{"content":" \r\n
\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

Erna Ariani<\/p>\n\n

06 Mar 2013 05:54<\/p>\n\n

Sembelit sebenarnya tidak membahayakan kehamilan. Tapi rasa sembelit saat hamil adalah penderitaan. Perut yang sudah besar akan terasa kembung, penuh gas, jadi mudah tersinggung dan frustasi karena bolak balik ke kamar kecil.\r\nSembelit ketika sedang hamil merupakan keadaan umum. Karena selama masa kehamilan, hormon progesteron menyebabkan otot usus besar menjadi rileks dan membiarkan makanan berdiam di saluran pencernaan lebih lama dari biasanya. Sehingga ada waktu tambahan bagi nutrisi untuk terserap ke dalam pembuluh darah dan mencapai bayi di dalam rahim. Tapi akibatnya makanan sisa dan tak terpakai menumpuk di saluran pembuangan untuk waktu yang lebih lama. Selain hal tersebut, tubuh juga menyerap lebih banyak air, sehingga tinja yang dihasilkan akan lebih kering. \r\nSetelah ibu melahirkan, hormon akan kembali normal serta tak ada lagi pembesaran rahim, biasanya ibu tak lagi mengalami sembelit\r\nUntuk mengatasi sembelit saat hamil, Bumil harus banyak mengonsumsi cairan termasuk air putih, jus, sayuran, buah atau air kaldu. Konsumsi asupan cairan itu setiap hari untuk membuat makanan padat bisa bergerak melalui saluran pencernaan dengan frekuensi yang teratur dan lancar. Selain itu, harus banyak mengonsumsi makanan penuh serat. Mau diolah secara segar atau dijadikan menu makanan apapun serat yang terkandung di dalam makanan tersebut tidak akan berkurang. Setidaknya, tidak banyak berkurang.\r\nKarena Suplemen untuk Bumil biasanya mengandung vitamin prenatal, kalsium dan zat besi. Agar tidak berlebihan dan menyebabkan konstipasi, konsultasikan lebih dulu cara mengonsumsi suplemen tersebut pada ahli medis atau dokter kandungan.\r\nIngatlah, jangan sembarangan mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas. Iklan yang ditayangkan di televisi seakan memberikan kemudahan bagi Bumil untuk terhindar dari masalah sembelit. Namun pada kenyataannya, tidak semudah itu. Karena tidak semua zat herbal dan laksatif yang terkandung dalam obat sembelit aman bagi Bumil. Konsultasikan dulu dengan dokter untuk pemakaian yang aman. Hal lain yang bisa dilakukan untuk menghilangkan sembelit saat hamil adalah dengan banyak bergerak. Jangan malas dan hanya berdiam diri saja.\r\nSemakin banyak bergerak maka akan mengaktifkan otot pencernaan dan mendorong sisa-sisa makanan untuk terbuang dengan lancar. Bumil bisa melakukan jalan kaki atau berenang. Senam Kegel juga dapat dilakukan untuk memperkuat otot dasar panggul, membantu mempermudah pengeluaran tinja, juga mempersiapkan ibu dalam menghadapi persalinannya kelak.\r\nJangan minum obat pencahar. Bila cara-cara di atas sudah dilakukan dan juga dijalankan akan tetapi tidak juga membantu, jangan asal mengkonsumsi obat-obatan pencahar. Untuk lebih amannya bagi ibu hamil dan juga janinnya maka perlu juga hal ini dikonsultasikan dengan dokter yang terkait untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat lagi untuk mengatasi sembelit pada kehamilan.<\/p>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

