Mengatasi Sulit Tidur Saat Hamil

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2016

Sahabat nutrisi,

Saat kehamilan mulai membesar, biasanya memasuki akhir trimester kedua atau memasuki trimester ketiga, biasanya ibu hamil mulai mengalami sulit tidur.

Sulit tidur atau insomnia yang terjadi pada ibu hamil biasana disebabkan karena faktor perubahan hormon, kegelisahan menjelang kelahiran, bahkan frekuensi buang air kecil yang menjadi lebih sering karena perut semakin membesar juga dapat menjadi faktor penyebab ibu hamil mengalami insomnia. Perut yang semakin membesar dan berat juga merupakan penyebab tubuh merasa tidak santai dan nyaman, yang kemudian menyebabkan sulit tidur.

Berikut beberapa tips agar ibu hamil dapat mengatasi masalah sulit tidur:

  • Tenang. Ibu hamil dapat berusaha memfokuskan pikiran agar kekhawatiran yang melanda menjelang kelahiran tidak semakin menjadi-jadi. Saat siang hari, cobalah melakukan aktivitas yang menyenangkan. Pada malam hari, alihkan pikiran panik dengan membaca buku, atau berdoa.
  • Jangan tinggalkan makan malam. Tidur dalam keadaan lapar tentu akan membuat perasaan tidak tenang, begitu juga dengan terlalu banyak makan. Hindari makanan atau minuman yang mengandung kafein yang dapat membuat Anda bertambah sulit tidur.
  • Ciptakan suasana kamar yang nyaman. Periksalah suhu kamar agar sejuk, atur bantal-bantal agar serta pasanglah musik, agar Anda merasa santai dan nyaman
  • Biarkan berjalan alami, jangan memaksakan agar tertidur, seperti mengonsumsi obat tidur atau alkohol. Hal ini akan membahayakan Ibu dan janin.
  • Mintalah bantuan suami untuk membantu Anda merasa nyaman, misalnya dengan melakukan pemijatan lembut di punggung atau betis
  • Jika dirasa sangat mengganggu, konsultasikan gangguan tidur ini dengan dokter kandungan.