{"content":" \r\n
\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

Ratih Adityaningrum<\/p>\n\n

19 Sep 2012 23:30<\/p>\n\n

SEMANGAT ^^\r\n1. Siapkan Mental jadi Ibu :) apalagi jika anak pertama. \r\n2. Share apapun yang dialami ibu bersama sang bayi. biar ibu merasa lega dan merasa jika suami ibu selalu ada. dan kegiatan share yang dilakukan diwaktu senggang sewaktu baby lagi tidur ini bisa bikin si ayah juga tahu betapa ribetnya jadi ibu baru :) hehe\r\n3. Ajak orang tua terutama ibu buat tinggal bareng, mungkin ibu(nenek) bisa membantu kerena beliau sudah berpengalaman.\r\n4. Jangan melakukan hal-hal yang membutuhkan tenaga ekstra bahkan jangan sampai stress karena bisa mempengaruhi ASI.\r\n5. Jaga kebersihan Selalu.\r\n6. Makan-makanan yang bergizi :) agar ASI lancar.\r\n\r\nTips singkat dari saya :) \r\nBaca juga tips sebelumnya karena tips sebelumnya juga sangat penting :) Ok<\/p>\n\n \n\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

Nutrisi Bangsa<\/p>\n\n

20 Sep 2012 10:05<\/p>\n\n

wah.. lengkap Bun.. :). Terima kasih ya<\/p>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