hesti rumiyati<\/p>\n\n

05 Mar 2013 22:25<\/p>\n\n

Kiat mengatasi sembelit pada saat hamil : \r\n1. Makanlah makanan berserat.\r\n Pada saat hamil memang masalah sembelit kerap terjadi, dapat diatasi salah satunya dengan makan. makanan yang berserat,seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Untuk buah sebaiknya pilih buah yang banyak mengandung air.\r\n2. Minum air putih.\r\nMinumlah air putih minimal 8 gelas sehari,karena mengkonsumsi air yang cukup juga membantu sistem kerja pencernaan kita. \r\n3. Olah raga.\r\nWalaupun sedang hamil, kita juga perlu berolahraga agar tubuh tetap sehat dan bugar. Tentunya dengan olah raga ringan saja,seperti berjalan pagi. Dengan berolahraga metabolisme tubuh pun terjaga.\r\n4. Batasi penggunaan suplemen zat besi.\r\nTerlalu banyak mengkonsumsi suplemen zat besi bisa mengakibatkan sembelit. Zat besi bisa diganti dengan sayuran hijau,daging,dan masih banyak bahan makanan lain yang tentunya lebih alami. Tetapi apabila suplemen zat besi itu memang diperlukan,sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan untuk solusi terbaik.<\/p>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

Mervin Hadianto<\/p>\n\n

05 Mar 2013 21:27<\/p>\n\n

Secara alami, pada saat hamil, terjadi a).peningkatan kadar hormon progesteron yang membuat kerja otot halus jadi lebih relaks, termasuk pada organ perut (gerak peristaltik usus menurun), juga adanya penyerapan air yg meningkat di usus besar, yang berisiko pada sembelit. b).tekanan mekanik rahim yang membesar pada usus. \r\nTips untuk Mengatasi sembelit pada ibu hamil:\r\n1.\tKonsumsi makanan berserat tidak larut dalam air (wortel, roti gandum, beras merah, tomat, pepaya, brokoli, kacang polong, pir, pepaya dan mentimun) yang akan membuat feses lebih padat, karena menyerap air di dalamnya. Enzim papain dalam pepaya membuat feses lebih lunak. Serat mendorong usus untuk bekerja lebih keras, menyerap cairan dan membantu memastikan kotoran tetap lembut dan tidak mengering. Idealnya, jumlah serat yang dikonsumsi per hari 25 \u2013 30 gram per hari dari biji-bijian, buah-buahan dan sayuran. Dengan volume feses yang jadi lebih besar dan lunak, mempermudah BAB. Untuk buah sebaiknya berhati-hati dengan pisang, karena jenis pisang tertentu (misal pisang susu) justru membuat feses keras. \r\n2.\tCukup minum air putih (minimal 2 liter atau 8 gelas sehari), termasuk buah berair dan sayur berkuah, kebutuhan air selama hamil meningkat karena ada secara fisiologis ada peningkatan penyerapan air di tubuh. \r\n3.\tAktivitas fisik cukup dan lakukan olahraga ringan (termasuk gerakan2 senam hamil) untuk melatih kerja otot dasar panggul, diprioritaskan pada gerakan senam Kegel yang selain berfungsi menguatkan otot dasar panggul, juga untuk merangsang otot rektum mendorong feses keluar, atau jalan kaki atau berenang yang membantu gerak peristaltik usus. \r\n4.\tSedapat mungkin hindari konsumsi obat pencahar \u201cstimulan\u201d, walau beberapa obat diyakini bekerja lokal di usus, namun bisa didapat efek samping yang berbahaya berupa kontraksi rahim & menyebabkan dehidrasi. Laktulosa adalah karbohidrat kompleks yang tidak diserap yang bisa dikonsumsi untuk membuat suasana osmotik dalam lumen usus sehingga menambah \u201cvolume air di usus\u201d dan bukan termasuk golongan pencahar stimulan. Laktulosa sering ditambahkan dalam susu bubuk, dan berfungsi sebagai prebiotik (makanan alamiah untuk bakteri usus yang baik).\r\n5.\tHipnoterapi (dalam rangkaian hipnobirthing) yang dilakukan dengan benar bisa membuat pikiran relaks dan gerak usus menjadi baik (otak \u201cmemerintahkan\u201d usus agar berfungsi normal). \r\n6.\tKonsumsi suplemen vitamin C dosis harian 50-100 mg\/hari (bukan mega dosis 1.000 mg) bisa membantu meringankan gejala konstipasi. \r\n7.\tSuplemen Probiotik (bakteri pencernaan yang baik) bisa membantu menyehatkan fungsi saluran pencernaan, agar tercegah dari konstipasi (walau dari beberapa penelitian masih kontroversi) tentang manfaat probiotik pada gerak peristaltik usus. Konsumsi susu yang diperkaya dengan prebiotik (inulis, FOS, GOS, laktulosa) atau makanan alami spt bawang bombay, asparagus - sangat bermanfaat untuk probiotik.\r\n8.\tPunya jadwal teratur untuk buang air besar, dan tidak menunda BAB saat ada dorongan untuk BAB. Jika biasa pagi, usahakan bisa buang air besar tiap pagi. Jangan biasakan menahan defekasi karena akan membuat feses semakin kering karena usus besar akan \u201cmenyerap air lagi dari feses\u201d. Feses yang kering membuat BAB nyeri dan akibatnya terjadi lingkaran setan konstipasi. \r\n9.\tLakukan teknik relaksasi (yoga, meditasi, musik relaksasi) untuk menghalau stress dan depresi selama kehamilan. Stress dan depresi berpengaruh langsung pada gerak usus. \r\n10.\tPemijatan ringan sekitar anus dan tulang ekor dipercaya bisa membantu menormalkan refleks\/dorongan untuk BAB.\r\n11.\tHindari suplemen zat besi \"dosis tinggi\" selama hamil. Sembelit karena zat besi adalah akibat banyak zat besi yang tidak terserap tubuh, kemudian dikeluarkan saat buang air besar (BAB). Cara mengatasinya adalah dengan meningkatkan penyerapan zat besi yakni dengan memperbanyak konsumsi zat-zat nutrisi yang membantu proses penyerapan zat besi (protein daging, ayam, ikan serta vitamin C (sayuran dan buah-buahan). Asupan zat besi (Fe) selain dari suplemen, juga dapat Anda peroleh dari daging dan ikan yang berwarna merah, sayuran hijau, serta kacang hijau. Jika memang diperlukan bisa konsultasi dengan dokter untuk memilihkan suplemen besi jenis tertentu yang tidak menyebabkan sembelit (sembelit sering disebabkan Fero-sulfat). Garam besi dalam bentuk Polysaccharide-Iron Complex \/ IPC sangat jarang efek samping sembelit\r\n12.\tHindari konsumsi teh, ekstrak daun jambu biji terlalu banyak karena teh di samping bisa menghambat penyerapan zat besi, juga efek taninnya akan menghambat gerak peristaltik usus. Selain itu hindari juga kafein, minuman ringan bersoda, obat antasida (garam aluminium), suplemen kalsium dosis besar, alkohol dan obat-obat tertentu (konsultasikan dengan dokter jika mendapat obat antispasmodik yg mengurangi gerak peristaltik usus, antidepresan, dll).<\/p>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

