Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Mengenal epilepsi pada anak

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Nov 2016


Sahabat nutrisi,

Epilepsi atau ayan, merupakan gangguan sistem syaraf pada otak manusia yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kejang secara berulang. Hal ini pun dapat terjadi pada anak-anak.

Jenis epilepsi yang biasa terjadi pada anak adalah epilepsi idiopatik yang biasanya terjadi pada anak yang perkembangan fisiknya normal dan baru muncul pada usia tertentu, dan epilepsi simptomatik yang disebabkan karena kelainan di otak.

Anak-anak yang menderita epilepsi akan mengalami gangguan intelegensi, pemahaman bahasa, serta gangguan fungsi kognitif. Selain itu, epilepsi dapat menimbulkan penyakit penyerta atau komorbiditas yang harus benar-benar diawasi oleh para orangtua, di antaranya lumpuh otak, retardasi mental sampai ADHD.

Berikut beberapa gejala epilepsi pada anak yang dapat diwaspadai orangtua:

  • Tatapan kosong yang terjadi secara mendadak ketika si anak sedang melakukan sesuatu.
  • Kehilangan kesadaran sehingga mendadak jatuh. Kehilangan kesadaran ini berlangsung selama 2 sampai 5 menit.
  • Kedutan yang terlihat jelas
  • Aura yang biasanya dianggap sebagai tanda peringatan sebelum penderita kejang dan jatuh. Misalnya si anak tiba-tiba merasa sakit tanpa sebab, mendengar suara yang tidak nyata maupun mencium aroma yang tidak ada sumbernya.

Hingga saat ini belum ada pengobatan untuk menyembuhkan epilepsi. Akan tetapi sekitar 80 persen anak-anak dengan epilepsi dapat hidup normal. Dengan terapi teratur, gejala epilepsi, terutama kehilangan kesadaran atau bangkitan, dapat berkurang.