Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Keseruan Bermain dan Belajar di Karnaval Gizi

Oleh Imawan Anshari 02 Feb 2016

Terkadang kita baru menyesal ketika semua sudah terjadi, begitulah yang menimpa sepupu saya, dia menangis sejadi-jadinya ketika anaknya yang baru berusia satu tahunan akhirnya harus dirawat di rumah sakit, anaknya tampak sangat kurus, pucat dan sangat loyo. Dan dokterpun memvonis si kecil Naura terkena gizi buruk.

Hal ini terjadi mungkin karena Ibunya selama mengandung Naura tidak terlalu memperhatikan makanan yang dikonsumsinya, begitupun ketika Naura lahir, asupan ASI (air susu ibu) dan makanan pendampingnya yang seharusnya selalu dikonsumsi Naura tidak tercukupi dengan baik sehingga menyebabkan tumbuh kembang Naura menjadi terganggu. Untuk itu memperhatikan gizi pada anak memang sangat penting, mulai dari dalam kandungan, lahir hingga tumbuh besarnya kita wajib untuk terus memperhatikan asupan gizi bagi buah hati kita.

Kejadian diatas seolah dibenarkan oleh pernyataan yang diutarakan oleh Prof. Herdiansyah selaku Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia saat hadir dalam acara karnaval gizi yang berlangsung pada tanggal 24 Januari 2016 yang bertempat di Taman Menteng Jl. HOS. Cokroaminoto Jakarta Pusat.

Beliau menyatakan bahwa Indonesia masih menghadapi persoalan gizi seperti kurus, pendek, gemuk dan anemia, baik pada usia balita maupun pada usia sekolah dan remaja. Untuk itu memberikan edukasi mengenai gizi seimbang sejak dini perlu terus dilakukan karena kebiasaan mengkonsumsi beragam makanan bergizi masih rendah, khususnya mengkonsumsi buah, sayur, dan pangan hewani seperti ikan telur, daging dan susu.

Sejalan dengan hal di atas, data Riskesdas 2010 pun memperlihatkan bahwa 93,5% penduduk Indonesia berusia lebih diatas 10 tahun dinilai kurang dalam mengkonsumsi sayur dan buah, dan sisanya 6,5% penduduk dinilai cukup dalam mengkonsumsi sayur dan buah. Bahkan menurut data Survey Diet Total (SDT) 2015 menunjukan bahwa rata-rata konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia hanya mencapai 57,1 gram dan 33,5 gram per orang per hari. Tak ketinggalan Laporan Badan Ketahanan Pangan Kementan juga menunjukan bahwa pemenuhan pangan hewani di Indonesia masih rendah, yaitu 80% dari kebutuhan. Hal ini berdampak pada kekurangan gizi makro yang salah satunya menyebabkan anemia gizi. dan data Riskesdas 2013 menunjukan sekitar 37% Ibu hamil, 28,1% anak belita, dan 26,4% anak usia sekolah mengalami anemia. Dan semua data ini menunjukan bahwa masalah malnutrisi masih sangat besar di Indonesia.

Seolah merasa terpanggil dengan keadaan diatas, PT. Sarihusada Generasi Mahardika bersama Pergizi Pangan Indonesia mengadakan acara karnaval gizi dalam rangka hari gizi nasional 2016 ini, yaitu dimana acara karnaval gizi ini mempunyai niatan luhur yaitu mengajak masyarakat untuk melek gizi, sekaligus menghimbau seluruh masyarakat untuk sadar dan peduli akan pentingnya gizi seimbang dalam membentuk tumbuh kembang seorang anak mulai dari dalam kandungan hinggu tumbuh besar.

Selain meningkatkan konsumsi beragam makanan bergizi, prinsip gizi seimbang yang juga perlu ditingkakan adalah aktifitas fisik. Dan ternyata menurut data Riskesdas 2013 ternyata memperlihatkan bahwa masih masih ada 26,1% penduduk Indonesia tergolong dalam kategori aktivitas fisik yang masih kurang.

Untuk itu, dalam acara Karnaval Ayo Melek Gizi ini pun terdapat acara Fun Walk yang menjadi kegiatan utama dalam acara ini. Tampak hadir Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Prof. Dr. Hardinsyah serta Mr. Olivier Pierredon selaku Presiden Direktur Sarihusada membuka acara Fun Walk yang begitu antusias diikuti oleh orang dewasa juga anak-anak.

Diringi oleh musik tanjidor fun walk yang memulai startnya dari Taman Menteng lalu berjalan menuju Bundaran HI dan balik lagi ke Taman Menteng ini menampilkan parade kostum buah dan sayur serta tumpeng gizi seimbang yang untuk memberikan edukasi mengenai contoh-contoh bahan pangan sumber gizi sekaligus memberikan inspirasi kepada masyarakat dalam mengolah makanan yang akan memenuhi kebutuhan akan gizi seimbang sehari-hari.

Fun Walk dengan tumpeng giziMeski gerimis turun kian deras, namun para peserta fun walk tetap semangat untuk mengikuti fun walk dari awal hingga akhir, bahkan saya dan beberapa teman beberapa kali sempat mengabadikan keseruan kami di acara fun walk ini dengan foto wefie bersama teman-teman ditengah gerimis yang turun dengan mengenakan jas hujan.

Selfie seru ditengah hujan :)

Diacara Karnaval Gizi ini para peserta dihibur oleh banyak atraksi seru yang ditampilkan oleh berbagai para pecinta seni sehingga membuat suasana menjadi sangat meriah dan seru, para peserta bisa menikmati sajian berupa, suguhan tarian tradisional yang ditampilkan begitu apik oleh anak-anak, begitu juga tampak kami dihibur juga oleh para pedencer cilik yang menampilkan dance modern yang begitu keren dan lincah.

