Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Beberapa gejala alergi susu sapi pada bayi dan anak

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 04 Apr 2017

Sahabat nutrisi,

Dewasa ini, jumlah bayi yang alergi terhadap susu sapi cenderung meningkat. Hal ini dikatakan oleh Zakiudin Munasir ari Divisi Alergi-Imunologi Departemen Kesehatan Anak FKUI-RSCM. Saat ini sebanyak 4% dari seluruh balita berusia 1 - 2 tahun di Jakarta, mengalami alergi terhadap susu sapi.

Alergi yang terjadi karena adanya reaksi menyimpang terhadap protein susu sapi, kasein dan whey ini akan memperlihatkan beberapa gejala, dari yang ringan sampai berat.

Pada dasarnya gejala alergi susu sapi hampir sama dengan gejala alergi makanan lainnya, menyerang kulit, saluran cerna dan saluran nafas. Dan untuk jangka panjang, reaksi alergi bisa berupa asma, dermatitis dan gangguan saluran cerna. Berikut beberapa pola gejala alergi susu sapi yang terjadi pada bayi dan anak, agar kita dapat segera mewaspadai:

  • Gejala atau reaksi cepat, yang dapat terlihat dalam 45 menit setelah anak minum susu, Akan muncul bintik merah seperi campak atau gatal. Dapat juga terjadi gangguan pernafasan, seperti nafas berbunyi, bersin, hidung atau mata gatal dan merah.
  • Gejala atau reaksi sedang yang terlihat antara 45 menit hingga 20 jam setelah minum susu sapi. Biasanya si anak akan muntah atau diare.
  • Gejala atau reaksi lambat terlihat lebih dari 20 jam setelah minum susu. Gejala yang tampak adalah diare, konstipasi dan gangguan kulit.