Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

2 Sajian Ikan Tuna, Menu Favorit Keluarga Di Minggu Ceria

Oleh Liswanti Pertiwi 30 Oct 2016

Dokumen Pribadi

“Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia”.

Pasti ingat ya dengan beberapa lirik lagu nasional di atas ciptaan R. Suharjo, yang biasa kita nyanyikan bersama teman-teman, baik saat sekolah, upacara, hingga Pramuka. Dari lagu tersebut mengingatkan kita semua, bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan, yang terdiri dari pulau-pulau, serta dikelilingi oleh lautan yang sangat luas. Maka tidak salah, kalau hasil laut Indonesia sangatlah banyak dan beragam.

Dengan hasil laut yang melimpah, tentu kita tidak akan kesulitan mendapatkan dan mengolahnya menjadi sajian istimewa. Di berbagai daerah, terutama yang dekat dengan pantai, bisa dijumpai beberapa rumah makan seafood yang memiliki cita rasa tersendiri. Begitu pun dengan saya dan keluarga, yang menyukaiseafood, pasti tidak mau ketinggalan untuk mencicipinya saat berkunjung ke sebuah pantai. Karena seringnya menikmatiseafood, saya menjadi senang untuk belajar mengolah makanan laut di rumah.

Makanan laut (Salmon) foto By Liswanti

Makanan laut juga merupakan sumber vitamin, protein, lemak, dan mineral. Maka dari itu, saya selalu senang ketika keluarga mulai meminta menu makanan laut, sebagai hidangan di akhir pekan. Kenapa selalu memilih memasak hidangan laut di akhir pekan? Karena, saya bisa mengolahnya dalam beberapa menu, yang memang membutuhkan waktu cukup lama.

Ada banyak sekali makanan laut yang disukai keluarga, mulai dari kepiting, udang, cumi, salmon, bandeng, makarel, kakap hingga tuna. Dan ada banyak juga kreasi makanan laut yang bisa kita olah. Di minggu yang ceria suami meminta saya membeli ikan tuna, dan saya pun memilih mengolahnya secara berbeda dari minggu-minggu kemarin. Di minggu yang ceria, saya mengolah ikan tuna menjadi dua sajian istimewa, yakni membuat lemper isi tuna dan gulai ikan tuna yang ditambahkan tempe kesukaan keluarga.



Ikan tuna biasanya saya olah dengan bumbu asam manis. Tapi kali ini, saya sengaja ingin membuatnya menjadi gulai, karena keluarga pun sangat menyukainya. Pertama kali belajar membuat gulai, itu dikarenakan saya suka sekali masakan Padang, terutama gulai kakap. Daripada terus menerus beli, jadi saya memilih cara hemat, dengan terus belajar membuatnya sendiri. Gulai adalah makanan khas dari Sumatera, yang diolah dengan bumbu rempah-rempah bercitarasa gurih dan nikmat.

Bersumber dariid.Wikipedia.org/wiki/gulai, bahwagulai adalah salah satu bumbu dari hidangan dasar yang paling dikenal dalam masakan Minangkabau. Kuah gulai yang berwarna kuning menjadi bumbu dan memberikan citarasa, bagi berbagai macam hidangan yang disajikan di rumah makan padang. Kuah atau bumbu gulai biasanya kental dalam hidangan Minangkabau, Melayu, dan Aceh.

2 sajian ikan tuna favorit keluarga

Saat memasak gulai ikan tuna, saya memilih untuk membeli bumbu yang sudah jadi di pasar. Tapi karena ingin mendapatkan rasa yang pas di lidah, saya tetap menambahkan bumbu yang saya haluskan sendiri.


Gulai Ikan tuna sama tempe By Liswanti
Untuk membuat Gulai Ikan Tuna ala saya, sangat mudah sekali. Ada beberapa bahan yang diperlukan, seperti 1/2 kg ikan tuna, jeruk nipis, merica bubuk secukupnya, 2 batang serai, 3 lembar daun jeruk, 1 cm jahe, 250 ml santan, daun kemangi sesuai selera, minyak dan garam. Sedangkan bumbu yang dihaluskan, seperti 5 butir bawang merah, 4 siung bawang putih, 3 cm kunyit (bakar terlebih dahulu), cabe sesuai selera (saya menggunakan 3 buah cabe kriting), dan bumbu gulai yang sudah jadi. Untuk tahapan membuat gulai adalah sebagai berikut:
  • Sambil menghaluskan bumbu, lumuri ikan tuna dengan garam, jeruk nipis dan merica, diamkan selama 10-15 menit.
  • Masak atau panggang ikan tuna. Saya memilih untuk memasak ikan tuna dengan mentega.
  • Masukkan minyak, lalu tumis bumbu yang sudah jadi dan bumbu yang dihaluskan, masak hingga wangi. Dan tambahkan serai, jeruk, serta jahe yang sudah di memarkan. Lalu tambahkan air.
  • Masukkan ikan tuna, lalu masukkan santan, sedikit gula, dan garam. Masaklah hingga mendidih dan bumbu sudah kental. Tambahkan daun kemangi, gulai ikan tuna pun siap dihidangkan.

