Aaw, Si Bayi Sudah Bisa Jalan dan Kejar-kejaran!

Oleh dinizaki 08 Dec 2016

Memiliki tiga anak ternyata tidak serta-merta membuat saya menjadi pengamat tumbuh kembang anak yang sempurna. Lebih berpengalaman, boleh jadi begitu. Tapi untuk fasih memahami tumbuh kembang anak, hmm… tunggu dulu! Sepertinya saya masih perlu terus belajar, deh.

Misalnya saja tentang milestone perkembangan anak. Meski sudah berpengalaman dengan dua anak sebelumnya, yang sekarang berusia 9 dan 6 tahun, saya kok masih takjub saat anak ketiga saya yang kini berusia 14 bulan melakukan pencapaian ini dan itu. Padahal harusnya lebih santai, kan, ya?

Tapi yah begitulah, setiap anak istimewa dan unik, begitu pun milestone tumbuh kembangnya. Dan pencapaian terbesar bayi saya pada 2016 ini—menurut pandangan saya, ibunya—adalah bisa berjalan tepat pada usia 1 tahun. Dan alhamdulillah, saat ini dia sudah berjalan setengah berlari. Jadi, gadis kecil saya yang berusia 14 bulan ini sudah bisa kejar-kejaran dengan kakaknya. Senangnya!

Tanpa bermaksud membandingkan yang gimana-gimana—karena saya paham milestone tiap anak tidak sama—saya girang melihat si bayi sudah bisa jalan tanpa proses panjang dan berliku (duh, istilahnya, hehe).

Mengingat waktu anak pertama saya bisa jalan kudu melewati proses latihan dengan baby walker, kemudian juga dititah, berjalan selangkah demi langkah melewati beberapa orang dan berpegangan, seperti itulah.

Kalau saya tidak salah ingat, si sulung baru bisa berjalan di atas usia 1,5 tahun. Proses yang sama dialami anak kedua, namun sedikit lebih cepat.

Itu sebabnya saya merasa inilah pencapaian terbesar si kecil sepanjang tahun ini. Dan oh, saya hampir lupa. Pencapaian terbesar lain si bayi pada 2016 adalah bisa mengikuti gerakan nursery rhyme “Head, Shoulders, Knees, and Toes.” Menyenangkan sekali!

Tentu saja, sekali lagi saya tekankan, setiap anak itu unik. Seperti diungkapkan dokter spesialis anak, dr William Sears, perkembangan tiap anak beda, termasuk proses jalan mereka.

Memang, umumnya anak mulai berjalan pada usia 9-16 bulan, namun banyak faktor memengaruhi perkembangan ini, misalnya kekuatan otot dan koordinasi masing-masing anak. Jelas, kan, kalau kita tidak bisa menyamaratakan milestone tiap anak?

So, selalu berbahagia melihat tumbuh kembang anak-anak kita, yes? Apapun pencapaiannya, besar atau kecil, hendaknya kita syukuri dan beri apresiasi. Setuju?