Mengenal TORCH

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 16 Dec 2015

Sahabat nutrisi,

Dewasa ini pemeriksaan pasca kehamilan lazim dilakukan oleh pasangan yang berencana untuk memiliki momongan. Pemeriksaan sebelum kehamilan ini dapat mengurangi resiko pada janin, jika selama kehamilan ternyata orangtua, khususnya ibu, mengidap penyakit dan harus menjalani pengobatan. Salah satu pemeriksaan yang disarankan adalah pemeriksaan TORCH, untuk mengetahui apakah seseorang pernah atau sedang terinfeksi.

Apa sebenarnya TORCH ini?

TORCH adalah akronim berbagai jenis penyakit akibat virus. Penyakit-penyakit tersebut adalah:

  • Toxoplasma yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii
  • Other infections, seperti Syphilis, Varicella Zoster, Parvovirus, Listerosis dan Coxackins virus
  • Rubella yang disebabkan oleh virus Rubella
  • Cytomegalovirus (CMV) yang disebabkan oleh virus Cytomegalo, dan
  • Herpes Simplex Virus

Ibu hamil yang terinfeksi TORCH dapat mengakibatkan gangguan pada janin. Misalnya gangguan penglihatan, cacat, keguguran bahkan dapat mengakibatkan keterbelakangan mental. Sementara gejala yang dirasakan ibu hamil sama dengan gejala flu biasa.

Ada berbagai penyebab ibu hamil terpapar TORCH

  • Toxoplasma, yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii, umumnya karena terpapar parasit yang menempel pada kotoran hewan, terbawa oleh serangga seperti lalat atau kecoa, serta mengonsumsi makanan kurang matang atau mentah
  • Rubella, dapat menular melalui udara, air liur, darah dan keringat. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya tidak berbagi makanan atau minuman yang sama dengan orang yang sedang demam untuk menghindari kemungkinan tertular virus Rubella
  • Sementara CMV dan Herpes yang sebenarnya masih merupakan satu keluarga, virus Herpes, ditularkan melalui berbagai cairan tubuh. Dapat menular melalui hubungan seks, atau berciuman.

Virus TORCH yang masuk ke dalam tubuh akan direspon oleh sistem kekebalan tubuh dan akan membentuk imunoglobulin, sebagai proteksi terhadap benda asing yang masuk ke tubuh. Virus tersebut dapat hilang dengan sistem pertahanan tubuh yang baik. Jagalah gaya hidup Ibu dengan menghindari makan makanan mentah atau setengah matang, cuci bersih atau mandi dengan sabun antiseptic setelah melakukan kontak dengan hewan kesayangan, cuci tangan sebelum makan atau menyentuh wajah.