Cara Belajar Si Kecilku

Oleh Endang Lutfiati 05 Dec 2016

Akhir-akhir ini si kecilku yang berumur 3 tahun masih senang-senangnyabelajar menyanyi, bertepuk-tepuk dan melompat.Mungkin nampaknya hal inikelihatannya sepele bagi kebanyakan orangkarena tidak banyak dari mereka yang tahu betul bahawa melalui lagu itulah si kecil mudah mengerti dan menghapal segala hal yang berkaitan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Lebih tepatnya usia ini, anakkumasih menikmati saat bermain sambil belajar.Pernahkah anda merasa jengkel saat mengajari si kecil atau mendampingi si kecil belajar sekolah di Play group atau TK? Kalau saya sih tak perbah memaksa Tita untukmemerhatikan atau mengalihkan penuh konsentrasinya karena cukup dengan mendengarkan mereka sudah bisa merekam semua informasi yang kita sampaikan.Aku biasa mengajaknya belajar sambil melepasnya melakukan aktivitas apa saja yang disenanginya asal ia tidak celakaatau menangis dan membahayakan, sementara kita tetap meneruskan aktivitas kita baik menyanyi atau apapun karena mereka bisa menyimpan apa yang kita berikan cukup dengan mendengar. Kelihatannya hal ini mustahil bahkan saya sempat tak percaya saat mendengar ada sekolah yang membiarkanmurid-muridnya asyik bermain-main sendiri sementara guru juga membiarkannya dan tetap melanjutkan menyanyi atau membaca doa namun hasilnya murid-murid bisa mengulangi apa yang disampaikan guru di sekolah. Namun setelah menyaksikan keponakan saya sendiri, saya pun menerapkannya pada sikecil sedikit demi sedikit dan hasilnya memang putriku tumbuh dengan baik dan selalu ceria. Sekarang ia hapal semua lagu yang kunyanyikan setiap pagi entah saat mandi atau sambil aktivitas apapun seperti aku sayang ibu hingga lagu yang panjang seperti menanam jagung. Senang sekali rasanya, ia juga hafal betul iklan susu SGM kesukaannya tentang kelinci dan lebah, bahkan ia selalu meniru dialognya dengan tepat. Bangga sekaligus bahagia rasanya.

Selain masih belajar berkonsentrasi, sikecilkusedang belajar melemaskan jarinya untuk menulis, menggunting, melipat serta aktifitas pembelajaran lainnya.Karena itu aku tak memaksanya untuk melakukan semuanya dengan rapi dan sempurna karena semua itu butuh proses dan ketlatenan. Makanya kubiarkan Titamengembangkan kemampuannya berdasarkan keinginannya sendiri karena aku ingin melihat tumbuh kembangnya bisa maksimal dan alami.