Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Berdua Kami Berjuang Demi Masa Depan Anak

Oleh inatanaya 19 May 2015

Setamat dari SMU, anak saya ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. TIdak mudah untuk memilih perguruan tinggi yagn sesuai dengan minatnya. Begitu banyak tawaran dan fasilitas dari berbagai perguruan tinggi swasta maupun negeri. Dipelajari dengan saksama, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.Akhirnya diputuskan untuk memilih melanjutkan ke Melbourne.

Berangkat ke Melbourne bukan han hal yang mudah. Anak tunggal ini tak pernah tinggal sendirian, selalu bersama dengan orangtua. Perjuangan mental pun dimulai, menyesuaikan dan beradaptasi budaya, kebiasaan hidup sosial, sistem transportasi, telekomunkasi harus dilalui dengan berat.

Begitu tiba di bandara, belum mengenal situasi kota, tempat, sistem transportasi, telekomunikasi. Bagaikan orang buta berjalan terantuk-antuk. Hanya pengandalkan pelayanan google. Perjalanan awal secara phisik yang melelahkan untuk menuju kantor properti sewa apartemen anak. Transportasi yang dipelajari dengan terbata-bata. Berdua membaca jadwal, berdua mengacu transpor tram dan train untuk sampai ke kantor itu. Ketika sampai di kantor properti itu kami berdua harus membaca begitu banyak kontrak-kontrak sewa. Berdua kami saling berdiskusi apa artinya dan apa maksud setiap klausa.

Selesai dari kantor, kami harus menuju ke apartemen anak. Membawa sebagian besar baju, peralatan anak. Berdua memang tidak berat, apabila barangdan koper itu harus dibawa oleh seorang saja, bagaimana beratnya beban itu.

Akhirnya, kami sampai di apartemen anak.Berdua kami membereskan barang-barang untuk keperluan hidupnya di kamar. Berdua kami merasa lega ketika beban berat itu selesai.