Mengenal Baby Blues Syndrom

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 Jan 2016

Sahabat nutrisi,

Pernahkah mendengar istilah baby blues atau postpartum blues?

Baby blues adalah suatu perubahan suasana hati yang drastis, dan biasanya dialami oleh ibu yang baru saja melahirkan. Baby blues atau postpartum blues ini berbeda dengan postpartum depression.

Jadi, apa sebenarnya penyebab postpartum (baby) blues? Apa bedanya dengan postpartum depression?

Secara umum, baby blues yang gejalanya berupa perubahan suasana hati yang tiba-tiba (mood swing), merasa khawatir, sedih, mudah marah. Akan tetapi keadaan ini hanya berlangsung beberapa hari. Sementara postpartum depression berlangsung lebih lama, bisa lebih dari 6 bulan. Ibu yang mengalami postpartum depression akan mengalami kesulitan untuk berhubungan dengan bayinya, bahkan beresiko melukai diri sendiri.

Penyebab utama baby blues adalah faktor fisiologis, atau penurunan hormon estrogen yang sangat drastis dalam tubuh ibu pasca melahirkan, sehingga menyebabkan perubahan mood tersebut. Keadaan ini berangsur-angsur hilang pada minggu kedua setelah melahirkan karena tubuh mulai terbiasa dengan tingkat hormon yang kembali seperti masa pra-kehamilan.

Faktor lain yang menyebabkan baby blues adalah faktor fisik, misalnya karena proses persalinan yang panjang atau kurang istirahat karena memaksakan diri untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Hal lainnya seperti kesiapan mental, usia dan masalah sosial atau ekonomi dapat memicu timbulnya baby blues.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi baby blues:

  • Ungkapkan apapun yang ibu rasakan, terutama pada pasangan. Karena dukungan dari pasangan, dan keluarga terdekat, sangat penting untuk mengatasi baby blues.
  • Usahakan untuk banyak beristirahat. Jika perlu delegasikan pekerjaan rumah tangga pada orang lain
  • Manjakan diri ibu seperti merawat diri di salon, pijat atau lulur.
  • Bertukar cerita dengan sesama ibu baru