Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Kiat menaikkan berat badat anak

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 Mar 2017

Sahabat nutrisi,

Umumnya untuk mengetahui pertumbuhan anak kita mengukurnya dari berat serta tinggi atau panjang tubuhnya. Dan untuk mengetahui apakan pertumbuhannya cukup, lebih atau kurang, kita dapat mengeceknya melalui Kartu Menuju Sehat yang dapat diperoleh di posyandu-posyandu, puskesmas, maupun dokter-dokter keluarga.

Berdasarkan angka kecukupan gizi orang Indonesia, rata-rata anak yang berusia antara 1 sampai 3 tahun memiliki berat badan normal antara 10 - 14,5 kilogram dan tinggi badan antara 78 cm sampai 94 cm.

Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang menyebabkan seorang anak mengalami berat badan kurang. Jika hal ini terjadi, coba perhatikan apakah si kecil mendapatkan asupan makanan yang cukup? Ataukah si kecil sedang menderita sakit? Karena sebenarnya jika dokter menyatakan si kecil sehat, kita tidak perlu merasa khawatir dengan berat badan yang kurang sedikit.

Namun, kita dapat berusaha menambah berat badan si kecil dengan beberapa kiat berikut:

  • Berikan asupan makanan berkalori tinggi. Anak berusia antara 2 - 3 tahun membutuhkan 1000 kkal per hari, sementara anak yang berusia antara 4 - 8 tahun membutuhkan 1200 - 1400 kkal per hari. Dan rata-rata manusia membutuhkan sekitar 3500 kkal untuk menaikkan 5 ons berat badannya. Maka dengan menambahkan asupan kalori sebesar 500 kkal setiap harinya dari kebutuhan kalori hariannya, si kecil akan mendapat tambahan 5 ons per minggu.
  • Menambah asupan lemak pada menu makanan si kecil. 1 gram lemak mengandung lebih banyak kalori daripada sumber gizi lainnya. Gunakan minyak zaitun, mentega, canola dan mayones untuk mengolah makanan. Dapat juga menambahkan keju leleh pada makanannya.
  • Menambahkan asupan karbohidrat. Berikan camilan tinggi karbohidrat seperti kismis, buah-buahan kering, dan granola. Dapat ditambahkan pada puding, yoghurt atau sereal.
  • Berikan minuman berkalori. Misalnya jus buah segar, susu segar, yoghurt, maupun smoothies.
  • Makan pada waktunya, jangan lewatkan waktu makan karena akan menghilangkan kesempatan si kecil untuk mendapatkan asupan kalori yang cukup. Biasakan makan 3 kali sehari dan 2 kali selingan di antara waktu makan.
  • Jika memungkinkan berikan porsi yang lebih besar dari ukuran biasanya
  • Sediakan cemilan yang berkalori, seperti kacang-kacangan, coklat susu. Siapkan selai kacang untuk olesan roti. Sediakan guacamole untuk cocolan kentang goreng, dan sebagainya.
  • Jangan tinggalkan olahraga, karena justru dengan berolahraga dan bergerak aktif, nafsu makan dapat terstimulasi.