Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Asam Pedas Ikan Kakap, Cita Rasa dari Negeri Berasap

Oleh Arif Putra 13 Oct 2015

Riau.

Asap.

Riau.

Kebakaran hutan.

Rasanya akhir-akhir ini benak masyarakat telah membuat persepsi bahwa Riau hanya identik dengan dua hal di atas: asap dan kebakaran hutan. Entah siapa yang mau disalahkan, hal ini memang sedikit mengiris hati, negeri Melayu tersebut hanya dikenal karena sesuatu yang berkonotasi negatif. Dibalik city branding yang tidak pernah bergaung (atau memang tidak digaungkan?), Riau juga memiliki banyak cerita unik di berbagai sisi, termasuk kulinernya, yang membuat Anda akan menulis Riau di daftar daerah tujuan ber-travel ria Anda.

Satu kuliner Riau yang paling membuat turis jatuh cinta adalah Asam Pedas. Sesuai namanya, masakan berkuah namun tanpa santan ini memang memiliki cita rasa asam dan pedas. Bahan utama masakan ini adalah ikan, seperti ikan patin, ikan kakap, ikan baung atau ikan tongkol.

Cara membuat asam pedas pun tidak terlalu sukar. Bumbu yang dihaluskan halus berupa cabe merah, tomat bawang merah, bawang putih, kunyit, garam dan gula ditumis dan kemudian dituangi air. Agar lebih sedap aromanya, Anda bisa menambahkan daun jeruk ke dalam ‘air berbumbu’ tersebut. Kemudian masukkan ikan, dan asam pedas dimasak sampai ikan matang dan kuah mengental dengan bumbu yang sudah meresap. Mudah sekali bukan?

Asam pedas merupakan panganan rumah sehingga Anda akan mudah menemukannya di Riau. Jika Anda berkunjung ke Pekanbaru, Anda bisa dengan mudah menemukan Asam Pedas di restoran masakan Melayu. Dan jangan salah, Asam Pedas yang menggunakan olahan ikan tentu saja memiliki nilai gizi yang sangat tinggi.

Ikan, misalkan ikan kakap, memiliki nilai gizi berupa omega 3 yang baik untuk kecerdasan otak. Berdasarkan informasi dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, ikan kakap juga kaya akan berbagai mineral seperti fosfor, kalsium serta zat besi. Tak lupa juga berbagai vitamin seperti vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C yang juga terkandung dalam gurihnya daging ikan kakap.

Dikarenakan rumpun yang sama, asam pedas sebenarnya juga bisa Anda temukan di provinsi tetangga Riau seperti Sumatra Barat. Hal yang membedakan asam pedas Riau dan Sumatra Barat adalah asam pedas Riau tidak sepedas milik masyarakat Minang dan warnanya tidak terlalu merah. Selain itu asam pedas Melayu juga lebih gurih dan tidak terlalu kental.

Penasaran dengan cita rasanya?