Elisa Koraag<\/p>\n\n

05 Mar 2013 16:18<\/p>\n\n

Ini tips dari apa yang saya lakukan ketika hamil dulu. Kembung maupun susah bab adalah dilema yang kerap dirasakan kebanyakan ibu hamil. 2 kali hamil, saya mengalamnya. Maka yang saya lakukan:\r\n1. Makan lebih sering dalam porsi kecil.\r\n2. Yang di makan berupa sayuran , baiknya sayuran yang dicampur lebih dari satu jenis seperti gado-gado, urap, pecel atau karedok. Jenis sayuran ini rasanya segar. Sup sayur, juga baik, kuah kaldu daging\/atau ayam dengan potongan daging\/ayam bercampur dengan buncis, jagung, brokoli dan wortel.\r\n3. Buah-buahan, seperti apel, pisang, pepaya, jeruk, dan melon. Sesekali dalam bentuk rujak juga ok, asal jangan terlalu pedas dan asem bumbunya.\r\n4. Lebih banyak bergerak, sejak bangun bagi. Bangun tidur, jangan langsung turun kecuali mau buang air kecil. Kalau sudah buang air kecil, kembali ke tempat tidur dan lakukan senam ringan, agar oto-otot tidak kaku. Tidak usah lamalama, kira-kira 5-10 menit saja.\r\n5. Sesudah senam, minum air putih\/juice buah tanpa gula.\r\n\r\nCara-ara di atas saya lakukan saat saya hamil kedua anak saya dan itu berhasil mengatasi masalah kembung da sembelit. emoga berguna.<\/p>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

