Kiat agar kandungan nutrisi bahan-bahan makanan tidak hilang

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 26 Feb 2018

Sahabat nutrisi,

Di samping harus memperhatikan kandungan nutrisi bahan-bahan yang akan diolah menjadi makanan sehari-hari, kita juga harus memproses bahan-bahan tersebut dengan benar.

Hal ini bertujuan agar kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya tidak hilang. Selain itu, kita juga dapat membiasakan anak-anak untuk mengonsumsi variasi bahan-bahan makanan, misalnya kandungan karbohidrat bukan hanya dapat diperoleh dari nasi saja, tetapi juga terdapat dalam ubi. Dan seterusnya.

Berikut beberapa kiat pengolahan bahan-bahan makanan agar kandungan nutrisinya tidak hilang:

  • Karbohidrat. Bahan-bahan yang termasuk dalam sumber karbohidrat di antaranya adalah nasi (beras), umbi-umbian termasuk kentang, singkong, ubi dan sebagainya, bihun, mi, jagung serta sagu. Cara pengolahan bahan-bahan tersebut adalah sebagai berikut

    • Beras putih dapat ditanak atau ditim menggunakan air secukupnya sampai matang

    • Beras merah sebaiknya dicampur dengan beras putih agar tetap pulen, karena beras merah lebih keras dari beras putih

    • Jagung dapat direbus atau dikukus sampai matang

    • Ubi, kentang, singkong dapat direbus sampai matang dan empuk

  • Protein, biasanya terdapat dalam daging, ikan, hati, sari laut, tempe, tahu, telur dan sebagainya. Cara pengolahannya adalah sebagai berikut:

    • Telur dapat diolah dengan cara digoreng, direbus, atau menjadi campuran bahan-bahan makanan yang lain. Sebaiknya telur tidak digoreng terlalu lama dan berwarna kecoklatan, karena akan mengurangi gizinya

    • Ayam, kita dapat mengolah ayam dengan cara digoreng, dikukus, direbus, dijadikan campuran menu lain seperti capcay atau sup. Sebaiknya buang kulit ayam karena mengandung minyak jenuh.

    • Daging harus dimasak dengan baik dan matang, akan tetapi jangan terlalu lama memasaknya agar kandungan zat besinya tidak trebuang.

  • Vitamin dan mineral biasanya terdapat dalam sayur dan buah-buahan. Terutama yang berwarna cerah, seperti hijau, merah, maupun oranye. Semakin cerah warna sayuran dan buah-buahan, maka semakin kaya kandungan vitaminnya. Kita dapat mengolah sayur dengan cara merebus atau menumis. Pastikan tidak memasaknya terlalu lama agar kandungan vitamin dan mineralnya tidak hilang. Sayuran harus segera dikonsumsi, jangan lebih dari 2 jam agar tidak terjadi reaksi kimia yang menyebabkan sayur tidak layak di makan. Sementara buah-buahan sebaiknya dimakan langsung agar kandungan seratnya tetap dapat kita manfaatkan.

Sumber: Ayahbunda