Susu pengganti, untuk anak yang alergi susu sapi

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Apr 2017

Sahabat nutrisi,

Kendati anak yang sudah berusia di atas 2 tahun tidak lagi membutuhkan susu, akan tetapi terkadang mereka ingin mengonsumsi susu atau produk olahan susu. Masalah timbul ketika ternyata mereka mengidap alergi terhadap susu sapi.

Namun jangan bingung, berikut beberapa alternatif pengganti susu sapi, yang juga bernutrisi dan lezat. Bahkan beberapa di antaranya berkalori rendah sehingga baik untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang kelebihan berat badan:

  • Susu kedelai, bercita rasa manis, gurih dan kadang-kada memiliki aroma yang agak bau, namun khas. Protein dan zat besi yang terkandung dalam susu kedelai hampir sama dengan susu sapi. Susu kedelai dapat diolah menjadi sup krim, dressing salad, saus, sebagai campuran minuman teh, maupun diolah menjadi puding.
  • Susu kacang almond, bercita rasa manis, sangat gurih, lebih creamy dari susu kedelai, mengandung aroma dan rasa kacang. Susu kacang almond rendah kalori, mengandung antioksidan yang tinggi, vitamin E, kalsium, vitamin A dan D. Dapat menurunkan kolesterol jahat.
  • Susu mete, memiliki cita rasanya yang agak manis dan sangat gurih, dengan aroma katang yang sangat kuat. Rasanya lebih lezat dari susu sapi, kaya protein dan tinggi kalsium, dilengkapi dengan vitamin A, C, D dan E. Susu mete dapat diolah menjadi smoothie, krim sup, quiche, cake dan campuran teh atau kopi.
  • Susu beras, yang rasa manisnya lebih ringan, encer dan mengandung teksur seperti pasir ini mengandung serat alami, bebas laktosa, vitamin C, mangan, selenium, kalsium, rendah lemak maupun protein. Paling enak dinikmati bersama hidangan penutup atau roti panggang
  • Susu oat yang rendah kolesterol, sodium gula, serta kaya akan kandungan mangan dan serat ini bercita rasa agak creamy dan manis. Kita dapat mengolah susu oat untuk campuran adonan kue dadar, smoothie, dan jus buah.