Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Rahasia Tuna Asam Manis Minim Risiko Merkuri

Oleh nunikutamiambarsari 03 Nov 2016

Meskipun usianya sudah 9 tahun, Mas Rexy, anak saya, menu makannya belum bisa bervariasi. Mas Rexy masih termasuk picky eater. Kalau hari ini suka menu makanan A, dalam beberapa hari ke depan bisa saja hanya mau makan dengan lauk A.

Agar kebutuhan nutrisinya tetap terjaga dan menunya bervariasi, kadang saya memasukkan menu ikan untuk makanannya. Untunglah Mas Rexy suka ikan tuna, dengan bumbu yang tidak terlalu kering dan ada rasa pedasnya sedikit. Jadilah saya sesekali membuatkan olahan tuna, ikan laut yang kaya akan gizi.

Resep Tuna Asam Manis

Tuna asam manis kesukaan Mas Rexy. Bisa ditambah sayuran agar lebih bernutrisi.
Tuna asam manis kesukaan Mas Rexy.

Cara membuat tuna asam manis, sangat mudah. Bahannya pun mudah didapat. Berikut bahan dan cara membuatnya:

Bahan utama:

    • Ikan tuna 500 gram, pilih yang sudah berupa fillet (duri dan tulang sudah dipisahkan dari dagingnya), potong menjadi bentuk dadu
    • 1 sendok makan air jeruk nipis
    • 1 sendok teh garam
    • 1/2 sendok teh lada bubuk
    • 6 sendok makan tepung maizena

Bahan saus:

    • 3 buah bawang putih, dimemarkan
    • 1 buah bawang bombay, dipotong memanjang
    • 2 cm jahe, dicincang halus
    • 1 sendok teh garam
    • 1 sendok teh gula pasir
    • 6 sendok makan saus tomat
    • 1 sendok teh kecap ikan
    • 1 buah cabe merah, diris-iris
    • 1 sendok makan saus sambal pedas (kalau suka pedas, takaran bisa ditambah)
    • 150 ml air
    • 1 sendok makan tepung maizena untuk pengental

Cara Membuat

Bahan utama:

    • Cuci ikan tuna sampai bersih
    • Lumuri dengan air jeruk nipis, garam, lada, dan tepung maizena
    • Goreng hingga warnanya kecokelatan, sisihkan.

Saus:

    • Panaskan minyak goreng, lalu masukan bawang putih dan bawang bombay. Tumis sampai harum. Masukkan jahe, aduk hingga rata.
    • Tambahkan air, lalu masukkan semuan sisa bahan, kecuali tepung maizena. Aduk hingga rata dan mendidih.
    • Masukkan tepung maizena yang sudah dicampur dengan air, lalu masak hingga mengental dan mendidih.
    • Tempatkan ikan pada piring saji, lalu siram atasnya dengan saus.
    • Ikan tuna asam manis siap dihidangkan.

Mudah, kan?

Kadang-kadang makan makanan lain pun ditambah tuna, biar makin bernutrisi.
Kadang-kadang makan makanan lain pun ditambah tuna, biar makin bernutrisi.

Tips Memilih Ikan Tuna Fillet Segar

Tujuan makan ikan adalah untuk mendapatkan gizi atau nutrisinya. Agar tujuan ini tercapai dan kita mendapatkan manfaatnya, kita harus jeli dalam memilih ikan. Inilah tips memilih ikan segar, terutama ikan tuna fillet:

Tekstur

Pilih ikan tuna yang kulitnya kenyal, lembap, dan tidak kering. Pastikan warnanya masih kemerahan dan tidak lembek ketika ditekan. Jangan membeli ikan tuna yang dagingnya sudah berwarna kecokelatan dan kondisinya kering di beberapa bagian, karena itu berarti ikan sudah tidak segar.

Aroma

Ikan tuna segar beraroma khas laut. Kalau baunya terlalu amis atau anyir, bahkan seperti bau busuk yang menyengat, hindari membelinya. Sebab, ikan tuna itu nggak terlalu amis.

Pilihan lain, kamu bisa membuat tuna pedas.
Pilihan lain, kamu bisa membuat tuna pedas.

Kandungan Nutrisi pada Ikan Tuna

Asam lemak omega 3. Itulah kandungan ikan tuna yang penting untuk kita dapatkan. Asam lemak omega 3 bagus banget untuk perkembangan anak, bahkan sejak anak masih di dalam kandungan. Kalau ada bayi yang lahir prematur, asam lemak omega 3 dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otaknya. Zat ini juga mengurangi risiko asma saat anak sudah beranjak remaja. Ikan tuna pun menyehatkan jantung, mencegah kanker, dan menjaga kesehatan mata. Bagus banget, kan?

manfaat-ikan-tuna

Tips Meminimalisasi Risiko Merkuri

Nah, inilah dilemanya. Saya yang berkantor bersama puluhan dokter, sering diskusi tentang risiko-risiko pada makanan sehat. Tuna itu bagus karena kaya akan asam lemak omega 3. Namun, di sisi lain, tuna termasuk ikan laut yang mengandung merkuri. Apalagi, tuna termasuk ikan laut yang dapat bertahan hidup lebih lama serta mengonsumsi ikan lain yang juga mengandung merkuri.

Efek merkuri itu buruk banget, lho, karena memengaruhi sistem saraf dan otak. Juga, membahayakan indera penglihatan dan pendengaran.

Agar kita tetap dapat manfaat asam lemak omega 3 dari tuna dan terhindar dari paparan merkuri, begini tipsnya:

    • Cukup dua kali seminggu, jangan terlalu sering mengonsumsi tuna atau ikan laut lainnya.
    • Perhatikan porsi. Hindari makan ikan tuna atau ikan laut lainnya secara berlebihan. Cukup 8 ons per minggu untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas, dengan sekali makan 2 ons, dan pastikan ikan tersebut sudah matang sempurna.

Jangan Takut Makan Ikan

Kamu tidak perlu menghilangkan ikan dari daftar menu sehari-hari. Menurut para dokter di kantor saya dan dari berbagai penelitian, tubuh memiliki ambang batas toleransi dari merkuri yang masuk, kok. Kalau menghilangkan ikan tuna dari daftar menu, kamu justru akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan manfaat omega 3.

Jadi, asalkan tidak berlebihan, ikan tuna bagus banget untuk konsumsi anak dan keluarga.

Tulisan diikutsertakan pada program Jelajah Gizi 4: Membedah Nilai Gizi Masakan Minahasa oleh Nurisi untuk Bangsa dan Sarihusada.

logo-jelajah-gizi