Ratih Adityaningrum<\/p>\n\n

19 Sep 2012 23:16<\/p>\n\n

Tugas berat masih tetap menghadang seorang ibu pasca melahirkan.\r\n- nyeri mules kuat. Keluhan ini sangat sering dikeluhkan para ibu pasca melahirkan terutama persalinan kedua. Sang ibu merasa perut menjadi mules akibat kontraksi kuat uterus yang hilang timbul disebabkan pelepasan oksitosin terutama saat bayi menyusui. Keluhan-keluhan ini akan menghilang memasuki nifas hari ke tiga, mengatasi nyeri hebat ini cukup dengan pemakaian obat antisakit (analgetik ). Dan bila setelah memakan obat-obatan antinyeri tidak hilang, sebaiknya berkonsultasi pada dokter keluarga.\r\n- pemberian Air Susu Ibu (ASI). Segerakan pemberian ASI bagi bayi, karena pemberian ASI selain bermanfaat untuk makanan bagi sang buah hati, juga memberi proteksi imunologis, melalui peran kolostrum yang ada pada ASI ibu. Kolostrum pada ASI masih tetap bertahan dalam 5 hari pertama. Pengisapan ASI oleh bayi segera berperan mencegah terjadi perdarahan pascasalin melalui perangsangan hipofise di otak untuk pelepasan oksitosin.\r\nSebaiknya berikan anak anda program ASI eksklusif, dengan hanya memberikan ASI setiap saat anak haus, hindari pemberian makanan lain. Untuk mendukung produksi ASI tetap banyak, seorang ibu harus makan dan minum dengan cukup. Tidak perlu melakukan pembatasan makanan seperti banyak terjadi di dalam masyarakat, karena mustahil produksi ASI tetap ada kalau ibu tidak minum dan makan yang cukup. Pemberian ASI tidak dianjurkan kalau seorang ibu diketahui terinfeksi virus HIV, karena risiko dapat menularkan pada sang bayi. Kadang kala seorang ibu bisa demam akibat ASI tidak diisap bayi dan keluhan ini diatasi dengan melakukan pengeluaran ASI, baik dengan cara isapan bayi atau melului pompa.\r\n- ibu perlu menjaga kondisi fisik tetap fit dengan melakukan aktivitas fisik, misalnya bergerak aktif sedini mungkin tentunya bila persalinan berlangsung secara normal. Jangan takut terlepasnya jahitan (bila dijahit) karena benang yang dipakai tersebut cukup kuat. Dengan adanya aktivitas tubuh membuat peredaran darah lancar, sehingga otot-otot dasar panggul bekerja berat saat persalinan bisa relaks kembali. Bisa juga aktivitas dengan melakukan senam nifas. Perlu juga diingat, bagi ibu melahirkan dengan guntingan diperineum sangat perlu menjaga kebersihan luka. Sebaiknya berkonsultasi kembali ke dokter\/rumah sakit dalam minggu kedua untuk perawatan luka (bila ada).\r\n- darah nifas. Darah nifas atau lochia suatu keadaan yang normal terjadi pada setiap ibu pasca melahirkan. Lochia yang mengandung sel darah merah, selaput sisa dari endometrium dan bakteri, dikenal beberapa gambaran darah nifas, dalam 2-3 hari pertama darah nifas berwarna kemerahan yang dikenal dengan lochia rubra, pada hari ke 3 dan 4 kepekatan warna darah mulai berubah ke arah lebih pudar yang dikenal lochia serosa dan setelah 10 hari warna darah nifas semakin jernih, bisa agak sedikit kekuningan yang dikenal lochia alba. Perlu diingat umumnya lockia ini akan tetap ada dalam 4 minggu pasca melahirkan, walau sebagian besar telah bersih dalam 2 minggu pasca salin. Cara persalinan, berat bayi lahir, usia ibu dan pemberian ASI tidak mempengaruhi cepat lambatnya lochia seorang ibu bersih. Bila masa keluar Lochia memanjang perlu dipikirkan ke arah perdarahan patologis, misalnya tidak lengkapnya plasenta keluar atau adanya infeksi.\r\n- pemakaian kontrasepsi. Rencanakan pemakaian kontrasepsi sedini mungkin demi perencanaan biaya dan perawatan bayi yang baru lahir, pemakaian alat kontrasepsi dilakukan 6 minggu pasca persalinan atau setelah datangnya haid. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter\/bidan tentang hal kontrasepsi yang paling baik bagi kondisi tubuh anda, dan bertanyalah pada petugas keuntungan dan kerugian suatu alat kontrasepsi. Misal bagi seseorang yang ingin menjarangkan kehamilan, dan ingin haidnya normal setiap dengan teratur, mungkin alat kontarasepsi dalam rahim (IUD) pilihannya. Karena alat IUD ini relatif mudah perawatannya. Pada seorang ibu yang tidak siap memakai alat kontrasepsi dalam 6 minggu pertama, ibu tersebut tetap aman dari pembuahan selama dia memberi ASIi ,ASI ekslusif.\r\n- Kembalinya berat badan. Penurunan berat badan ibu pasca melahirkan akan terjadi selama masa nifas. Berat badan ibu hamil bertambah, akibat proses adaptasi tubuh dengan adanya kehamilan. Umumnya penambahan berat badan selama hamil berkisar 7-12 kilogram. Berat tersebut segera menyusut sekitar 5-6 kg pasca melahirkan berat. Seterusnya beratnya turun lagi 2 sampai 3 kilogram, melalui efeks diuresis (berkemih) yang banyak. Dari beberapa penelitian dilaporkan berat badan meningkat masih tetap bertahan pasca nifas, bila penambahan berat badan ibu selama hamil diatas 10 kg, sehingga ibu jangan terlalu memaksa diri untuk melakukan diet ketat.\r\n- hubungan intim suami istri. Sebaiknya hubungan intim dilakukan setelah kondisi ibu telah segar kembali. Biasanya setelah nifas selesai, akibat ibu kadang masih trauma akibat proses persalinan apalagi kalau ada guntingan perineum yang membuat dia merasa nyeri. Dalam kepustakaan umumnya hubungan badan suami istri dilakukan setelah 8 minggu pasca salin. Tentunya ibu telah merasakan tidak ada lagi darah yang keluar, walaupun hal ini dalam agama tidak dianjur.\r\n- Pemeriksaan laboratorium khusus, perlu dilakukan kalau ada kasus tertentu misal kematian janin dalam rahim, melahirkan dengan anak besar (bayi berat lebih 4.000 gr), bayi lahir cacat, dan keguguran yang berulang. Hindarilah pemakaian obat-obat tertentu kalau tidak berdasar, misalnya obat untuk toxoplasma sebaiknya digunakan kalau jelas ada infeksinya.<\/p>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