Ida Najwani<\/p>\n\n

05 Mar 2013 15:50<\/p>\n\n

trik untuk menghadapi masalah sembelit selama masa kehamilan:\r\nHamil anak pertama saya pernah mengalami sembelit yang amat sangat,sampai harus ditangani tim medis,padahal untuk makanan dan takaran sudah sesuai dari saran dokter, tidak tau kenapa..setelah ditinggal tugas swami selama seminggu...mungkin nafsu makan berkurang...jadilah saya sembelit...\r\ntapi untuk kehamilan kedua..Alhamdulillah saya tidak mengalami sembelit...\r\nKalau menurut sepengetahuan saya dan yg pernah saya alami adalah:\r\n1.Pada kehamilan Trimester 3 sebaiknya bahkan seharusnya pola makan harus dijaga..jangan sampai terlambat atau bahkan sampai tidak makan.\r\n2. Perbanyak olah raga seperti senam kegel atau jalan santai\r\n3. Hindari Stress\r\n4. Perbanyak minum air putih\r\n5.Perbanyak SABU alias Sayur dan BUah daripada Karbohidrat\r\nMungkin itu yang saya bisa share....<\/p>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

dena<\/p>\n\n

05 Mar 2013 15:47<\/p>\n\n

1.konsumi makanan tinggi serat (dari sayuran dan buah-buahan),\r\n2.banyak minum air 2-3 liter per hari ( dan menghindari kafein, minuman ringan, alkohol.\r\n3.Lakukan olahraga ringan secara teratur (jalan pagi, jogging) atau banyak bergerak (dapat ditambah dengan melakukan latiha Kegel untuk memperkuat otot panggul)\r\n4.Jika perlu diskusikan obat-obatan yang diminum dengan dokter. Apabila belum juga berhasil maka terkadang perlu bantuan obat. Obat yang digunakan sebaiknya efektif, bekerja cepat, aman, nyaman digunakan dan bekerja lokal pada rektum yang berfungsi melunakkan dan melicinkan feses.Minum cukup air (6-8 gelas sehari)\r\n5.Dengarkan tubuh Anda, jangan biasakan menunda jika memang keinginan untuk BAB muncul<\/p>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

ikariny<\/p>\n\n

05 Mar 2013 15:02<\/p>\n\n

pengalaman di kehamilan ketiga yang usia kehamilannya alhamdulillah memasuki trisemester ketiga ini, kadang-kadang mengalami sembelit juga.\r\nAlhamdulillah selama ini masih bisa diatasi tanpa menggunakan obat pencahar (yang lewat lokasi, krn bumil ga blh sembarang konsumsi obat), dengan cara-cara antara lain :\r\n- banyak minum air putih, disamping bumil gampang haus krn gerah dan kebutuhan asupan, juga bagus untuk kelancaran pencernaan kita, jadi imbangkan antara konsumsi makanan dan cairan u bumil dan calon bayi.\r\n- konsumsi serat bisa dari sayur, buah (pepaya, semangka), beras merah. Nah yang paling ampuh bagi saya tuh minum air dan daging kelapa muda, selain kata orang bagus buat janin bagus juga u pencernaan lho.\r\n- mitos bumil harus banyak jalan atau gerak yang ringan itu benar lho, jangan terlalu banyak duduk, karena itu bisa membantu mengatasi sembelit, jika badan berolah raga ringan paling tidak melakukan aktifitas rumah tangga, sirkulasi darah ditubuh menjadi lancar dan metabolisme tubuh tidak terganggu, sembelit tidak akan terjadi<\/p>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

