Mengatasi Susah Tidur Pada Ibu Hamil

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Sep 2015

Sahabat nutrisi,

Keluhan yang banyak dialami ibu hamil, terutama di trimester terakhir, adalah susah tidur malam. Padahal tidur nyenyak sangat dibutuhkan agar ibu dapat bangun dengan segar keesokan hari. Selain itu, tidur malam yang cukup dan nyenyak dibutuhkan tubuh untuk membentuk sistem kekebalan tubuh ibu hamil, dan mengurangi resiko terkena pre-eklamsia.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar ibu hamil tidur nyenyak:

  • Mandi air hangat. Mandi dengan menggunakan air hangat dapat membuat tubuh lebih santai dan rileks yang memudahkan ibu hamil merasa mengantuk. Apalagi jika menggunakan sabun beraroma lavender.
  • Posisikan tubuh dengan nyaman. Dianjurkan agar ibu hamil tidur dengan posisi tubuh miring ke kiri dan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh. Posisi tidur miring ke kiri membantu memperlancar aliran darah, oksigen dan nutrisi ke plasenta, sementara posisi kepala yang lebih tinggi mengurangi resiko cairan lambung mengalir ke kerongkongan.
  • Minum susu hangat. Segelas susu hangat dapat membantu tidur nyenyak. Karena susu mengandung asam amino tryptophan yang meningkatkan kadar serotonin dalam otak yang dapat membantu memudahkan tidur.
  • Menjelang waktu tidur usahakan untuk tidak terlalu kenyang. Jika merasa lapar menjelang waktu tidur, cukup makanan ringan atau segelas susu saja. Perut yang kepenuhan akan membuat sesak sehingga membuat sulit tidur.
  • Latihan nafas. Menarik nafas dalam dapat menolong mengurangi ketegangan otot dan membantu tidur lebih baik. Tarik nafas dalam melalui hidung dan keluarkan secara perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali
  • Sempatkan waktu untuk beristirahat. Kenali kapan janin bergerak aktif, sehingga ibu dapat memanfaatkan waktu ketika janin tidak bergerak aktif untuk tidur.
  • Lakukan kegiatan yang menyenangkan. Biasanya salah satu penyebab sulit tidur adalah karena kecemasan yang dirasakan ibu. Dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan, atau mendengarkan musik, membaca, mengikuti kajian rohani, kecemasan tersebut dapat dialihkan dan ibu merasa lebih tenang.
  • Kurangi minum sebelum tidur agar mengurangi frekuensi ibu hamil ke kamar kecil di malam hari.
  • Gunakan bantal untuk menopang rasa tidak nyaman pada bagian pinggang atau pinggul, bahkan dapat juga meletakkan bantal di sela kedua paha agar mendapat posisi yang nyaman.
  • Rasa tidak nyaman pada betis atau kaki, seperti kram dan kesemutan dapat dikurangi dengan pijatan ringan dan mengonsumsi kalsium.
  • Atur sirkulasi udara agar kamar tidak panas dan ibu dapat tidur dengan nyenyak.

Akhirnya, setiap ibu hamil harusnya menyadari bahwa gangguan tidur selama masa kehamilan adalah hal yang normal. Hadapi keadaan tersebut dengan pikiran positif yang akhirnya akan membuat ibu merasa tenang dan memudahkan tidur.