Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Saatnya sadar Gizi dan Nutrisi untuk para (Calon) Istri

Oleh alaniadita 05 Nov 2016

Beberapa minggu yang lalu, di perusahaan tempat saya bekerja diadakan pemeriksaan tulang. Saya belum pernah coba nih, check kepadatan tulang begini. Mekanismenya kaki kita di jepit pake alat yang kemudia alat tersebut akan memberikan informasi apakah tulang kita sehat, Osteopenia atau Osteoporosis.

Kepadatan Tulang.jpg

Dikatakan tulang Sehat jika hasil nya < 1, dikatakan Osteopenia jika hasilnya diantara 1 s/d 2,5 dan Osteoporosis jika hasilnya diatas > 2,5. Semula saya biasa saja, sampai ketika hasilnya keluar, kepadatan tulang saya berada dititik Osteopenia. :( Ini apa karena mengandung kata ‘Nia’ pada Osteopenia yak? *abaikan*

Wanita beresiko 4x lebih tinggi dibanding pria untuk terkena Osteoporosis sesuai data International Osteoporosis foundation pada tahun 2014. Dan meningkat untuk Wanita Hamil, Menyusui serta Menopause. Maka, ketika ada salah seorang teman saya, wanita, masih single, ia terkena Osteoporosis membuat saya dan teman-teman lain keheranan. How come?

Nutrisi dan Gizi salah satu penyebabnya. Dengan banyak sekali asupan makanan yang tersedia dengan mudahnya, membuat kita suka terlena dengan kandungan gizi dan nutrisi didalamnya. Konsumsi Junk Food, makanan cepat saji. Sampai tak lagi peduli pada kandungan gizi.

Saya jadi kepikiran tentang makanan favourit saya selama ini dan mencari tahu kandungan gizi didalamnya. Sebutlah saya tergila-gila dengan Seafood. Kepiting apalagi. Kerang? Uh, jangan ditanya.

Kalau kamu juga suka seafood dan pengen beli seafood enak dengan harga miring, cobain Seafood PLTU di sekitaran Ancol, deh. Nah, kalau kamu sedang punya budget lebih untuk merasakan seafood yang lebih berasa, harus coba banget Cut The Crab.

Sekarang, mari kita bedah satu persatu kandungan gizi yang terdapat pada Seafood!

*drum roll*

Kerang.

SeafoodAyu3

Kerang adalah makanan yang rendah lemak dan kalori. 10 buah kerang hanya mengandung kurang dari 100 kalori dan hanya 0,2 gr lemak jenuh. Kerang juga dinilai sebagai sumber mineral karena mengandung tembaga, yodium dan zinc. Serta mengadung zat besi dan selenium. Tuhkan, cucok buat kepadatan tulang, nih. Untuk Vitamin yang terkandung pada kerang, ada Vitamin A, vitamin E dan sumber vitamin B Kompleks.

Untuk pengolahannya, banyak sekali bumbu yang bisa kita gunakan. Saya sih, suka direbus doang tanpa bumbu tambahan seperti Bumbu saos tiram, asam manis, atau saos padang.

Cara mengolahnya pun mudah;

Siapkan bahannya;

  • 1kg kerang hijau
  • 2 batang serai
  • 2 ruas jahe
  • 1 ruas lengkuas
  • 10 buah bawang putih geprek

Cara Memasak;

  • Cuci kering kerang dengan air mengalir hingga bersih, kemudian tiriskan
  • Rebus air dengan semua bumbu yang telah disiapkan
  • Setelah air mendidih, masukkan kerang sampai cangkang kerang terbuka, tiriskan, kemudian siap disantap

Nah, berbagilah untuk menikmatinya, jangan dikonsumsi sendiri, ya! *bicara sama diri sendiri*

Kepiting.

SeafoodAyu4

Jujur saja, saya mulai menggemari makanan satu ini semenjak merantau ke Jakarta. Dan jadilah ketagihan, dari yang tau enak doang, sekarang saya tahu manfaat dari konsumsi kepiting.

