Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Kiat mengajarkan cinta lingkungan pada anak

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Nov 2017

Sahabat nutrisi,

Kebersihan lingkungan masih menjadi masalah besar di negara kita. Dengan mudah kita dapat menemukan sampah yang berserakan, atau melihat seseorang membuang bungkus makanan dari kendaraan yang melaju di jalan raya.

Padahal sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi ancaman serius, misalnya menyebabkan banjir karena menyumbat saluran-saluran air.

Sulitkah membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya?

Mengajarkan anak agar cinta lingkungan dapat diawali dari melatih mereka untuk membuang sampah ke tempat sampah, atau membawa sampah mereka sendiri, sampai menemukan tempat sampah.

Bagaimana melatih agar anak-anak selalu ingat untuk menjaga lingkungan mereka?

  • Tentu saja, perilaku orangtua merupakan contoh nyata, termasuk membuang sampah pada tempatnya. Bagaimana kita dapat menyuruh anak untuk membuang sampah di tempat sampah jika kita sendiri melempar kertas tisu ke luar jendela mobil, misalnya.
  • Ajak anak membereskan bekas-bekas makanan, seperti piring atau gelas kertas, setelah makan di restoran cepat saji. Buanglah bekas-bekas makanan tersebut ke tempat yang telah ditentukan, biasanya berada di dekat pintu keluar. Usahakan meja dalam keadaan bersih dan kering saat meninggalkan tempat tersebut.
  • Ajak anak mengurus tanaman di lingkungan rumah, juga membersihkan halaman. Orangtua dapat memberikan satu bibit pohon untuk ditanam sendiri, dan dipelihara oleh anak, agar mereka merasa memiliki.
  • Mengajak anak menggunakan atau mengolah barang bekas menjadi barang yang dapat bermanfaat. Misalnya botol bekas menjadi tempat pot, atau bahkan hiasan meja.
  • Ajari mereka memilah-milah sampah dan membuangnya ke tempat-tempat yang berbeda. Bedakan tempat untuk sampah basah atau daun-daunan yang dapat digunakan untuk membuat pupuk. sampah benda-benda yang dapat didaur-ulang, dan sebagainya.
  • Ajarkan mereka agar hemat air dan hemat listrik, misalnya selalu mengingatkan mereka untuk mematikan air setelah selesai mandi atau cuci tangan, dan mematikan listrik setelah keluar kamar, atau tidak digunakan unutk membaca lagi.