Cukup mudahkan? Dan memasak gulai ini memang butuh waktu 40 menitan, dari proses awal hingga akhir. Maka dari itu saya selalu memilih memasaknya di akhir pekan. Setelah selesai membuat gulai, saya melanjutkan untuk membuat lemper isi tuna.


Lemper isi tuna by Liswanti
Membuat lemper isi tuna ini memang sangat sederhana, tapi waktu yang dibutuhkan pun lumayan cukup lama. Ada beberapa tahapan dan bahan yang harus disiapkan dalam membuat lemper isi tuna ini, seperti:
  • Siapkan beras ketan putih 250 gram, rendam dengan air hingga 1 jam lamanya, lalu bersihkan. Saya biasanya sudah merendamnya dari pagi, sebelum mulai memasak. Setelah itu, kukus 10 menit saja. Rebuslah santan dengan serai, garam dan daun salam. Kemudian masukan ketan dan aroni hingga semua santan meresap dan rata. Lalu kukus kembali ketan hingga matang.
  • Siapkan bahan untuk isi lemper tuna. Kukus 200 gram ikan tuna, lalu suwir-suwir. Haluskan 4 cabe rawit, 3 cabe kriting, 5 cabe rawit merah, 3 buah kemiri, 3 siung bawang putih, dan sedikit garam. Lalu tumislah hingga harum, dan masukkan 2 lembar daun jeruk, 1 lembar daun pandan, 1 batang serai, penyedap rasa, merica, gula pasir secukupnya dan tambahkan air. Aduk hingga rata. Masukkan ikan tuna yang sudah di suwir, tambahkan 25 ml santan, masak hingga matang dan bumbu meresap serta habis.
  • Karena saya tidak punya cetakan, ketan cukup di kepal-kepal, kemudian olesi daun dengan minyak, dan gulunglah lemper yang sudah diisi tuna, dan staples.
  • Lemper kemudian bisa di panggang, hingga daunnya berwarna kecoklatan. Lemper isi tuna siap disantap dengan saus atau cabe dan gorengan.

Karena lemper ini ada cabenya. Maka, saya juga membuat lemper isi tuna tanpa cabe, khusus untuk Dimas. Lemper menjadi jajanan pasar atau makanan tradisional favorit keluarga sejak lama. Bahkan ketika saya sekolah, sangat suka jajan lemper dengan risol, karena bisa menahan lapar hingga sore hari. Lemper sudah banyak di temui di berbagai daerah dengan isi yang lebih bervariasi. Lemper yang berbahan dasar ketan, bisa diisi dengan abon, ayam cincang, ikan tuna, hingga sayuran.

Berikut ini adalah video saat saya melakukan proses pembuatan gulai ikan tuna dan lemper isi tuna.

