Member of the month (Desember 2015)

Nama Lengkap

:

Sabai

Sahabat nutrisi,

Salah seorang pemenang lomba blog Jelajah Gizi 3 yang baru lalu adalah seorang penulis yang sudah terkenal, Swastika Nohara. Mungkin sahabat nutrisi lebih mengenal beliau dengan account @SabaiX.

Penasaran dong, kenapa seorang sekaliber mbak Swastika ini ikut meramaikan lomba blog Jelajah Gizi 3. Oleh karena itu, NUB mengajak sahabat nutrisi berkenalan dengannya..

Hai, mbak Swastika, apa kabar? Selamat ya, artikel Anda telah terpilih menjadi salah satu pemenang lomba blog pasca Jelajah Gizi 3 di Bali.

Sahabat nutrisi ingin berkenalan dengan Anda, lho. Terutama ingin mengetahui kiat-kiat membagi waktu, antara profesi dan keluarga. Juga bagaimana mbak Swastika dapat berkenalan dengan NUB, bahkan ikut lomba blog Jelajah Gizi yang berhadiah jalan-jalan sambil mengenal makanan atau kuliner khas Bali….

Hai NUB, terima kasih yaa, telah memilih saya sebagai Member of the Month…

Hai, sahabat nutrisi, nama saya Swastika Nohara, biasa dipanggil Tika. Saya lahir di sebuah desa kecil bernama Gubug, di Kab. Grobogan, Jawa Tengah tanggal 1 January lebih dari tiga dekade yang lalu. Saat ini saya tinggal bersama keluarga kecil kami, terdiri dari 1 suami dan 2 orang anak di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Saya bekerja sebagai penulis skenario, biasanya untuk film layar lebar, film dokumenter dan video profile untuk perusahaan maupun brand. Kadang juga membuat iklan (TVC) atau menulis konten untuk social media campaign. Sebagai freelancer, beragam pekerjaan yang terkait pembuatan audio visual dan menulis konten, saya kerjakan. Selengkapnya tentang project yang pernah saya kerjakan ada di blog saya, http://LifeTimeJourney.me/projects

Sepanjang tahun 2015 ini saya juga banyak melakukan traveling dan menulis konten bersama Kementrian Pariwisata, serta menjadi kontributor lepas bagi surat kabar The Jakarta Post edisi hari Minggu khusus untuk kolom travel. Untuk menunjang hobi sekaligus pekerjaan ini, sekarang saya sedang belajar fotografi dan diving. Saya sudah suka travelling sejak mulai keliling Indonesia hingga pelosok Papua untuk shooting serial dokumenter tahun 2003 lalu. Seru sekali bisa makan papeda dari pohon sagu yang langsung ditebang di tanah Papua, atau mencicipi ulat sagu yang katanya kaya protein.

Kadang orang-orang bertanya baik secara langsung, maupun melalui social media, “Bagaimana sih membagi waktunya antara pekerjaan dan keluarga?” Saya sempat ‘break’ dari shooting ke luar kota dan hanya mengambil pekerjaan di Jakarta saat anak-anak saya masih bayi sehingga saya bisa memberi ASI hingga usia mereka 2 tahun. Sekarang anak-anak saya sudah berumur 8 dan 5 tahun, jadi sudah bisa ditinggal-tinggal. Tentu sejak kecil mereka sudah diberi pengertian soal kegiatan ibunya, dan bila libur sekolah mereka saya ajak jalan juga. Pada saat keluar kota saya sudah meninggalkan sederet ‘To do list’ pada asisten rumah tangga, anak dan suami, sebagai pedoman agar kegiatan harian anak-anak berjalan lancar. Tentu saya menyelingi kegiatan traveling ini, misalnya satu minggu pergi, lalu minggu berikutnya bekerja dari rumah (di Jakarta saja).

Pada saat anak-anak saya masih kecil dulu, saya rajin browsing untuk mencari resep MPASI dan makanan sehat bagi anak. Sejak saat itulah saya kenal dengan website dan akun sosmed Nutrisi Untuk Bangsa yang sangat informatif. Websitenya interaktif sehingga antar member bisa saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Meski sekarang anak-anak saya sudah lebih besar, saya kadang masih suka mencontek resep online untuk membuatkan snack sehat bagi mereka. Kadang mereka juga ikutan masak di dapur. Ini jadi kegiatan kami saat akhir pekan, karena saya menghindari membawa anak-anak ke mall saat akhir pekan. Soalnya mall biasanya penuh sesak! Jadi lebih baik kami berenang, jogging, main ayunan di taman dan masak-masak bareng di rumah, lebih seru.

Saya tidak berani mengklaim sebagai jago masak, tapi sejak punya anak mau tak mau saya jadi lebih sering turun ke dapur. Saat butuh hidangan praktis, nasi goreng adalah menu andalan yang mudah dibuat, padat gizi (dicampur sayur dan protein) serta disukai anak-anak. Apa lagi makanan ini sudah ‘go international’, jadi waktu NUB bikin blog competition saya langsung pengin nulis tentang nasi goreng.

Nah, saat ikut Jelajah Gizi Bali kemarin, saya terpesona dengan masakan lawar putih yang cukup mudah dibuat (asal bumbu base genepnya sudah disiapkan ya), rasanya enak dan sayurannya segar. Saya coba sandingkan lawar putih sebagai side dish nasi goreng di rumah, ternyata enak! Ini adalah salah satu manfaat website dan sosmed NUB bagi saya dan keluarga, selain yang sudah saya ceritakan di atas.

Tentu saya berminat menyumbangkan tulisan ke website NUB. Website NUB menarik & bermanfaat, kalau boleh kasih masukan, tentu boleh ya artikel yang kita submit ada link back ke blog kita?

Tentu saja boleh, mbak Tika.. Kami tunggu ya tulisan-tulisan mbak Tika di website Nutrisi Untuk Bangsa.. Oiya, boleh kan account-account social media mbak Tika kami posting di sini?

Silakan, akun twitter saya @SabaiX, IG @swastikaNohara, FB Swastika Saja

Terima kasih banyak sharingnya mbak.. Pasti berguna sekali bagi sahabat nutrisi..

Periode lainnya