Penyebab utama diare pada anak

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 15 Aug 2017

Sahabat nutrisi,

Orang tua mana yang tidak panik ketika melihat si kecil terkena diare. Gangguan pencernaan berupa keluarnya tinja selama lebih dari 3 kali dalam 24 jam ini cukup berbahaya. Apalagi bagi anak-anak. Jika tidak ditangani dengan benar, si kecil dapat terkena dehidrasi, yang dapat menimbulkan kematian.

Sebenarnya apa penyebab diare itu?

Dilansir dari Detik, penyebab munculnya diare dapat bermacam-macam. Misalnya saja keracunan makanan, mengonsumsi makanan tertentu atau intoleran terhadap jenis bahan makanan atau minuman tertentu, infeksi bakteri, dan sebagainya

Dokter Badriul Hegar Sp.A(K), konsultan gastrohepatologi dari RSCM, seperti dikutip dari Kompas, menambahkan bahwa salah satu pemicu diare adalah rotavirus. Yang merupakan virus yang menginfeksi saluran pencernaan balita, sehingga makanan susah diserap, dan dapat menyebabkan diare berat.

Penularan rotavirus sangat mudah, dan dapat melalui kontak dengan tinja anak yang terinfeksi. Apalagi, anak-anak suka lalai mencuci tangan sebelum makan dengan sabun setelah melakukan berbagai kegiatan.

Lakukan beberapa hal berikut, untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada anak diare:

  • Berikan oralit atau air yang telah dicampur gula dan garam sebagai pengganti cairan elektrolit yang hilang dari tubuhnya.
  • Tetap berikan makanan, karena anak yang terkena diare juga akan kehilangan nutrisi. Berikan makanan seperti biasa, namun hindari makanan yang berpotensi memperparah penyakitnya seperti cabai.
  • Berikan berbagai minuman, jangan hanya air putih. Teh manis dapat menjadi pilihan yang tepat
  • Segera bawa ke dokter jika diare berlangsung lebih dari 2 hari, atau menjadi jarang kencing.