Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Sepiring Teripang Tumis di Bumi Flores

Oleh Atrasina Adlina 06 Nov 2016

Teripang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, namun tidak populer di kalangan nelayan? Kenapa bisa begitu?

Hewan ini dikenal karena masuk dalam filum Echinodermata yang sedang menjadi primadona ekspor di Indonesia. Hewan ini menjadi salah satu top ekspor hewan laut ke luar negeri. Namanya Teripang, genusnya Holoturia sp. ini memiliki rasa yang lezat juga memiliki khasiat mujarab untuk obat, karena kandungan asam amino esensialnya yang lengkap. Harga teripang di pasar luar negeri mencapai 34 juta per kilogramnya.

Secara tradisional, teripang sudah digunakan sebagai obat tradisional di Cina sejak ribuan tahun silam. Teripang sebagai obat berkhasiat mengobat penyakit sirosis hati, mioma dan segala penyakit yang menyebabkan pengerasan dan pembengkakan organ tubuh. Kandungan kolagen, MPS (mucopolisacarida), EPA dan DHA yang tinggi menjadi rahasia dibalik kesaktian teripang dalam menyembuhkan penyakit tersebut. Tak heran jika teripang menjadi salah satu hewan laut yang berpotensi besar menghasilkan devisa.

Saat ini produksi produk-produk olahan teripang di Indonesia masih sangat sedikit. Padahal di negara tetangga, teripang sudah mengembangkan industri bioteknologi teripang untuk menciptakan ekstrak teripang, jeli teripang, sabun, krim, bedak, hingga kapsul. Merek dagang yang beragam seperti jelly gamat, jelly sea cucumber, sabun gamat dan lainnya membuat industri kita masih harus bersaing dengan negara tetangga.


Indonesia bagian timur memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, sehingga banyak potensi budidaya hewan-hewan bernilai ekonomis tinggi bisa dilakukan. Salah satunya teripang. Namun sayangnya masih banyak nelayan yang tidak memahami potensi ini. Seperti contohnya nelayan di Nangahale, NusaTenggara Timur. Mereka menjual teripang kering dengan harga murah, padahal jika teripang sudah dibuat ekstrak dan diekspor harga jualnya jauh lebih mahal dibandingkan teripang kering. Saya pernah menuliskannya disini

Sisi menarik dari teripang di bumi Flores, banyak nelayan yang tidak mengkonsumsi hewan ini. Mereka lebih senang menjualnya dibandingkan untuk mengonsumsinya. Padahal untuk mendapatkan teripang mereka harus bertaruh nyawa. Karena mereka menggunakan alat selam kompresor yang tidak sesuai dengan standar keselamatan. Banyak nelayan di Flores yang harus mencari teripang hingga ke perairan terluar, bahkan masuk ke dalam teritori Australia. Tak jarang nelayan harus mendekam di bui selama beberapa waktu atas kesalahannya. Teksturnya yang agak kenyal membuat teripang tak terlalu disukai.


Tumis teripang adalah salah satu penganan yang dibuat oleh warga agar mensiasati tekstur teripang yang kenyal. Jika teripang di negara lain seperti Cina dibuat dalam bentuk sup teripang atau Haisom, disini, nelayan menggunakannya untuk ditumis. Nelayan biasa menggunakan teripang yang sudah kering, karena mereka sekalian menjemur untuk produk jualan mereka. Saya juga memasukkan cara menjemur teripang di dalam tulisan ini. Berikut cara memasak tumis teripang.

Teripang terlebih dahulu dikeringkan, isi perutnya dibuang hingga kotoran dan darah keluar dari perut. Kemudian teripang direbus kurang lebih selama 30 menit untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut dibandingkan jika tidak direbus. Setelah itu perut teripang ditusuk dengan kayu agak terbuka. Hal ini membantu proses pengeringan lebih cepat. Teripang yang sudah ditusuk diasapi agar uap air yang dikandung teripang bisa benar-benar habis. Setelah itu teripang dijemur selama 2 hari agar bisa tahan lama. Nelayan menjual teripang dalam bentuk kering ke pengepul.

Untuk membuat tumis teripang dibutuhkan bahan-bahan berikut :

  1. 500 gr teripang kering direbus di dalam air terlebih dahulu agar lunak. Atau bisa menggunakan teripang setelah direbus dan bersihkan isi perutnya. Tergantung selera.
  2. 1 ruas jahe memarkan
  3. 5 btr bawang merah, iris tipis
  4. 5 btr bawang putih, iris tipis
  5. 5 bh cabai merah, buang biji, iris tipis
  6. 2 sdm kecap manis
  7. 1 sdt kaldu sapi bubuk
  8. 1 sdt gula pasir
  9. 1/4 sdt garam
  10. 1 bh wortel, potong tipis bergelombang
  11. 3 sdm minyak goreng
  12. 100 ml air

Sayangnya pada saat itu saya tidak banyak bertanya soal bumbu yang digunakan, sehingga saya mengambil dari salah satu blog yang menyediakan resep tumis teripang. Berikut saya lampirkan kandungan gizi teripang.

Kandungan Gizi Teripang
1. Protein 86,8%
2. Kolagen 80,0%
3. Mineral
4. Mukopolisakarida
5. Glucasaninoglycans (GAGs)
6. Antiseptik alamiah
7. Chondroitin
8. Omega-3, 6, dan 9
9. Asam Amino

Nah, sayang banget kan kalau gak pernah mencoba teripang. Kalau ingin beli di Jakarta, banyak penjual teripang di kawasan pecinan Jakarta. Tapi harganya bisa mencapai hingga 500 ribu sampai jutaan untuk per kilogramnya. Hal ini dikarenakan proses yang lumayan rumit untuk bisa membawanya ke Jakarta. Jadi bisa dikatakan teripang itu makanan mahal di Jakarta hehe.

Kalau ingin mencicipi teripang dengan harga yang murah bahkan gratis bisa datang ke Flores. Hehe. Tapi harus diingat, teripang dihargai lebih mahal jika dijual kering daripada dikonsumsi. Karena itu jarang-jarang melihat nelayan mengonsumsi teripang. :)

Ditulis di ISKINDO pas lagi sendirian untuk lomba :

22:21 WIB 6 November 2016

Sambil dengar Stay milik Sara Barailles dan ketakutan karena di sekret sendirian terus denger bunyi-bunyi aneh dari lantai 2. Hiiiii..

Sumber :

http://sumbangwawasan.blogspot.co.id/2012/04/resep-tumis-teripang-untuk-meningkatkan.html

https://ikanmania.wordpress.com/2007/12/31/penanganan-dan-pengolahan-teripang/

http://ms.wikipedia.org/wiki/Ekinoderma