak balita. Kacang hijau juga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh manusia. Mineral seperti kalsium, fosfor, besi, natrium dan kalium banyak terdapat pada kacang hijau.Selain itu, kacang hijau juga merupakan sumber serat pangan (dietary fiber). Kadar serat dalam kacang hijau dapat mencegah terjadinya sembelit (susah buang air besar), serta penyakit lainnya yang berhubungan dengan sistem pencernaan.

Kacang wijen yang melapisi sisi luar onde-onde juga mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat. Biji wijen mengandung 50-53% minyak nabati, 20% protein, 7-8% serat kasar, 15% residu bebas nitrogen, dan 4,5-6,5% abu. Minyak biji wijen kaya akan asam lemak tak jenuh, khususnya asam oleat (C18:1) dan asam linoleat (C18:2, Omega-6), 8-10% asam lemak jenuh. Minyak biji wijen juga kaya akan Vitamin E.

onde-onde

“Onde-onde2” by I, Serenity. Licensed under CC BY-SA 3.0 via Wikimedia Commons – https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Onde-onde2.jpg#/media/File:Onde-onde2.jpg

Di Mojokerto, produsen onde-onde yang paling terkenal adalah onde-onde Bo Liem yang sudah menjadi icon oleh-oleh khas Mojokerto. Onde-onde Bo Liem ini, produksinya di kawasan Jl. Niaga No. 21, Mojokerto. Dan sekarang ini membuka 2 cabang di Jalan Empunala dan di Jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto.

Selain onde-onde produksi Bo Liem, ada juga onde-onde yang diproduksi Anggraini Rosiana Efenddi. Bersama orang tuanya Nanik Roichana, dia mendirikan toko camilan ’Mamachi’, berlokasi di Jalan Sidomulyo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.Di toko camilan Mamachi ini, tersedia bermacam-macam jenis camilan dan produk andalannya Onde-onde.

Sejarah onde-onde berawal di China saat zaman dinasti Tang, di mana makanan ini menjadi kue resmi daerah Changan (sekarang Xian) yang disebut ludeui (碌堆). Onde-onde kemudian dibawa oleh pendatang sana menuju ke daerah selatan China, lalu berkembang luas hingga Asia Tenggara.