Tetap Aman Dari Diare Selama Musim Hujan

Oleh susilo ahmadi 17 Dec 2016

Musim hujan ini berbedaa sekali dengan musim hujan tahun-tahun sebelumnya. Bukan hanya karena curah hujannya yang lebih besar tetapi juga karena wabah diare yang melanda seantero desa. Hampir sebagian besar BALITA di sini terserang diare yang menyebabkan dehidrasi sedang hingga berat yang menyebabkan mereka harus diopname di RS, klinik, atau Puskesmas. Bahkan beberapa orang dewasa juga terkena meskipun tidak sampai seberat anak-anak BALITA. Berkaca dari pengalaman sekitar Februari-Maret tahun 2015 dulu ketika itu Nazmi juga terserang diare parah yang menyebabkan harus diopname hingga 2x di RS dalam tempo 1 bulan. Melihat teman-temannya terserang diare bayangan buruk sempat menghantui saya jangan-jangan peristiwa itu akan terulang kembali tetapi syukurlah hingga sekarang Nazmi masih sehat. Memang beberapa hari lalu sempat diare tetapi hanya sedikit dan durasinya singkat.
Inilah tips yang saya coba terapkan agar Nazmi tidak terkena diare lagi:
1. Mencuci tangan dengan hand sanitizer sesering mungkin. Sebenarnya lebih baik dengan air dan sabun anti kuman tetapi terkadang sulit sekali membiasakannya kepada anak yang masih kecil. Banyak kuman termasuk diare ditularkan oleh tangan.

2. Tidak konsumsi jajan sembarangan terutama jajan basah yang banyak dijual di pinggir jalan atau pedagang keliling. Takutnya kurang higienis saat memasak atau sudah dihinggapi lalat.

3. Menjaga kebersihan rumah dan halaman. Untuk rumah saya sering pel dengan antiseptik sedangkan luar rumah saya usahakan dengan menghindari munculnya genangan air dengan menguruk tempat-tempat yang cekung.

4. jika sudah mulai ada gejala diare jangan panik dulu. Rehidrasi sebaik mungkin dan jika ada tanda-tanda dehidrasi sedang atau berat segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Dehidrasi bisa mengancam jiwa bagi BALITA. Dulu Nazmi sempat diresepkan Loperamid dan kini saya cobakan kembali ternyata cukup efektif untuk mengurangi diare tetapi sebaiknya penggunaannya dikonsultasikan dengan dokter dulu untuk menentukan dosis yang tepat.