Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Yang Harus Diperhatikan Saat Si Kecil Mandi

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Feb 2016


Sahabat nutrisi,

Apakah Anda menyerahkan tugas memandikan si kecil kepada pengasuh? Atau mungkin Anda menganggap si kecil sudah cukup besar untuk mandi sendiri?

Sekali-sekali kita perlu memandikan si kecil, lho. Kegiatan banyak manfaatnya, karena selain dapat mempererat ikatan dengan anak, Anda juga dapat melakukan kontrol atau pemeriksaan fisik dan kesehatan si kecil.

Yuk simak beberapa hal yang bisa dicek saat memandikan si kecil:

  • Alat genital. Sebenarnya, saat memandikan mereka adalah kesempatan emas untuk memberikan pendidikan seks sekaligus menasehati bagian-bagian tertentu tubuh yang tidak boleh dipamerkan, dan tidak boleh disentuh oleh orang lain. Anda juga dapat mendeteksi dini bila terjadi keganjilan pada alat kelamin mereka. Kelainan alat kelamin yang biasanya terjadi pada anak laki-laki adalah penis kecil, penis tidak muncul (buried) serta hipospadia atau lubang terletak di bagian bawah. Sementara pada anak perempuan, periksalah celana dalamnya apakah terdapat cairan dan berbau, atau apakah dia mengeluh alat kelaminnya gatal atau sakit. Segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  • Pusar. Kulit pusar yang tipis dan terletak di dalam, menjadi tempat jamur dan bakteri, karena keringat, bekas sabun atau pun zat lain yang masuk ke dalamnya dapat membuat bakteri tumbuh semakin pesat dan dapat menimbulkan radang. Jika pusar si kecil berwarna kemerahan, bengkak atau berbau segera bawa ke dokter. Upayakan untuk melakukan pembersihan pusar sehari-hari dengan menggunakan kapas bertangkai yang telah dicelupkan ke air hangat, usapkan di sekitar pusar. Lalu keringkan.
  • Gigi. Saat menggosok gigi, periksa lah apakah masih terdapat sisa gula atau makanan, atau apakah terdapat lubang dan karang gigi. Sejak si kecil berusia minimal 1 tahun sebenarnya sudah mulai dapat diajak kontrol ke dokter gigi, lho. Perhatikan juga apakah terdapat kelainan pada gusi, seperti merah dan bengkak akibat radang.
  • Telinga. Terutama jika si kecil hobi berenang. Karena anak yang sering berenang beresiko lebih banyak terkena penyakit radang telinga luar yang disebabkan karena air yang masuk dan menyebabkan lembab sehingga memudahkan perkembangbiakan bakteri.
  • Rambut. Untuk anak yang sangat aktif biasakan agar mencuci rambutnya setiap hari, terutama jika si kecil berrambut pendek. Periksalah apakah ada kutu atau ketombe, sehingga dapat dilakukan tindakan segera untuk mengobatinya.
  • Kulit. Periksalah apakah terdapat kelainan pada kulit si kecil, seperti panu, eksim, kurap, kulit kering dan pecah