Mengatasi mabuk perjalanan dan diare saat mudik

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 04 Jul 2016

Sahabat nutrisi,

Mudik atau pulang kampung, adalah tradisi kita menjelang Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat yang bekerja di kota berramai-ramai mudik untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan handai taulan. Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan keluarga besar pada anak-anak.

Perjalanan mudik seharusnya merupakan perjalanan yang menyenangkan. Akan tetapi ada saja beberapa gangguan kesehatan selama melakukannya. Tentunya hal ini akan sangat mengganggu kenyamanan perjalanan.

Mabuk perjalanan adalah gangguan yang sering dialami, bukan hanya si kecil, tetapi juga orang-orang dewasa. Hal ini disebabkan karena ketidaksinkronan yang terjadi antara mata dan telinga. Telinga, khususnya bagian dalam, menangkap gerakan, namun mata tidak. Peristiwa ini membuat sinyal-sinyal bercampur memasuki otak, dan akhirnya mengganggu keseimbangan. Lalu kita akan merasakan mual, pusing, keringat dingin, pucat dan muntah.

Berikut beberapa tips mencegah mabuk perjalanan bagi si kecil:

  • Jika si kecil memang mudah mabuk, sebaiknya berikan makanan yang banyak mengandung karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, roti gandum, kacang-kacangan, sayuran, oatmeal, maupun ubi. Hindari pemberian lemak dan kurangi karbohidrat sederhana seperti nasi.
  • Berikan makanan dalam porsi yang sedikit, namun berkali-kali. Pastikan makanan yang diberikan bergizi.
  • Minta si kecil untuk melihat ke luar kendaraan dan menikmati pemandangan. Hindari membaca atau bermain game di dalam kendaraan yang bergerak.
  • Seringlah membuka jendela agar udara segar masuk.
  • Gunakan bantal penyangga leher untuk meminimalkan gerakan kepala
  • Seringlah berhenti untuk beristirahat dan meluruskan kaki dengan berjalan-jalan sejenak. Terutama jika melakukan perjalanan jauh.

Diare atau gangguan pencernaan juga merupakan masalah lainnya, selain mabuk perjalanan. Hal ini disebabkan karena bakteri dan kuman yang mudah masuk ke dalam pencernaan, karena keadaan yang tidak higienis selama perjalanan.

Untuk mencegah terjadinya diare, sebaiknya kita mempersiapkan banyak air putih matang (bisa juga air putih kemasan) untuk berbagai penggunaan, mulai dari mencuci tangan, menyikat gigi sampai mencampur makanan bayi. Pastikan tersedia cairan pencuci tangan yang mengandung antiseptik, tisu basah serta hand sanitizer.

Sebaiknya orangtua menyiapkan bekal dari rumah. Cuci bersih buah-buahan untuk cemilan di jalan. Dan pastikan kebersihan alat-alat makan.

Saat si kecil terkena diare, pastikan agar tidak terkena dehidrasi dengan memastikan asupan air minum dan ASI untuk bayi.

Persiapan matang sebelum melakukan perjalanan merupakan hal yang penting. Pastikan orangtua sudah mempersiapkan perlengkapan untuk keadaan darurat, termasuk obat-obatan yang mungkin diperlukan seperti obat alergi jika si kecil mengidap alergi, obat demam, sakit kepala, obat oles, dan lain sebagainya.