https://www.youtube.com/watch?v=QKslfjolrAs
Lemper memang memiliki cita rasa yang gurih dan nikmat, tidak salah kalau ini menjadi menu favorit saya dan keluarga. Lemper juga merupakan salah satu kuliner dari Jawa Tengah yang masih sangat lestari hingga kini. Mencari lemper isi yang beraneka rasa bisa mudah didapatkan, baik di pasar tradisional, maupun toko-toko kue. Yang paling hemat, pastilah membuat lemper sendiri di rumah, selain bisa dapat banyak, kita bisa membuat isinya sesuai selera.
Kandungan gizi dalam ikan tuna banyak manfaatnya
Memilih makanan bergizi untuk keluarga memang sangat penting sekali, apalagi saya memiliki 2 orang anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang. Suami pun adalah seorang prajurit yang harus saya jaga pola makannya, supaya tetap sehat dan kuat, sehingga bisa menjaga kedamaian dan ketentraman Indonesia tercinta. Pola makan yang baik, akan membuat keluarga tetap sehat dan kuat.
Makanan yang mengandung sumber protein tinggi harus selalu ada setiap hari, apalagi protein adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh, dan sebagai zat pengatur. Protein bisa ditemukan dalam ikan segar, susu, telur, daging ayam, daging sapi, kacang almond, bayam, hingga tempe. Di setiap akhir pekan saya memilih makanan laut, seperti ikan tuna, semua itu bukan tanpa alasan. Karena ikan tuna memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, yang juga memiliki banyak nutrisi.
Ikan tuna memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Karena didalamnya ada sumber mineral (seperti iodium dan selenium), sumber omega 3, sumber vitamin (seperti vitamin A dan B6), dan sumber protein. Ikan tuna pun ada beberapa jenis, seperti sirip biru, albakora, mandidihang/yellowfin, mata besar, dan abu-abu (Thunus tonggol). Dan berikut adalah manfaat dari ikan tuna:
  • Ikan tuna yang kaya dengan sumber omega-3 juga berfungsi baik untuk proses perkembangan sel-sel otak dan sel-sel saraf. Sehigga dapat membantu meningkatkan kecerdasan terutama pada anak-anak. Selain itu sumber omega-3 dalam ikan tuna juga bermanfaat untuk anak dalam hal fokus dan penglihatan, meningkatkan kecerdasan, meningkatkan kekebalan tubuh anak, dan mencegah penyakit kulit.
  • Ikan tuna yang memiliki omega-3 asam lemak, juga dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi, dan melindungi jantung. Selain itu, asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan tuna memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko obesitas. Apalagi ikan tuna juga rendah kalori dan memiliki kandungan lemak baik, sehigga aman dikonsumsi yang khawatir obesitas.
  • Ikan tuna juga memiliki sumber mineral, seperti iodium yang berperan mencegah peyakit gondok, dan meningkatkan kecerdasan otak anak. Selain itu, ada kandungan selenium yang berfungsi mengaktifkan enzim antioksidan glutathione peroxidase untuk melindungi tubuh dari radikal bebas dan serangan kanker. Kandungan selenium, antioksidan dalam ikan tuna membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia.
  • Ikan tuna mengandung sumber vitamin, diantaranya vitamin A yang berfungsi menjaga kesehatan mata dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu ada vitamin B6 dan kandungan asam folatnya yang berperan dalam mencegah terjadinya penyakit jantung. Vitamin B dalam ikan tuna membantu untuk membangun dan memelihara sel-sel darah merah, serta meningkatkan energi. Kandungan kolestrol dalam ikan tuna juga rendah, dengan begitu aman di konsumsi.
  • Sumber protein yang ada dalam ikan tuna juga baik untuk membantu menjaga otot-otot agar tetap kuat. Selain itu, protein juga baik untuk rambut, kulit, darah dan kuku.
Banyaknya manfaat dari ikan tuna, semakin membuat saya senang untuk terus memasak ikan laut yang satu ini, dengan mengolah secara berbeda setiap minggunya. Dalam gulai ikan tuna, saya juga memasukkan tempe, yang ternyata juga banyak manfaatnya. Karena tempe kaya akan kandungan gizi, seperti vitamin B kompleks, protein nabati, karbohidrat, asam lemak, zat besi, serat pangan dan kalsium. Tempe merupakan makanan yang diwariskan dari nenek moyang Indonesia. Artinya sudah ada sejak berabad-abad lalu, terutama dalam tatanan budaya makan masyarakat Jawa, seperti di Yogyakarta dan Surakarta.
Dari dulu saya dan keluarga suka sekali makan tempe, baik diolah menjadi tempe sayur, tempe bacem, siomay tempe ikan, nugget tempe isi udang, hingga gulai ikan tuna dengan tempe yang selalu saya lakukan. Perlu diketahui, bahwa tempe juga bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya sebagai antibiotika untuk menyembuhkan infeksi, menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh, hingga melancarkan pencernaan. Maka, tidak salah kalau setelah saya caesar beberapa tahun lalu, mengkonsumsi ikan dan tempe sangat membantu dalam penyembuhan luka bekas operasi.
Memasak ikan tuna di minggu ceria memang pilihan tepat, karena Dimas dan suami sangat menyukainya. Untungnya gulai tidak terlalu pedas, jadi Dimas pun suka-suka saja, bahkan sangat lahap saat memakannya. Di masa tumbuh kembang Dimas yang sedang aktif-aktifnya, makanan bergizi memang sangat penting sekali saya berikan. Supaya anak tetap sehat, kuat, pintar, dan menjadi anak hebat.
Sajian makanan laut memang selalu nikmat, apalagi kalau dinikmati bersama keluarga tercinta. Hasil laut Indonesia yang melimpah, tentu memudahkan saya untuk menyajikan makanan istimewa untuk keluarga. Karena ikan-ikan segar dari laut bisa saya dapatkan secara mudah dan cepat di pasar ikan yang tidak jauh dari tempat tinggal. Seminggu 2 kali saya membuat sajian makanan laut, yang menjadi favorit keluarga. Tentunya dengan kreasi masakan yag berbeda. Selesai memasak rasa lelah pun hilanng. Karena saya temukan kebahagiaan melihat keluarga yang lahap memakan masakan di minggu ceria yang kita buat.
Informasi tentang kandungan ikan tuna dan tempe dirangkum dari beberapa sumber:
  • http://manfaat.co.id/manfaat-ikan-tuna
  • http://www.solusisehatku.com/manfaat-ikan-salmon-dan-ikan-tuna-untuk-perkembangan-anak
  • http://www.kesehatanpedia.com/2014/12/kandungan-gizi-ikan-tuna.html
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Tempe