Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Sambal Roa Lezatnya Mendunia

Oleh Edi Wahyu Wibowo 30 Oct 2016

Masyarakat Indonesia sepertinya tidak lengkap makan nasi tanpa sambal. Sambal selain dapat meningkatkan selera makanan juga meningkatkan rasa serta mempercantik hidangan makanan. Berbagai jenis sambal hadir dipelbagai daerah, seperti Sambal Balado khas Padang, Sambal Mantah khas Bali, sambal pecel khas Madiun, sambal roa khas Minahasa, dll.

Sambal roa salah satu sambal yang lezatnya sudah dirasakan masyakat dunia, dari Asia, Amerika, Eropa, Afrika, dan juga Australia. Di namakan sambal roa karena bahan dasarnya dari ikan roa yang banyak hidup di daerah perairan minahasa. Ikan roa (garfish) mempunyai tubuh yang unik dengan warna perak dan hitam serta paruh panjang sehingga banyak orang menyangka adalah ikan cucut atau ikan terbang karena bentuknya yang sama.

Ikan roa biasa dijual dengan harga Rp. 20.000,- s/d 36.000,- per kilogram, umumnya dipasarkan dalam bentuk yang sudah diawetkan dengan cara pengasapkan. Tujuan dari pengasapan selain agar dapat bertahan lama juga mengurangi kadar air sehingga kadar gizi ikan roa tidak hilang. Setelah diasapkan biasanya Ikan roa akan memunculkan bau dan aroma yang khas sehingga dapat menggugah selera.

Untuk membuat sambal roa sangatlah mudah diperlukan bahan-bahan sebagai berikut : Ikan asap roa, tomat, garam, gula pasir, minyak goreng, sementara bawang merah, cabe rawit, bawang putih akan dijadikan bumbu halus. Cara membuatnya pertama ikan roa dipisahkan antara tulang dan daging kemudian disuwir-suwir. Setelah minyak goreng dipanaskan masukan bumbu halus sampai keluar aroma wangi, kemudian masukan daging suwir ikan roa dan tambahkan secukupkan gula pasir, garam serta tomat, aduk hingga matang. Sambal roa siap dihidangkan sebagai pelengkap cocolan gorengan, campuran mie instan, nasi goreng, roti, dll. Adapun nilai gizi dari sambal roa menghasilkan energi sebanyak 87 kalori, protein sebanyak 10,9 gram , lemak sebanyak 3,2 gram, dan karbohidrat sebanyak 1,9 gram. Banyaknya nilai gizi yang terkandung membuat sambal roa semakin dinikmati oleh semua orang baik didalam negeri maupun diluar negeri.

Kini sambal roa bukan hanya dapat diminati oleh masyarakat Minahasa saja, tetapi kelezatannya sudah diakui oleh seluruh dunia. Melihat peluang ini, beberapa orang tertarik menekuni bisnis sambal roa, sehingga permintaan akan sambal roa datang dari berbagai penjuru dunia. Sambal Roa dikemas dalam botol dengan berbagai varian kemasan dan varian rasa. Salah satu pengusaha mampu memproduksi sambal roa sebanyak 10.000 botol dalam sebulan. Untuk menghasilkan 10.000 botol sambal roa dibutuhkan ikan asap roa sebanyak 800 kilogram, Cabai sebanyak 500 kilogram, bawang sebanyak 500 kilogram. Per botol sambal roa dijual ke konsumen dengan harga sebesar Rp. 40.000 s/d Rp. 65.000,-.

Promosi pemasaran sambal roa sangatlah mudah yaitu dengan menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan media sosial lainnya. Sekali orang mencoba sambal roa maka akan bercerita lezatnya kesemua orang, sehingga semakin cepat membuat sambal roa dinikmati oleh semua orang. Apalagi keuntungan juga dapat dirasakan ketika menjadi agen atau distributor akan mendapatkan 25% s/d 35% dari omset penjualan, sehingga semakin tambah nikmatnya merasakan sambal roa.

Sambal roa lezatnya sudah mendunia, salah satu negara yang menikmati sambal roa adalah amerika serikat, dalam 3 bulan sambal roa mampu dijual sebanyak 5000 botol. Penyuka sambal roa juga datang dari Meksiko, Afrika, Eropa, Australia, dan negara lainnya.

Walaupun sambal roa sudah mendunia berbagai kendala juga harus dapat disikapi untuk dicarikan solusi bersama. Masalah utama biasa dirasakan ketika terjadi naik turunnya harga bahan baku yang tinggi yaitu ikan roa, cabai, bawang sehingga pengusaha tidak mampu mengantisipasinya. Untuk mengatasi permasalahan ini maka dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak khususnya pemerintah Kabupaten Minahasa dan Propinsi Sulawesi Utara.

Ikan roa yang kebanyakan hidup diperairan Minahasa, memberikan sajian sambal roa yang lezat nya dapat dirasakan seluruh dunia. Sambal roa dapat dijadikan sebagai salah satu ikon Kabupaten Minahasa, sehingga akan dapat mempromosikan Kabupaten Minahasa ke seluruh dunia, yang pada akhirnya dapat mendatangkan wisatawan asing ke Kabupaten Minahasa untuk menikmati keindahan Taman Laut Bunaken yang menjadi salah satu situs warisan dunia yang diakui oleh UNESCO.