Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Kiat mengatur jadwal MPASI

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 May 2018

Sahabat nutrisi,

Menjelang si kecil berusia 6 bulan, ibu mulai mencari informasi tentang MPASI. Mulai mengumpulkan berbagai resep, mempelajari kapan waktu yang tepat, mengatur waktu, hingga menyiapkan berbagai perlengkapan makan.

Yang sering menjadi pertanyaan adalah bagaimana jadwal makan bayi yang berusia 6 bulan? Apa saja yang diberikan padanya?

Satu hal yang harus diingat adalah ASI atau air susu ibu tetaplah makanan utamanya. Kemudian secara berangsur-angsur, mulai dari usia 6 bulan sampai 2 tahun, fungsi ASI sebagai makanan utama perlahan berubah menjadi makanan pendamping atau sekunder.

Bagaiamana mengatur jadwal makan bayi 6 bulan hingga 1 tahun?

Pada bayi yang berusia 6 bulan, perkenalkan MPASI secara bertahap, mulailah dengan memberinya satu jenis makanan 1 kali sehari, dan kemudian meningkat menjadi 3 kali sehari. Misalnya MPASI diberikan pada jam makan siang, kemudian ditambah dengan makan malam beberapa hari kemudian, dan akhirnya ditambahkan pada saat sarapan. Selama itu, ASI tetap diberikan sesuai jadwal, atau berdasarkan permintaan bayi.

Tidak ada aturan baku dalam memperkenalkan MPASI, akan tetapi biasanya dimulai dari memperkenalkan karbohidrat, protein, sayuran dan buah. Protein lebih dahulu diberikan sebelum buah dan sayuran. Hal ini karena setelah diberikan MPASI, konsumsi susu berkurang, sehingga harus segera diberikan protein untuk mencegah risiko kekurangan zat besi.

Perkenalkan makanan berbahan tunggal selama 3 sampai 5 hari berturut-turun. Hal ini juga untuk memelihat ada atau tidaknya gejala alergi. Sebaiknya tidak memberikan makanan yang cair, cek dengan memiringkan sendok berisi makanan bayi. Tekstur yang baik itu jika makanan di sendok tidak tumpah saat dimiringkan. Bayi juga harus belajar mengunyah.

Berikut beberapa kiat mengatur jadwal makan untuk bayi berusia 6 bulan:

  • Tetapi berikan ASI sesuai keinginan bayi

  • Berikan bubur sebanyak 1 kali sehari pada beberapa hari pertama atau seminggu pertama, lalu 2 kali pada minggu depan, dan kemudian 3 kali sehari,

  • Buatlah bubur dasar dari beras, lalu tambah beberapa jenis bahan makanan lain secara bertahap, seperti kaldu ayam atau daging, wortel parut, pure buah atau pure sayuran.

  • 1 kali snack berupa buah atau biskuit bayi.

Bayi 7-8 bulan:

  • Tetap berikan ASI sesuai permintaan bayi

  • Sudah mulai makan 3 kali sehari. Berikan bubur kental atau nasi tim lunak yang telah ditambah berbagai bahan lainnya. Hal ini berguna untuk memperkenalkan bayi ke berbagai cita rasa dan si kecil dipastikan telah mendapat nutrisi yang seimbang

  • Dua kali semilan berupa biskuit bayi, ataupun buah potong

Bayi 9 - 11 bulan

  • ASI masih diberikan sesuai permintaan bayi

  • Sudah bisa diberikan nasi tim atau nasi lunak sebanyak dua kali, untuk makan siang dan malam). Sementara bubur bisa diberikan saat sarapan.

  • Siapkan finger food untuk cemilan, di antara waktu makan.

Sumber:The Asian Parents