Kiat mengembalikan pikiran positif ibu hamil yang mengalami perubahan emosi

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Jan 2018

Sahabat nutrisi,

Kehamilan membawa banyak perubahan bagi ibu, baik fisik maupun emosi. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon.

Perubahan emosi ini biasanya menyebabkan ibu hamil sering merasa khawatir, terutama mengkhawatirkan bayi yang dikandungnya. Terkadang timbul perasaan ingin marah, atau menangis karena tersinggung oleh sikap orang lain, padahal orang tersebut tidak bermaksud menyinggung. Kadang-kadang juga merasa riang dan penuh humor.

Jika perubahan suasana hati ini masih dalam tahap ringan, atau dalam bahasa masa kini ‘baper’, dapat segera diatasi. Yang penting, calon ibu dan ayah harus mewaspadai jika perubahan emosi ini berlarut-larut hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Segera usahakan untuk mengalihkan pikiran ke hal-hal yang positif. Dilansir dari situs ayahbunda.co.id, Dra. Risa Kolopaking, M.Si, psikolog dari RSIA Hermina Bekasi, memberikan beberapa kiat untuk mengalihkan pikiran menjadi positif:

  • Lakukan kegiatan yang disukai, terutama yang menjadi hobi. Hal ini penting guna memberikan kesempatan untuk diri sendiri.

  • Lakukan kegiatan yang berbeda dari kegiatan sehari-hari, misalnya bertemu teman-teman lama atau berjalan-jalan.

  • Istirahat yang cukup di siang hari, minimal dua jam sehari.

  • Cukupi kebutuhan tidur selama 7 sampai 9 jam sehari

  • Abaikan informasi yang membuat khawatir dan bersifat mitos, sebaiknya carilah informasi dari sumber-sumber yang terpercaya dan berbasis ilmu pengetahuan.

  • Olahraga secara teratur, selain olahraga pra-natal. Jalan kaki atau berenang dapat menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan

  • Pilihlah cemilan yang dapat meningkatkan hormon pengubah suasana hati menjadi lebih riang dan bersemangat, seperti coklat yang dapat membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang membuat perasaan riang

  • Tidak ada salahnya memanjakan diri dengan perawatan tubuh khusus ibu hamil, berbelanja atau menonton film.

  • Libatkan suami. Tentu saja hal ini penting, suami harus mengetahui perubahan suasana hati ibu hamil, agar dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan.

  • Carilah bantuan profesional, jika perubahan suasana hati semakin mengganggu.