Kiat membagi waktu untuk keluarga

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Aug 2016


Sahabat nutrisi,

Di tengah dunia yang serba sibuk, waktu untuk keluarga memang harus diciptakan, agar hubungan antar anggota keluarga tetap terjaga dan harmonis. Apalagi jika Anda berdua bekerja di luar rumah.

Berikut beberapa kiat agar orangtua yang bekerja di luar rumah dapat membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga:

  • Efektif dalam bekerja. Buatlah catatan-catatan atau daftar pekerjaan yang harus dikerjakan. Tetapkan tenggat waktu untuk setiap pekerjaan, dan penuhi tenggat waktu tersebut. Jika sangat terpaksa, dan Anda harus menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk sehingga harus pulang terlambat, usahakan berkomunikasi dengan keluarga, khususnya anak, melalui telepon.
  • Tetapkan prioritas, kerjakan pekerjaan yang paling penting untuk segera diselesaikan, dan segera lakukan. Jangan menunda pekerjaan yang harus diselesaikan hari ini, namun ketika ingin menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya diselesaikan hari selanjutnya, tanyakan pada diri Anda, apakah pekerjaan itu benar-benar tidak bisa menunggu sampai esok hari. Jika bisa, segeralah pulang dan temui keluarga.
  • Menjaga kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Apalagi kesibukan pekerjaan sering membuat kita mengabaikan masalah kesehatan. Usahakan tidak sering mengonsumsi fast food, sekalipun masakan ini dapat menghemat waktu makan siang. Membawa bekal dari rumah merupakan pilihan yang bijak. Periksakan kesehatan secara teratur ke dokter. Sempatkan waktu berolahraga secara rutin, dapat juga memanfaatkan akhir pekan untuk berolahraga bersama keluarga.
  • Jauhi stress. Stress atau depresi biasa muncul saat kita memikirkan terlalu banyak hal. Kita bisa berusaha menjauhinya, salah satunya adalah dengan mematikan telepon genggam. Carilah waktu yang tepat untuk melakukan itu, dan sebagai gantinya Anda dapat bermain dengan anak, sekalipun hanya mengajaknya berjalan-jalan di sekeliling kompleks.
  • Usahakan bekerja di tempat yang mendukung keluarga. Ada perusahaan yang ‘money oriented’ sehingga membuat tingkat stress karyawan tinggi, dan akhirnya berimbas pada kehidupan keluarga. Pastikan tempat Anda bekerja adalah perusahaan yang mendukung keseimbangan karier dengan keluarga, sehingga saat si kecil sakit, Anda tidak sulit mendapat izin untuk mengantar si kecil ke dokter.
  • Budayakan makan malam bersama keluarga, gunakan kegiatan ini untuk mengakrabkan hubungan keluarga. Saling menceritakan kegiatan yang dilakukan hari ini dapat menghangatkan hubungan komunikasi.
  • Buatlah acara keluarga khusus. Ajak keluarga bersama-sama keluar kota saat akhir pekan, atau sekedar piknik di taman kota. Catatlah di agenda mengenai kegiatan ini, mulai dari waktu, tempat sampai kegiatan yang ingin dilakukan bersama-sama anggota keluarga.