Kepiting mengadung protein yang tinggi sebagai pembentuk enzim, sel organ dan otot, pembentukan hormon, perbaikan sel yang rusak, pengatur metabolisme dan kekebalan tubuh. Untuk Vitaminnya, mengandung Vitamin B12 dimana berfungsi untuk menghasilkan energi dan membantu pertumbuhan, meningkatkan metabolisme asam amino dan asam lemak. Untuk lemak jenuhnya, rendah seperti kerang. Hanya 0,2 gram/100 gram.

Kepiting juga mengandung 3 mineral; Mineral Selenium, Copper dan Zink. Untuk mencegah kerusakan sel dari radikal bebas penyebab kanker dan penyakit jantung. Pembentukan sel darah merah, otot, syaraf, tulang dan otak serta mencegah penyakit tulang dan syaraf. Pembentukan enzim-enzim tubuh, sel darah merah, sistem kekebalan tubuh dan mencegah kerontokan rambut.

Waaaah. *brb jajan Seafood*

Pengolahan aneka Seafood ini yang paling enak yaa di Cut The Crab. Isinya tidak hanya kerang dan Kepiting, yang tentu saja membuat nutrisi gizinya bertambah.

20150209_201626 copy

Hasil olahan Seafood di Cut The Crab ini tidak hanya berisi Kepiting dan Kerang Hijau Favorit saya, namun juga ditambahkan jagung rebus manis serta ubi.

Seperti yang kita tahu, meski berkolesterol tinggi seperti Nasi, Jagung manis mengandung serat tinggi. Dalam 100 gram biji jagung manis, menyediakan 2 gram atau sekitar 5% dari kebutuhan serat makanan harian kita. Jagung juga salah satu makanan tinggi glikemik.

Warna kuning yang pada Jagung adalah Pigmen Fenolik Flavonoid tinggi yang bermanfaat sebagai antioksidan. Memenuhi 6% dari kebutuhan Vitamin A harian pada setiap 100gram biji jagung manis.

Jagung juga mengandung Vitamin B Kompleks seperti thiamin, Niacin, Asam pantotenat, Folat, Riboflavin dan Pridoksin. Vitamin0vitamin ini berfungsi sebagai kofaktor untuk enzim selama metabolisme substrat. Jagung adalah makanan yang kaya mineral. Seperti Seng, Magnesium, Tembaga, besi dan mangan.

Selain Jagung, paket Seafood ini dibekali dengan Ubi yang tentu saja juga mengandung sarat gizi dan nutrisi. Sama halnya seperti Jagung manis, Ubi adalah makanan kaya serat yang membuat perut kenyang.

Ubi adalah makanan yang rendah kalori. Satu biji ubi mengandung 90-100 kalori. Lebih rendah daripada kentang. Namun tinggi akan karbohidrat, ia mengandung karotenoid yang membantu menstabilkan kadar gula dalam darah dan menurunkan resistensi insulin.

Tubuh kita bereaksi lebih positif terhadap makanan kaya akan kandungan air, Ubi adalah salah satu makanan yang menyimpan banyak air. Dengan begitu, tubuh terasa lebih penuh sehingga membuat makan kita tidak berlebihan. Dengan konsumsi ubi juga mengurangi penumpukan air didalam tubuh dan mencegah berat badan naik. Yes, diet terselubung. :D

Bagusnya lagi, penyajiannya direbus tanpa mengupas kulitnya sehingga tidak menghilangkan nutrisinya. Dengan merebus tanpa mengupas kulitnya juga mempertahankan rasa manis dari ubi.

Soal pengolahan makanan itu sendiri, hands up! hahaha. Duduk manis sajalah menikmati, yang jelas paham nutrisi gizinya baik. iihhi.

Setelah ‘bongkar’ gizi dan nutrisi dalam Olahan Laut, saya jadi pengen cari tahu lagi Gizi dan Nutrisi di makanan kesukaan saya lainnya. Next posting kita bahas, ya!