Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Cakalang Fufu Tinggi Protein Dan Omega-3 Khas Indonesia

Oleh yuisetyowati 04 May 2013

          Paduan gugusan pulau dan hamparan laut luas dari perairan timur Indonesia, membuat daerah berpenduduk sekitar 51.000 ribu jiwa itu sering menjadi destinasi wisata turis domestik maupun mancanegara. Seperti sore hari yang cerah kali ini, waktu yang sangat tepat untuk melihat matahari terbenam di pinggir pantai kota Ambon. :-) Tak terasa waktu telah berlalu begitu cepatnya. Banyak para pedagang yang mulai menjajakan ikan di pinggir jalan. Sungguh wajah-wajah yang tegar, garis wajah yang tegas, dan tubuh-tubuh yang kekar berotot mengguratkan sejuta makna kehidupan yang hanya mereka tau artinya. Tak seperti ikan yang biasanya kita temui, ikan ini berwarna cokelat seperti telah dimasak.

           Ikan cokelat rupanya telah melalui proses pengolahan ikan yang banyak dilakukan orang-orang di daerah pesisir Ambon yaitu dengan cara di asap. Pengasapan adalah salah satu cara pengawetan ikan yang dapat dilakukan dengan peralatan yang sederhana dan mudah didapat serta murah harganya. Ikan yang diolah dengan cara pengasapan dapat menjadi awet disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya berkurang kadar air ikan sampai 40%, adanya senyawa-senyawa di dalam asam kayu yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme pembusuk dan terjadinya koagulasi protein pada permukaan ikan yang mengakibatkan jaringan pengikat menjadu lebih kuat dan kompak sehingga tahan terhadap serangan mikroorganisme. Senyawa-senyawa antimikroba, alkohol, keton, asam dan sebagainya. Pengasapan juga dapat memperbaiki penampakan ikan karena permukaan ikan menjadi mengkilat.

         Ikan yang biasanya mereka olah menjadi ikan asap berasal dari jenis ikan cakalang. Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) adalah ikan berukuran sedang dari familia Scombridae (tuna). Satu-satunya spesies dari genus Katsuwonus. Cakalang terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 1 m dengan berat lebih dari 18 kg. Ikan cakalang merupakan salah satu sumber protein hewani dengan kandung omega-3 yang dibutuhkan tubuh.

      Protein merupakan salah satu kelompok bahan makrogizi (dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang besar). Protein berperan penting dalam pembentukan biomolekul daripada pembentukan energi. Jika organisme kekurangan energi, maka protein dapat juga digunakan sebagai sumber energi. Kandungan energi protein rata-rata adalah 4 kilokalori/gram (setara dengan energi dari karbohidrat. Keistimewaan dari protein adalah strukturnya yang mengandung N, disamping C, H, O (seperti pada lemak dan karbohidrat), S, dan kadang-kadang P, Fe, dan Cu (sebagai senyawa kompleks dengan protein). Pada  masa pertumbuhan, protein sangat penting dalam pembentukan sel-sel baru. Pentingnya protein dalam jaringan manusia ditunjukkan oleh kadarnya yang tinggi antara 80-90% dari seluruh bahan organik dan berperan sebagai unsur nukleoprotein (dalam kromosom) mengandung cetak biru dalam proses keturunan. Protein berfungsi sebagai enzim-enzim yang memacu reaksi proses kehidupan; sebagai hormon; sebagai sarana kontraksi otot; dan sebagai antibodi untuk senyawa dalam sistem pertahanan tubuh (imunitas) terhadap serangan penyakit atau intervensi benda-benda asing.

          Ikan cakalang juga  mengandung Omega 3 (lemak ikan). Omega 3 merupakan asam lemak essensial (tidak dapat dibentuk oleh tubuh) yang dibutuhkan dalam tubuh berguna untuk menjaga kesehatan jantung, otak dan organ tubuh lainnya. Omega 3 terdiri dari asam linolenat (kacang kedelai, kecambah, gandum), EPA 20:5 atau asam eikosapentaenoat (minyak ikan tertentu : dapat dibuat dari asam linolenat) dan DHA 22:6 atau asam dokosaheksaenoat (ASI, minyak ikan tertentu).     

            EPA (Eicosapentaenoic Acid), berfungsi menjaga dari serangan jantung, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), menurunkan kadar trigliserida darah serta menstabilkan tekanan darah. EPA ini mengurangi inflamasi dan gumpalan darah dalam sistem pembuluh darah jantung. Uji klinis menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi makanan yang kaya akan EPA cenderung lebih jarang menderita kasus radang sendi, radang usus, lupus, asma, multiple sclerosis dan penyakit kulit. DHA (Docosahexaenoic Acid), berfungsi meningkatkan kerja saraf, jaringan mata, kecerdasan otak dan daya ingat serta menghambat kepikunan.

Sebagai salah satu makanan khas Indonesia dengan nilai gizi yang tinggi. Ikan cakalang fufu membuktikan bahwa Indonesia memiliki beragam kekayaan alam. Kekayaan alamnya tidak hanya berupa sumberdaya hasil bumi yang banyak tetapi juga hasil laut yang melimpah. Sehingga tercipta sebuah makanan tradisional yang hanya ada di Indonesia saja dan kita harus bangga sebagai warga negara Indonesia. Selain itu makanan tradisonal sangat bernilai gizi tinggi dibandingkan dengan makanan cepat saji yang sedang menjadi trend di masyarakat. Di harapkan makanan ini akan memecahkan solusi kita dalam menyikapi gizi buruk di Indonesia dan dunia.. :-D

—Selamat Mencoba Ikan Asap Cakalang Kawan…^_^—

 
1 Komentar

yuisetyowati

05 May 2013 10:40

Authornya Asli : Yuisetyowati Bukan : -DEE--