Yuk Terapkan Rumah Ramah Lingkungan!

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2016

Sahabat nutrisi,

Rumah ramah lingkungan adalah konsep rumah yang menerapkan hal-hal yang bertujuan untuk tidak merusak lingkungan. Dewasa ini, konsep tersebut sedang digemari di kalangan arsitek-arsitek terkenal, sebut saja arsitek Yu Sing dari Bandung yang banyak menggunakan material-material daur ulang.

Sebenarnya, tidak sulit lho menerapkan konsep ramah lingkungan di rumah, tanpa mengubah bangunan. Yang dibutuhkan adalah mengubah pola pikir dan mengganti beberapa barang yang mendukung konsep tersebut.

Berikut beberapa kiat menerapkan rumah yang ramah lingkungan menurut Naning Adiwoso, Chair person Green Building Council Indonesia:

  • Gantilah lampu rumah dengan lampu LED. Lampu jenis ini memang berharga agak mahal dari lampu biasa, namun biaya yang dikeluarkan lampu ini jauh lebih murah dari lampu biasa, dan hanya sedikit mengonsumsi energi listrik.
  • Selain lampu, kurangi penggunaan alat-alat listrik. Misalnya mematikan rice cooker segera setelah nasi masak, dan memindahkan nasi ke tempat lain, dan jika masih tersisa masukan ke dalam lemari es.
  • Pilih keran atau penyiram kakus yang membatasi pemakaian air.
  • Gunakan shower untuk mandi, karena satu gayung air berisi 2,5 liter air.
  • Gunakan cat rumah yang berbahan dasar air agar dinding dapat “bernafas” dan rumah menjadi lebih sejuk
  • Tanam pohon atau tanaman yang dapat menyerap panas di luar rumah
  • Buat sumur resapan atau biopori.
  • Matikan lampu, alat listrik serta kran air jika sudah tidak digunakan.
  • Buka semua jendela rumah di pagi hari agar udara dapat bebas keluar masuk rumah. Sehingga penggunaan penyejuk udara tidak dibutuhkan lagi.
  • Lakukan pemilahan dan pemisahan sampah rumah tangga
  • Gunakan barang daur ulang