Ratih Adityaningrum<\/p>\n\n

19 Sep 2012 23:00<\/p>\n\n

Proses kelahiran adalah proses yang paling ditunggu-tunggu oleh seorang calon ibu, kadang saat detik-detik kelahiran akan muncul kekhawatiran yang berlebihan namun tenang saja itu hal biasa, dengan dukungan dari suami , orang tua, dan saudara2 semua itu akan hilang. Tetap tenang, sampai stress takutnya malah berimbas sama calon bayi. Proses kelahiran emang membuat deg-degan dan takut tapi harus dijalani juga :) \r\n\r\nSetelah proses kelahiran pasti banyak hal akan dialami oleh ibu :\r\n- Menangis\r\nSetelah melahirkan, hormon masih naik-turun. Di satu saat bisa sangat bahagia, dan di saat lain akan merasa sedih sekali. bicara pada suami atau teman yang dipercaya. Membicarakan kasus baby blues ini bisa membuat perasaan lebih baik. \r\n-Banyak Keringat\r\nTenang, Ini karena hormon yang belum stabil sehingga kita banyak berkeringat. dan kalau sudah banyak berkeringat jangan lupa ganti baju. soalnya kasian dong sama bayinya kalo kita berkeringat. nanti malah mengganggu proses menyusui :)\r\n-Sakit Punggung\r\nini terjadi karena sebelumnya Otot-otot yang masih lemah itu juga semakin terasa sakit karena ibu melakukan aktivitas yang membebani tubuh, seperti menggendong bayi. sebaiknya ibu tidak mengangkat beban berat, susui bayi dengan posisi tubuh tegak, jemur punggung di pagi hari dan latihan otot perut ringan. Jika rasa nyeri di punggung semakin menjadi-jadi, temuilah fisioterapis.\r\n-Perut membesar \r\nSetelah melahirkan, perut ibu tidak akan langsung otomatis mengecil. Hal itu karena rahim ibu masih tetap berukuran sama dan perlahan mengecil setelah beberapa minggu bayi lahir. jangan terlalu buru-buru berolahraga setelah melahirkan hanya karena ingin perut segera langsing. \r\n-Rambut Rontok\r\nSetelah melahirkan, kadar estrogen akan menurun sehingga membuat banyak rambut memasuki tahap istirahat. Kadar estrogen yang turun ini akan membuat seseorang mengalami kerontokkan rambut yang lebih banyak daripada biasanya baik saat keramas atau sedang menyisir. tenang, akan kembali normal setelah 8bulan kok \r\n- Menyusui\r\nTidak sedikit ibu yang merasa kesulitan untuk memberikan ASI pada bayi. Masalah menyusui ini bisa beraneka ragam, seperti bayi yang menolak menyusui, ASI tidak keluar, hingga rasa sakit pada puting dan payudara.<\/p>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

ethie<\/p>\n\n

19 Sep 2012 21:30<\/p>\n\n

Saya termasuk salah satu ibu yang mengalami masalah psikis pasca melahirkan. Selalu merasa bersalah tiap kali mendengar ada teman atau tetangga yang bisa melahirkan secara normal. Sedangkan saya terpaksa harus melahirkan melalui operasi sectio (sesar) yang tentunya harus mengeluarkan biaya lebih besar dan aktivitas yang terbatas setelah sesar. \r\nBeberapa tips yang saya lakukan adalah dengan meyakinkan diri, bahwa pada saat melahirkan kondisinya sudah lemah dan diluar dugaan. Meyakinkan diri, bahwa jika tidak disesar, kemungkinan bayiku tidak selamat. Meyakinkan diri, bahwa sesar pada saat itu adalah jalan terakhir demi menyelamatkan anakku. \r\nProses meyakinkan diri ini memakan waktu sampai semingguan lebih. Untung saja, suami juga memotivasi. Tidak menjudge saya ini-itu. Dialah yang membesarkan hati saya. Juga keluarga besar saya. \r\nTips lainnya, saya mencoba melihat teman lain yang kurang beruntung dan harus kehilangan bayinya karena tidak cepat-cepat mengambil tindakan sesar. Dari situ lah, saya merasa sangat bersyukur karena pada saat itu saya mengambil keputusan untuk disesar. Satu hal, paling tidak saya tidak salah ambil keputusan untuk sesar. Dan yang paling penting, saya dan sang buah hati selamat. :)<\/p>\n\n \n\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