Tari Tradisional & Dance Modern

Ada juga penampilan musik percussion yang begitu atraktif dan sangat menghibur, bahkan ada juga penampilan dongeng yang memanfaatkan boneka yang begitu menarik perhatian anak-anak untuk mendengarkan kisah tentang pentingnya memakan buah dan sayur dalam keseharian kita, bahkan ada penampilan Band yang membuat suasana menjadi hidup dengan persembahan lagunya yang begitu semangat dan energik dalam lirik-lirik yang dinyanyikannya.

Aneka atraksi seru yang menghibur

Dan diacara ini terdapat juga stand-stand yang bisa dikunjungi untuk mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan seru yang pastinya memberikan nilai edukasi dan informasi menarik yang pantang untuk dilewatkan, misalnya:

1. Konsultasi Gizi Gratis

Melihat ada stand konsultasi gizi gratis ini, saya tidak menyia-yiakan kesempatan ini, saya langsung ikut daftar supaya bisa berkonsultasi gizi secara gratis. Dalam kesempatan konsultasi gizi gratis ini, kita bisa mengukut tinggi, berat badan dan juga kadar lemak dalam tubuh kita. Dan saya akhirnya tahu bahwa tinggi dan berat saya itu tidak seimbang, seharusnya untuk tinggi saya 159 cm harus memiliki berat badan 54 kg supaya ideal, namun dari timbangannya ternyata berat badan masih jauh dari ideal. Hiks!

Konsultasi Gizi Gratis

Untuk itu saya disarankan untuk melakukan pengaturan pola makan yang teratur dengan porsi yang pas dan tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan, dan saya juga disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang digoreng-goreng, perbanyak mengkonsumsi buah dan sayur, serta tingkatkan aktifitas fisik dengan berolahraga yang rutin maka tidak mustahil dalam waktu yang singkat saya akan mendapatkan berat yang ideal.

2. Crafting Corner

Stand yang satu ini banyak juga digemari oleh para pengunjung, tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun ramai mengunjungi stand ini untuk mendapatkan crafting dengan membiarkan bagian tubuhnya untuk dilukis dengan aneka bentuk dan pilihan warna sehingga menghasilkan crafting yang cantik seperti gambar kupu-kupu, dan enaka bentuk lainnya yang tak kalah keren.

Banyak juga peminat Crafting ini loh

3. Creative Cooking Class

Stand yang ini tak kalah seru dan ramai, karena ada acara masak-memasak yang mengajarkan para peserta karnaval untuk tahu bagaimana meracik menu makanan yang baik dengan mengedepankan kandungan gizi yang seimbang.

Cooking Class ramai peminat

Bahkan anak-anak pun dilibatkan langsung dalam cooking class ini supaya meraka bisa belajar langsung sejak dini tentang bagaimana membuat masakan yang kreatif, dan tampak anak-anak yang mengikuti kegiatan ini terlihat sangat antusias dalam mengkreasikan makanan yang mereka buat.

4. Games gizi seimbang

Stand yang satu ini pun tak kalah rame dan seru dikunjungi oleh para peserta karnaval, ada beraneka games seperti ular tangga, basket, roulette yang tentunya juga tetap mengedukasi tentang gizi, jadi selain seru-seruan kita tetap bisa dapat ilmunya, atau bisa dibilang bermain sambil belajar, hal ini sepertinya sengaja di sediakan oleh panitia supaya bisa memberikan ilmu kepada peserta karnaval terutama anak-anak dengan cara yang bermain dengan tetap menyisipkan nilai edukasi didalamnya.

Stand Games ini tak pernah sepi

5. Lomba Mewarnai

Stand yang ini dirajai oleh anak-anak yang ikut dalam lomba mewarnai, tentu saja lomba mewarnai ini tetap mengedukasi anak-anak dengan memperkenalkan pada buah dan sayur yang mengandung gizi baik bagi tubuh dan mewarnainya sekreatif anak-anak, dan terbukti banyak anak-anak yang tertarik dan sangat menikmati kegiatan ini.

Anak-anak asyik mewarnai

6. Foto competition

Lomba foto booth ini benar-benar membuat semua orang berbondong-bodong untuk unjuk aksi memamerkan gaya paling heboh dan serunya di booth ini, banyak yang foto baik secara perorangan maupun rame-rame, semua berlomba-lomba seolah tidak mau ketinggalan karena bagi para pemenang akan mendapatkan hadiah ratusan ribuu rupiah. Saya pun tak ketinggalan ikut narsis di foto booth ini.

Seru-seruan ikut lomba fotoDan diakhir acara adalah pembagian doorprize bagi para peserta yang sudah mengikuti acara karnaval gizi dari awal hingga acara berakhir, dan selamat saya ucapakan untuk teman-teman yang beruntung mendapatkan aneka hadiah keren dari rangkaian perayaan hari gizi nasional 2016 ini.

Asyik dapat doorprize :)

Sungguh semua rangkaian acara di karnaval gizi ini benar-benar sangat seru dan menyenangkan, karena kami bisa mendapatkan banyak ilmu, pengalaman, hiburan dan hadiah yang luar biasa. Semoga acara Karnaval Gizi ini akan menjadi agenda tahunan yang akan terus melebar ke kota-kota lainnya diseluruh Indonesia sehingga semakin banyak masyarakat yang akan sadar akan pentingnya menerapkan gizi seimbang dan aktifitas fisik yang aktif untuk mendapatkan kualitas hidup yang semakin lebih baik lagi.