Mengatasi persaingan antara kakak dan adik

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Dec 2016

Sahabat nutrisi,

Si kecil rukun dengan kakak atau adik tentunya membuat kita bahagia, ya. Namun kadang-kadang keakraban itu diwarnai dengan perselisihan antar saudara. Biasanya hal itu disebabkan oleh rasa iri atau persaingan antara kakak dan adik.

Kendati hal ini merupakan hal yang biasa, namun orangtua harus menegakkan aturan yang tegas, terutama untuk menghindari sibling bullying.

Berikut beberapa tips mengatasi persaingan antara kakak dan adik.

• Orangtua tidak membanding-bandingkan antara kakak dengan adik, seperti “rapor adik lebih bagus dari rapor kakak” atau “kamar kakak lebih bersih dari kamar adik”.
• Cari dan tekankan sisi positif dari masing-masing anak. Tekankan bahwa perbedaan mereka harus dapat saling melengkapi.
• Hindari keberpihakan saat kakak dan adik bertengkar. Akan tetapi orangtua perlu menengahi jika pertengkaran karena hal yang sama terjadi terus menerus, dengan mengingatkan aturan yang telah disepakati.
• Dengarkan kedua belah pihak, jangan memberikan label pada salah satu anak, kendati memang dia yang selalu jadi ‘sumber masalah’.
• Buat aturan yang tegas, dan taati. Misalnya tidak boleh merebut, tidak boleh memukul, berikut sanksinya.
• Berilah contoh dan ingatkan anak-anak bahwa rumah seharusnya jadi tempat yang menyenangkan dan membuat anggota di dalamnya merasa tenang.