Nutrisi Bangsa<\/p>\n\n

19 Sep 2012 21:49<\/p>\n\n

Terima kasih telah berbagi pengalaman Bunda.. :)<\/p>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

Asri Wulantini<\/p>\n\n

19 Sep 2012 20:34<\/p>\n\n

Tips memulihkan kondisi fisik dan psikis pasca melahirkan\r\n\r\nProses melahirkan adalah sebuah proses besar bagi seorang wanita. Dibutuhkan berbagai daya-upaya untuk melalui proses tersebut. Kita perlu menyiapkan tenaga, pikiran, psikologis, uang bahkan keberanian dan ketulusan. Namun biasanya pengorbanan tersebut akan terbayar tatkala proses melahirkan berjalan dengan lancar dan si mungil hadir dengan sehat. Rasa bahagia menyeruak setelah perjuangan yang melelahkan, kini hadir dalam dekapan ibu seorang bayi, harapan keluarga. Seolah-oleh perjuangan ibu selama 9 bulan mengandung hingga melahirkan telah usai.\r\n\r\nMemang betul, waktu-waktu perjuangan yang berat telah dilalui, namun jangan lupa setelah melahirkan diperlukan lagi perjuangan tahap kedua, yaitu memulihkan kondisi tubuh ke semula (ke sebelum hamil). Setelah melahirkan bukan berarti kita bebas beraktivitas seperti sebelum hamil. Kita mungkin akan mengalami berbagai hal yang kurang nyaman. Rasa sakit masih berlanjut, badan terasa pegal, baby blues syndrome dan hal lainnya yang membuat seorang wanita merasa kurang nyaman dan ini harus segera di atasi. Tapi jangan khawatir, ada berbagai cara\/kiat agar proses pemulihan dapat berlangsung cepat dan mudah,yaitu:\r\n\r\n1. Jangan membawa beban berat. Kondisi ibu masih begitu lemah,belum pulih, dan rasa nyeri pasca melahrikan masih terasa.\r\n\r\n2. Hadapi masa nifas dengan tenang dan nyaman.\r\nMasa nifas adalah masa setelah melahirkan, kurang lebih dalam masa 6 minggu. Tetapi ibu akan pulih sempurna seperti sebelum hamil setelah 3 bulan. Untuk memulihkan kondisi fisik dan psikis hingga keadaan normal,harus di barengi makanan yang bergizi,olah raga,dan istirahat yang cukup.\r\n\r\n3. Jangan berhubungan suami isteri terlebih dahulu.\r\nTubuh kita perlu waktu untuk pulih, begitu pula organ intim. Tunggulah dulu 4-6 minggu pasca melahirkan.\r\n\r\n4. Banyak bergerak setelah memungkinkan.\r\nLakukan secara bertahap dan ini akan membantu mempercepat proses pemulihan.\r\n\r\n5. Minta bergantian untuk menjaga bayi.\r\nMintalah bantuan suami untuk membantu menjaga bayi, terutama saat tubuh mulai terasa letih dan ngantuk. Jangan biarkan rasa letih dan kantuk menumpuk, karena akan mempengaruhi ASI (fisik) dan mental (psikis) ibu.\r\n\r\n6. Minum teh peppermint hangat untuk mengatasi perut kembung.\r\nKandungan mint pada daun peppermint di percaya memberikan kehangatan, sehingga mengurangi rasa kembung, yang artinya kandungan ASI ibupun akan hangat.\r\n\r\n7. Istirahat yang cukup minimal 8 jam sehari untuk memulihkan kondisi.\r\nIstirahat (tidur) minimal 8 jam dalam sehari, akan sangat membantu ibu dalam memulihkan kesehatan baik fisik maupun psikis.\r\n\r\n8. Minumlah yang cukup agar tidak sembelit pasca melahirkan.\r\nBanyak minum air putih akan menghindarkan ibu dari sembelit dan akan menambah air ASI.\r\n\r\n9. Minta saran dari bidan atau perawat untuk posisi menyusui yang nyaman.\r\nAlangkah baiknya meminta saran atau petunjuk pada bidan atau perawat tentang tata cara menyusui\/merawat bayi.\r\n\r\n10. Jangan panik jika keringat berlebihan.\r\nMenyusui akan merangsang pengeluaran hormone oksitosin untuk kontraksi otot rahim agar mengecil. Sehingga ini memompa otot jantung lebih kuat seperti olah raga hingga berkeringat.\r\n\r\n11. Mulai berlatih otot panggul bawah segera setelah memungkinkan (jangan lupa untuk minta izin dari dokter).\r\n\r\n12. Mungkin saja kita akan moosy. Kehamilan dan persalinan menyebabkan perubahan fisik dan psikologis ibu. Bagi beberapa wanita, bahkan bisa menimbulkan trauma psikologis hebat hingga menimbulkan masalah kejiwaan. Sehingga di butuhkan obat-obatan dan terapi psikologis untuk nenyembuhkannya. Jadi, jika kita mulai menangis, sangat lelah, atau perasaan lain yang sangat mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog.\r\n\r\n13. Rawat bekas luka jahitan\r\nMerawat luka bekas jahitan dengan selalu menjaga kebersihan luka dengan memberinya cairan anti septik, mandi dengan teratur dan membersihkan daerah kemaluan setelah BAB atau BAK dengan baik. Jika tidak di bersihkan bisa menimbulkan infeksi pada bekas luka.\r\n\r\n14. Jangan risau jika bekas luka terasa kencang dan gatal.\r\nProses penyembuhan luka mengakibatkan luka terasa kencang dan gatal. Lebih baik luka cukup di bersihkan saja.<\/p>\n\n \n\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

