Penyebab dan Penanganan Mimisan Pada Anak

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 14 Dec 2015

Sahabat nutrisi,

Anak-anak yang berusia 3 sampai 10 tahun sering mengalami mimisan. Biasanya mimisan disebabkan karena trauma di hidung atau udara yang terlalu kering. Umumnya mimisan akan berhenti dengan sendirinya, dan dapat ditangani di rumah.

Penyebab mimisan yang paling sering terjadi adalah mimisan anterior, yaitu pecahnya pembuluh darah yang sangat kecil atau kapiler di bagian depan hidung, sehingga mengakibatkan perdarahan yang disebut mimisan.

Selain mimisan anterior, berikut beberapa penyebab mimisan lainnya:

Mimisan posterior, yaitu yang berasal dari bagian terdalam hidung. Pada mimisan ini, darah justru mengalir ke bagian belakang tenggorokan sekalipun orang tersebut duduk atau berdiri tegak. Mimisan ini jarang terjadi pada anak-anak. Biasanya orang-orang tua yang menderita tekanan darah tinggi, atau yang mengalami cedera di bagian dalam hidung atau wajah.

Alergi, juga dapat menyebabkan mimisan, terutama jika anak sedang mengonsumsi obat tertentu, yang memiliki efek mengeringkan selaput lendir di hidung.

Lakukan tindakan sederhana berikut ini, untuk menghentikan mimisan:

  • Tetap tenang, dan mintalah anak untuk tetap tenang juga
  • Dudukkan anak di kursi atau pangku dengan posisi tegak, dan miringkan sedikit kepalanya ke depan.
  • Jangan biarkan anak bersandar, karena dapat mengakibatkan tersedak
  • Pencet bagian cuping hidung selama beberapa saat, sekitar 10 menit, untuk menghentikan perdarahan.


Jika anak mengalami hal-hal seperti di bawah ini, maka saatnya untuk membawanya ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut:

  • Anak terlalu sering mimisan, misalnya lebih dari 3 kali dalam seminggu
  • Hidungnya kemasukan sesuatu benda dan tidak dapat dikeluarkan
  • Ada perdarahan di tempat lain, seperti gusi
  • Karena Anda menduga mimisan terjadi akibat efek samping obat tertentu
  • Darah yang keluar sangat banyak sehingga anak lemas dan pusing
  • Mimisan terjadi setelah kepala anak terbentur
  • Perdarahan tidak juga berhenti setelah 10 menit dilakukan tindakan penghentian mimisan.


Sebenarnya mimisan yang umum terjadi pada anak-anak, atau mimisan anterior dapat dicegah, dengan cara:

  • Pastikan kuku anak pendek dan pinggirannya tidak tajam
  • Jaga kelembaban hidung anak dengan cairan saline atau cairan garam, terutama di udara yang kering dan panas
  • Pasang alat pemurni udara agar jamur tidak berkembang biak dalam ruangan
  • Pakaikan alat pelindung muka ketika berolahraga atau melakukan aktivitas yang rentan benturan