Aneka makanan pengganti ion tubuh

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 May 2016

Sahabat nutrisi,

Aktivitas tubuh sehari-hari selain menyebabkan cairan tubuh berkurang, ion tubuh pun ikut berkurang. Apalagi aktivas yang dilakukan oleh para olahragawan, pekerja yang mengandalkan fisik, maupun anak-anak yang aktif.

Ion tubuh merupakan bahan bakar yang mengaktifkan seluruh rangkaian anggota tubuh. Ion yang ada dalam tubuh antara lain natrium, kalium, kalsium.

Kekurangan cairan dapat digantikan dengan minum air biasa, akan tetapi untuk menggantikan ion tubuh yang hilang biasanya kita mengandalkan minuman-minuman energi atau elektrolit. Permasalahannya adalah kebanyakan minuman-minuman tersebut mengandung banyak gula, sehingga dapat menimbulkan masalah baru, seperti kegemukan.

Sebenarnya ada cara lain yang lebih baik untuk mengganti ion tubuh yang hilang, guna menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan membantu fungsi otot dan saraf, yaitu:

  • Sodium. Saat kita berkeringat, sodium adalah elektrolit yang paling banyak hilang, dan garam membantu mempertahankan air di dalam tubuh dan menjaga kita terhidrasi untuk waktu yang cukup lama. Mengonsumsi makanan yang mengandung garam dapat membantu tubuh mempertahankan cairan, cobalah mengonsumsi sup sebelum beraktivitas.
  • Klorida yang biasanya berpasangan dengan natrium, dan ditemukan dalam garam meja dan makanan olahan seperti daging olahan, dan keripik kentang. Klorida diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan, volume darah, tekanan darah dan pH cairan tubuh. Mineral ini dapat hilang melalui keringat. Cobalah mengonsumsi zaitun, rumput laut, rye, tomat, selada dan seledri sebagai sumber klorida.
  • Potasium, konsumsilah buah-buahan setelah berolahraga ataupun beraktivitas lainnya. Buah-buah segar seperti jeruk, melon dan anggur, maupun buah-buah kering seperti kismis dan plum dapat menjadi pilihan yang baik. Pisang juga merupakan sumber potasium yang kaya. Kentang, kacang polong, kacang-kacangan, alpukat dan sayuran berdaun hijau juga merupakan sumber potasium.
  • Kalsium. Susu yang dikonsumsi setelah beraktivitas memberikan kombinasi karbohidrat, kalsium, natrium, kalium dan protein berkualitas tinggi, untuk membantu pemulihan otot.
  • Magnesium, berfungsi sama dengan kalsium, untuk membantu kontraksi otot, fungsi saraf, aktivasi enzim dan perkembangan tulang. Juga membantu melawan kelelahan. Sayuran berdaun hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, selai kacang, kacang kering, dan lentil