Nutrisi Bangsa<\/p>\n\n

19 Sep 2012 21:48<\/p>\n\n

Wah, panjang dan lengkap.. Terima kasih ya bunda<\/p>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

Nda Vita Tea<\/p>\n\n

19 Sep 2012 13:12<\/p>\n\n

Tips ala saya:\r\n1. Support dari keluarga sangat penting terutama dari suami guna menghindarkan kita terkena baby blues syndrome. Berkeluh kesahlah pada suami, berbagi tugas dan tanggung jawablah dengan suami akan meringankan beban kita.\r\n2. Berisitirahatlah selagi kesempatan untuk beristirahat itu ada. Merawat bayi memerlukan perhatian ekstra. Dibutuhkan tenaga dan pikiran yang tidak sedikit yang dapat membuat kita sangat letih. Oleh karena itu jika ada waktu istirahat manfaatkan dengan baik, atau mintalah pengasuhan sebentar baik oleh suami atau keluarga lainnya untuk memberikan kita waktu untuk beristirahat.\r\n3. Berbagi pengalaman dengan ibu-ibu yang lain dipercaya dapat mengurangi beban kita pasca melahirkan. \r\n4. Menjaga kebutuhan nutrisi dan vitamin kita. Selain untuk kualitas ASI, nutrisi dan vitamin yang terpenuhi akan membuat ibu makin tampil sehat pula.\r\n5. Jangan lupa berdoa, berserahlah kepada Yang Maha Kuasa karena segala sesuatu pasti ada di TanganNya. Berdoalah agar kehidupan keluarga kita senantiasa dalam lindungan dan berokahNya.<\/p>\n\n \n\n

\n\n
\n\n
\n\n
<\/div>\n\n
\n\n

Nutrisi Bangsa<\/p>\n\n

19 Sep 2012 21:44<\/p>\n\n

Terima kasih, bun :)<\/p>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n \n\n \n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n <\/div>\n\n\r\n \r\n","pagination":""}