Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Karnaval Gizi 2016, Ajang Pengenalan Makanan Bergizi Untuk Keluarga

Oleh Nurul Huda 03 Feb 2016

Karnaval Gizi 2016

Hari minggu lalu (24/01/2016), meski pagi pagi cuaca mendung, tidak menyurutkan langkah saya untuk berangkat menuju Taman Menteng Jakarta, untuk mengikuti parade #KarnavalGizi 2016 dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional, yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2016. Tahun ini adalah tahun kedua saya mengikutinya.

Acara dimeriahkan dengan kegiatan Fun Walk, Nutrition Consultation, Kids Cooking Demo, Kids Creativity Workshop, Nutrition Game, Story Telling, Photo booth dan beberapa acara lainnya. Saya sendiri mengajak keponakan untuk mengikuti acara Karnaval Gizi ini. Maklum acaranya pagi, dan saya harus berangkat selepas subuh dari rumah agar tidak terlambat, sementara jam segitu anak anak saya belum bangun.

Meski cuaca kurang bersahabat, tapi semangat para peserta bisa diacungi jempol, sempat juga sebelum fun walk dimulai, terjadi hujan yang lebat dengan mendung tebal. Untungnya panitia sudah mengantisipasi. Segenap peralatan anti air telah disediakan untuk para peserta. Antara lain payung dan jas hujan. Kedua alat tersebut dibagikan oleh panitia kepada ratusan peserta secara gratis.

Fun walk dengan mengambil rute Taman Menteng menuju bundaran HI diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, baik tua, muda, dan bahkan anak anak, sebagai ajang kampanye melek gizi kepada masyarakat. Mereke mengikutinya dengan antusias meski kodisi cuaca masih gerimis kecil. Arak arakan juga dimeriahkan dengan parade perkusi dan tumpeng empat sehat lima sempurna yang diarak sepanjang rute Taman Menteng – Bundaran HI. Setibanya di Bundaran HI, arak arakan berhenti dan melakukan orasi untuk menarik perhatian masyarakat Jakarta yang saat itu sedang ramai merayakan Car Free Day (CFD)

Saya sengaja mengajak keponakan, si Luqman, untuk memperkenalkan dia tentang pentingnya asupan gizi seimbang. Selain itu, disana tersedia beragam aktifitas dan games seru yang bisa dia ikuti, semua bertema gizi seimbang. Si Lukman sepertinya tertarik permainan disana. Setibanya mengikuti Fun Walk, dia menuju booth Nutrition Game untuk mengikuti permainan basket gizi seimbang. Dalam permainan tersebut, peserta akan diberi pertanyaan seputar Gizi dan permainan memasukkan bola ke dalam keranjang dengan kriteria tertentu. Bagi yang berhasil melewati tantangan disediakan hadiah menarik, seperti kalender gizi, cakram edukasi gizi seimbang, pulpen, dan marchandise menarik lainnya.

Kemeriahan Karnaval Gizi 2016

Acara diakhiri dengan pembagian doorprise dan quiz. Dan yang paling seru adalah acara rebutan tumpeng gizi oleh seluruh peserta. Tumpeng raksasa berisi beragam makanan empat sehat lima sempurna yang tadi pagi diarak diperebutkan oleh para peserta, hmm… tambah riuh dan penuh dengan tawa bahagia meski habis berhujan ria.

Banyak kesimpulan yang saya dapatkan setelah mengikuti acara ini. Saya mendapatkan banyak sekali edukasi dan masukan mengenai pentingnya gizi seimbang, cara mengatur pola makan untuk anak anak dan keluarga, serta menjadi ajang untuk mengedukasi anak anak untuk mengenal dan membiasakan mengkonsumsi makanan bergizi.

Semoga dikesempatan berikutnya saya bisa mengikutinya lagi. dan yang terpenting bisa membawa seluruh anggota keluarga, termasuk istri dan anak anak.

Sejarah hari Gizi Nasional

Hari Gizi Nasional sebenarnya sudah ada sejak pasca kemerdekaan RI, sekitar tahun 1960 an, dimana pada tahun tersebut untuk pertama kalinya Indonesia menetapkan tanggal 25 Januari sebagai hari gizi nasional. Lembaga yang pertama kali mengadakan peringatan hari gizi nasional adalah Lembaga Makanan Rakyat (LMR). Dan semenjak tahun 1970, pemerintah menunjuk Direktorat Gizi untuk melaksanakan kegiatan rutin tersebut hingga sekarang.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia dengan berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan tanggal 26 Januari 1951. Sejak awal kemerdekaan, Alm. Prof. Poorwo Soedarmo, seorang tokoh Gizi gencar mengkampanyekan gerakan gizi nasional, sehingga beliau disebut sebagai Bapak Gizi Indonesia. Sejak saat itulah pendidikan tenaga gizi terus berkembang pesat di banyak perguruan tinggi di Indonesia. Kemudian disepakati bahwa tanggal 25 Januari di peringati sebagai Hari Gizi Nasional Indonesia.