Penyebab dan Tanda-tanda Alergi Pada Anak

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 03 Aug 2015

Sahabat nutrisi,

Pernahkah si kecil mengalami gata-gatal setelah mengonsumsi makanan tertentu?

Jika ya, mungkin dia mengalami alergi. Alergi adalah sebuah keadaan di mana tubuh terlalu berlebihan memberikan reaksi terhadap zat tertentu, misalnya pada makanan, obat maupun bahan-bahan kimia.

Alergi terjadi karena sistem kekebalan tubuh tidak dapat melawan serangan dari zat-zat tertentu, termasuk debu dan jamur yang sebenarnya tidak terlalu berbahaya.

Terdapat berbagai tanda yang timbul akibat alergi, jenisnya juga berbeda. Bagaimana kita mengetahui alergi apa yang diidap si kecil?

Yuk kita simak beberapa catatan berikut:

  • Alergi debu. Debu merupakan salah satu penyebab alergi yang paling umum karena memang terdapat di mana-mana. Di dalamnya terdapat jutaan bakteri dan virus yang dapat menyerang kekebalan tubuh si kecil. Biasanya alergi debu ditandai dengan bersin-bersin, pilek sampai sakit tenggorokan dan mata merah. Jika si kecil terkena alergi debu, sering-seringlah membersihkan rumah dan segala isinya. Termasuk sofa dan karpet. Lindungi wajahnya dengan masker jika bepergian.
  • Alergi makanan, beberapa gejala alergi pada makanan di antaranya adalah muntah, gatal-gatal, sakit perut, sesak nafas, dan jika mengalami alergi parah, dapat mengakibatkan kematian. Memang, beberapa jenis makanan dapat menimbulkan alergi, seperti susu, gandum, kacang-kacangan, telur, ikan, serta seafood.
  • Alergi yang disebabkan oleh hewan, terutama mereka yang memelihara hewan di rumah, seperti kucing, anjing atau kelinci. Biasanya alergi ini dipicu oleh bulu hewan, dan gejalanya bisa berupa sesak nafas atau gatal-gatal.
  • Alergi cuaca. Ada anak yang alergi terhadap cuaca dingin, namun ada juga yang alergi terhadap cuaca panas. Biasanya berupa batuk, pilek, namun ada juga gatal-gatal pada kulit, terutama anak yang alergi pada cuaca panas.
  • Alergi serangga, biasanya karena sengatan serangga. Sengatan serangga dapat membuat bagian tubuh yang disengat bengkak, merah atau gatal. Akan tetapi pada anak yang mengalami alergi gejala yang timbul dapat menjadi lebih parah dari itu, yang disebut anafilaksis. Anafilaksis dapat mengancam jiwa, dan tanda-tandanya antara lain kehilangan kesadaran, sesak nafas berat, ruam kulit yang parah, mual dan muntah, serta pembengkakan saluran pernafasan yang menyebabkan kesulitan bernafas.
  • Alergi obat, ada beberapa jenis kandungan obat yang dapat menimbulkan reaksi alergi. Konsultasikan dengan dokter ketika meminta obat untuk si kecil.
  • Alergi bahan kimia. Bahan kimia yang terdapat dalam deterjen, pewangi bahkan parfum dapat menimbulkan reaksi alergi, biasanya berupa gatal-gatal pada kulit.

Jika reaksi alergi semakin parah, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. Alergi tidak bisa diabaikan, karena kalau semakin parah dapat membahayakan.