Si Kecil Mendengkur? Waspada ya..

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Oct 2015

Sahabat nutrisi,

Umumnya mendengkur saat tidur dialami oleh orang dewasa, karena berbagai sebab. Biasanya karena terlalu lelah, namun dapat juga karena berat badan berlebih, sehingga mengganggu saluran pernafasan.

Akan tetapi, kadang-kadang mendengkur juga dialami oleh anak-anak.

Apa penyebabnya? Berbahayakah jika si kecil mendengkur?

Mendengkur pada anak dibagi menjadi dua, yaitu:

Occasional snoring, di mana anak mendengkur hanya sesekali, di bawah 3 kali setiap minggunya, dan

Habitual snoring, atau si kecil mendengkur lebih dari 3 kali dalam seminggu. Hal ini kemudian dapat mengakibatkan obstructive sleep apnea syndrome atau OSAS.

OSAS merupakan gejala akibat tersumbatnya sebagian saluran napas bagian atas, sehingga mengakibatkan terhentinya napas atau berkurangnya aliran napas saat tidur. Jika pada orang dewasa penyebab OSAS biasanya karena kelebihan berat badan, maka pada anak-anak OSAS biasanya disebabkan oleh membesarnya kelenjar amandel dan adenoid.

Selain itu, beberapa penyakit yang berhubungan dengan alergi seperti rhinitis alergi, asma dan sinusitis juga menyebabkan OSAS pada anak. Akan tetapi, seperti halnya pada orang dewasa, remaja antara umur 10 - 12 tahun yang mengalami obesitas juga dapat mengalami OSAS.

Orangtua harus mewaspadai anak-anak yang sering mendengkur ketika dia tidak mengalami radang tenggorokan, ditambah lagi dengan beberapa gejala OSAS lainnya, seperti tidur dengan mulut terbuka dan tiba-tiba terbangun karena mengalami henti napas. Segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.