aslankds<\/p>\n\n

05 Mar 2013 14:34<\/p>\n\n

1. Perbanyak makanan berserat seperti sayur dan buah2an terutama buah pepaya dan daun pepaya yang baik untuk pencernaan.\r\n2. Perbanyak konsumsi air putih karena air putih yang cukup bisa membantu pencernaan juga. Saat pagi hari setelah bangun tidur sebelum perut kemasukan makanan silahkan minum satu gelas air putih.\r\n3. Kalo memang dibutuhkan bisa minum minuman yang mengandung prebotik maupun probiotik alami. Ingat yang alami!\r\n4. Jangan terlalu lama duduk.\r\n5. Kalo memang tip diatas diatas belum bisa membantu boleh menggunakan cara herbal dengan rebusan daun binahong atau langsung dimakan juga boleh.<\/p>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

Yosiska Marcelina<\/p>\n\n

05 Mar 2013 14:28<\/p>\n\n

Kiat Mengatasi Masalah Sembelit pada Ibu Hamil : \r\n1. Olahraga secara teratur.\r\nOlaharaga bisa membantu mencegah sembelit. Cukup dengan berjalan ringan maka buang air bisa berjalan lebih lancar.\r\n\r\n2. Minum banyak air.\r\nSelama kehamilan, penyerapan air oleh usus akan meningkat. Air tersebut akan digunakan pula untuk pertumbuhan janin. Itu sebab, wanita hamil harus minum air lebih banyak agar feses cukup mengandung air sehingga lebih mudah dikeluarkan.\r\n\r\n3. Mengambil suplemen vitamin dan mineral yang tepat.\r\nBeberapa jenis suplemen bisa menyebabkan kembung dan sembelit. Penelitian menunjukkan bahwa jika wanita hamil harus mengambil suplemen kalsium, pilihlah yang mudah larut. Antasida (antacids) yang mengandung aluminium juga bisa menimbulkan sembelit jadi pastikan untuk menghindarinya. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengambil suplemen untuk memastikan keamanannya.\r\n\r\n4. Pelunak tinja.\r\nSebagian wanita hamil mungkin perlu mengambil pelunak tinja untuk menghilangkan sembelit. Pelunak tinja bekerja sebagai surfaktan untuk menurunkan tegangan antara dinding usus dan tinja sehingga buang air besar semakin lancar.\r\n\r\n5. Makan makanan panas dan dingin secara bergantian.\r\nCara alami untuk mengatasi sembelit (konstipasi) adalah dengan makan makanan panas dan dingin secara bergantian. Hal ini tidak hanya berlaku untuk makanan tapi juga minuman. Makan-minum panas dan dingin bergantian, dapat dicapai misalnya dengan makan pisang goreng hangat yang diiringi meminum es buah.<\/p>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

Rian Kurnia<\/p>\n\n

05 Mar 2013 13:45<\/p>\n\n

Sembelit saat kehamilan memang tidak membahayakan kehamilan tapi yang pasti sangat mengganggu, bayangkan saja sudah perut besar ga bisa membuang kotoran yang menumpuk akan terasa sebah di perut. Waktu saya hamil dulu biar ga sembelit ada beberapa tips yg saya lakukan yaitu dengan bergaya hidup sehat, beberapa hal yg saya lakukan agar tidak sembelit yaitu:\r\n-\tmakanan yang kaya serat seperti buah-buahan & sayuran, kacang-kacangan\r\n-\tbanyak minum air putih min 10 gelas sehari. Gak pernah minum teh apalagi kopi\r\n-\tOlahraga kecil seperti sering jalan2, latihan kegel. Hamil jangan jadi alasan bermalas-malasan. Bergeraklah agar tubuh sll sehat,\r\n-\tKonsumsi yogurt\r\nAlkhamdulillah waktu hamil ga pernah merasa sembelit, kebelakang lancer-lancar saja. Smoga bisa jadi inspirasi buat ibu-ibu hamil yang baru kesel karena sulit bab. :)<\/p>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n","pagination":" View 10 more comments<\/a> "}