Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

5 kuliner Malang yang harus dicoba

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 17 Sep 2017

Sahabat nutrisi,

Kota Malang terkenal dengan iklimnya yang sejuk. Kota terbesar kedua di Jawa Timur ini juga terkenal dengan berbagai obyek wisara, dan tentu saja keanekaragaman dan kekayaan kulinernya.

Terdapat banyak tempat-tempat kuliner legendaris di kota Malang, lima di antaranya adalah:

  • Pos Ketan Legenda 1967, merupakan tempat di mana kita dapat mencicipi hidangan ketan hitam maupun ketan putih, yang dilengkapi dengan aneka topping. Mulai dari topping dengan citarasa manis, sampai gurih. Menu yang paling cepat terjual habis adalah ketan durian. Bayangkan betapa nikmatnya menikmati ketan durian dengan teh tawar panas Pos Ketan Legenda 1967 dapat dikunjungi di Jl. Agus Salim, Alun-alun Batu, Malang.
  • Toko Oen. Tentu saja, jika belum ke toko legendaris yang terletak di dekat alun-alun kota Malang, bisa dikatakan belum ke Malang. Restoran yang berdiri sejak tahun 1930 ini terkenal dengan aneka rasa es krimnya. Bistik lidah dan bistik gelatin, menu favorit pada jaman kolonial, juga masih menjadi favorit sampai sekarang. Aneka roti dan makanan kecil lainnya, juga patut dicoba jika mengunjungi toko yang masih mempertahankan arsitektur kolonial lamanya. Terletak di Jl. Basuki Rahmat No. 5, kota Malang, toko Oen akan membuat kita membayangkan masa lalu.
  • Bakso Bakar Trowulan. Bakso, atau dalam bahasa Malangan disebut pentol, yang biasanya dinikmati dengan kuah kaldu daging dan mie kuning atau putih, ternyata dapat dinikmati setelah dibakar dan diberi saus kecap pedas. Bakso bulat berukuran besar ditusuk seperti halnya sate, lalu dicelupkan ke dalam bumbu kemudian dibakar. Nama Trowulan berasal dari Jl. Candi Trowulan. 65, tempat kedai bakso ini berada.
  • Nasi Bhuk, hidangan khas Malang yang sering disebut berasal dari Madura ini mudah ditemukan di kota Malang. Nasi Bhuk adalah sejenis nasi rames atau nasi campur, dengan sayur lodeh atau sayur rebung, serundeng, empal atau jeroan, dendeng manis dan sambalnya yang terkenal itu. Cobalah datang ke Jl. Kawi no. 45, tetapi jangan terlalu siang, karena biasanya jam 9 pagi saja dagangan nasi Bhuk sudah habis. Jangan lupa untuk mencicipi mendol khas Malang, sejenis perkedel yang terbuat dari tempe busuk, yang biasanya ditambahkan pada nasi bhuk.
  • Cwie Mie Soemarto, atau dikenal dengan Pangsit Cwie Mie Soemarto sudah ada sejak tahun 1960an, sampai sekarang. Jadi bisa dikatakan cwie mie ini merupakan salah satu kuliner legendaris kota Malang yang harus dicicipi, apalagi jika Anda sedang berada di kawasan Jl. Simpang Balapan no. 11, Oro-oro Dowo, Klojen, Kota Malang.